Halaman

Jumat, 25 Mei 2018

Day 9: Remaja,pubertas, masalah dan solusinya

Hari ini giliran kelompok saya dan mb Sita yang persentasi. Perbedaan waktu 7 jam diantara kami tidak membuatnya jadi masalah. Kami akhirnya mengangkat masa Remaja yang dihubungkan dengan Pubertas yang pasti mengiringinya. Kenapa akhirnya kami mengkhususkan masalah Remaja ini, karena masa inilah masa penentu, masa paling kritis dalam tahapan hidup seorang anak sebagai individu. Masa peralihan dari kanak-kanak ke Remaja, dan merupakan satu proses yang harus dilalui dalam mengenalkan fitrah seksualitas seorang anak.

Pada fase ini banyaaak sekali masalah yang bisa menerpa anak kita. Masa-masa mereka sudah butuh pengakuan. Maka kita harus jadi sahabat bagi anak, Cs, best friend, apapun itu istilahnya. Sesungguhnya saya sudah mulai merasa hawa-hawa masa ini. Meskipun Zidan masih berusia 10 tahun, tapi ia mulai menunjukkan sedikit keegoisan, butuh pengakuan akan kemampuannya, juga seperti sudah membangun sedikit ruang pribadi dan batasan untuk dirinya sendiri yang kami sudah tak boleh campuri. Pada fase ini betul-betul butuh perhatian penuh dari orang tua dan pemilihan lingkungan yang baik karena kebanyakan masalah selain kurangnya perhatian orang tua juga pengaruh lingkungan sekitar. Lagi-lagi masalah yang kami hadapi disini. Bagaimana membentengi dia dari pengaruh-pengaruh luar yang buruk agar bisa menjadi anak yang berprinsip dan teguh pendirian. Semoga kelak Anak kita dijauhkan dari segala permasalahan Remaja, tidak mengalami fase remaja BLAST, yang merupakan gerbang awal dari kenakalan raja yang lebih parah.  Semoga kelak kami bisa menanamkan ia Remaja BEST (memiliki Behaviour yang baik, berEmpathy tinggi, Smart, dan Tough atau berpendirian kuat). Sungguh banyak sekali akhirnya pengetahuan baru yang saya dapatkan dari menyusun materi presentasi ini. Bagaimana Alqur'an dan Hadits juga sebagai satu buku parenting terbaik, bagaimana Anak yang telah memasuki masa baligh/pubertas telah dikenakan kewajiban syariat dan sudah bertanggung jawab atas dirinya sendiri atas perbuatannya. Semoga kelak, kami bisa menjadi orang tua yang MESRA ( Menjadi sahabat remaja) di masa anak-anak kami remaja, mendampinginya melewati fase penentu dan paling rawan ini, sehingga Mereka menjadi pribadi dengan mental yang kuat, berpegang teguh pada Agama, dan terhindarkan dari segala kemaksiatan, aamiin

#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayangsesi11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar