Halaman

Selasa, 24 Desember 2019

Start build your path of happiness

Bismillahirrahmanirrahiim

Kelas Bunda cekatan sudah memasuki pekan ke-2 dengan materi Metakognisi. Jika diartikan secara sederhana metakognisi bisa diartikan sebagai sebuah proses merencanakan, mengatur, mengevaluasi, dan membuat perubahan dalam perilaku belajar kita. Dan yang paling penting diatas semuanya adalah bagaimana kita bisa menjalani proses tersebut dengan bahagia.

Di kelas telur kali ini, para pembelajar diminta mengklasifikasikan kembali telur-telur hijau yang telah dibuat pada games pertama kemarin kedalam 4 kuadran:
1. Penting dan mendesak (DO)
2. Penting dan tidak mendesak (PLAN)
3. Tidak penting dan mendesak (DELEGATE)
4. Tidak penting dan tidak mendesak (ELIMINATE)

Quadran ini sebenarnya mirip dengan Eisenhower matriks. Menurut Eisenhower, pekerjaan yang mendesak adalah pekerjaan yang anda rasakan perlu segera dilakukan seperti membalas email, mengangkat telpon dan lain-lain. Sedangkan pekerjaan penting adalah pekerjaan yang berkontribusi pada misi jangka panjang, value perusahaan dan tujuan perusahaan.

Membagi telur-telur hijau sebelumnya untuk dimasukkan kedalam quadran ini bagi saya pribadi butuh perenungan mendalam. Terlebih lagi bahagia harus menjadi syarat utama dan mutlak dalam menjalankan poin-poin proses belajar yang akan dimasukkan ke telur-telur merah saya nantinya. Akhirnya setelah beberapa kali bongkar pasang, saya menempatkan 2 hal kedalam quadran penting dan mendesak yaitu Teaching skill improvement dan Time management. sementara membersamai anak menghafal alqur'an, travelling, baking and cooking saya masukkan ke dalam quadran penting tapi tidak mendesak. Saya akan tetap belajar dan membagi waktu untuk ketiga kegiatan itu tapi untuk saat ini tidak dulu menjadi prioritas utama, dan saya pikir bisa dikerjakan tanpa membutuhkan fokus mendalam :) . jadi ada beberapa poin yang tetap saya masukkan ke telur merah dari kuadran penting dan tidak mendesak ini.

Jadi bagaimana bentuk telur-telur merah saya untuk membuat track menggapai mimpi-mimpi kebahagiaan saya diatas?

1.Time management
Berkaitan dengan manajemen waktu, hampir semua ibu-ibu yang punya banyak mimpi dan kegiatan pasti bermasalah dengan hal ini. solusinya menurut saya yaitu membuat timetable. Dulu saya pernah membuat agenda harian dan alhamdulillah istiqomah dengan itu, tapi itu dulu sebelum saya akhirnya memilih menjadi abdi negara. sekarang saya harus membuat timetable yang baru menyesuaikan dengan jadwal saat ini. membuatnya dengan realistis dan terukur. berusaha mematuhinya, dan menjalaninya dengan bahagia.

2. Teaching skill improvement
Sebagai seorang Guru di ranah publik, saya ingin mengasah ilmu mengajar saya menjadi lebih meningkat. Terlebih, saya baru saja membuat ekstrakurikuler baru yang sesuai dengan mapel yang saya ajarkan, yaitu English Club. Saya ingin Komunitas yang saya buat ini menjadi komunitas yang besar dan hebat di Bumi Papua ini. jadi apa yang harus saya lakukan? pertama, saya ingin menyusun rencana pembelajaran yang menarik untuk 6 bulan pertama. Mengumpulkan bahan pembelajaran, menyusun materi pembelajaran, membuat media pembelajaran yang dibutuhkan, mengunduh video-video menarik yang berhubungan dengan materi, membuat dan menyusun games sebagai pengukur kesuksesan pembelajaran yang telah dilakukan sebagai pengganti ujian.

3. mencari dan terus mencoba tips dan trik menghafal Al Qur'an yang cocok untuk saya sekaligus Zidan.
Mari kembali menunaikan janji yang tertunda pada ibu tercinta, sekaligus memuraja'ah hafalan Zaidan yang sempat terhenti karena saya harus fokus menjalani proses untuk menjadi abdi negara kemarin.

4. Making travelling plan (budget and destination)
menuliskan target liburan tahun depan dan membuka tabungan khusus untuk travelling. Tahun depan ada 2 mimpi sebenarnya. napak tilas beberapa tempat di Pulau Jawa yang pernah kami singgahi saat baru menjadi pasangan juga travelling ke negaraw asean terdekat. let'a start counting the budget and  monthly saving.

5. Manajemen emosi
Seseorang yang punya banyak kemauan konon juga cenderung mudah terjangkit stress. Untuk itu, mari sekalian mencari teori dan mulai mempraktekkan cara mengelola emosi ini. bagaimana cara menyalurkan emosi secara positif agar tidak menjadi racun untuk diri kita sendiri dan sekeliling kita. Mari menerbakan energi positif dan resonansi  gelombang kebahagiaan untuknsekeliling kita tanpa menafikan kebahagiaan diri sendiri karena sekali lagi anak yang bahagia berasal dari Ibu yang bahagia.

Sekarang, saatnya fokus mulai merawat telur-telur merah ini dengan penuh cinta agar tercipta kupu-kupu yang indah kelak

ditulis dengan penuh kebahagiaan dalam perjalanan speedboat pyainemo-waisai yang penuh gelombang

Raja ampat
Selasa, 24 Desember 2019

Senin, 16 Desember 2019

Create Your Own Happines, Mom

Asssalamu alaikum, hello blog. last time I was writing here when finished the last assignment at Bunsay Class. woww, more than a year ago. spider web is everywhere, and I'm sneezing very often because of the thick dust😂🤣.
After Bunsay graduation last year, actually to be honest,many things happened out of the concept, sometimes I feel loosing my idealism . But as Bunda Septi always said "berubah atau kalah", life is too dynamic to only stay around. everything happen only with HIS blessing I believe.  I feel very blessed kelas bunda cekatan opened at my injury time feeling desperate to be a wife and mom😥. and I hope it takes me back to the right track.

Okey "curcol" is enough.

Di kelas Bunda cekatan ini, pembelajarannya unik, dimana setiap unit memakai nama telur, nectar, kepompong, dan kupu-kupu. di telur tahap 1, kita diajak bermain bagaimana seorang wanita secara pribadi bisa melacak dimana kekuatannya. Kekuatan berasal dari sesuatu yang membuat kita bahagia ketika melakukannya dan jika dioptimalkan bisa memancarkan energi kebahagiaan bagi sekitarnya. Kalau saya pribadi menambahkan kebahagiaan bukan hanya diciptakan sih, tapi harus diupayakan. games kali ini sebenarnya mirip dengan NHW#7 saat proses matrikulasi dimana kita diajak untuk membuat diagram personal tentang apa yang kita suka dan kita bisa, apa yang kita suka tapi tidak bisa, apa yang kita bisa tapi tidak suka, dan apa yang kita tidak bisa dan kita tidak suka.

bisa dilihat, tidak jauh berbeda dengan NHW#7. Setelah hasilnya diketahui, saya hanya akan berfokus pada kekuatan diri karena disitulah letak bahagia saya dan sisanya mari menyiasati semua kelemahan yang ada dengan berkolaborasi bersama suami sebagai partner hidup.


1. cooking and baking
Inner circle saya tahu bagaimana bahagianya saya melakukan aktivitas ini. Ketika dihadapkan pada kejadian yang tak sejalan dengan hati, saya akan menyembuhkan diri dengan aneka rupa bahan di dapur. That's my best medicine. Urusan masakannya berhasil atau gagal, alhamdulillah ada suami yang membuat saya merasa hasil masakan saya selalu berhasil karena ikhlasnya dia memakan kue bantat sekalipun😆
2. Teaching
I always say teaching is my passion. Walaupun saya lemah dalam public speaking, entah kenapa public speaking saat mengajar rasanya berbeda dengan public speaking saat berorasi. Ada reaksi timbal balik di proses tersebut yang memicu gelenyar kebahagiaan di hati. Ada ratusan kupu-kupu yang beterbangan di perut saat kamu merasa dicintai dan dibutuhkan anak didikmu. Dan ada haru yang membuncah saat kamu menyadari mereka akhirnya bisa dari ketidakbisaan mereka sebelumnya. And may I say it one of my happines source?
3.Travelling
Menikah dengan seorang lelaki yang kerjaannya melompat dari satu kota ke kota lainnya menjadi sebuah berkah tersendiri. sejak SMP, saya sadar saya suka jalan. saat kuliah, hampir setiap weekend geng saya pasti trip keluar kabupaten. Menginjak tanah baru dan menghirup udara di tempat asing seperti sebuah recharger jiwa tersendiri. Berpetualang juga merupakan salah satu proses belajar terbaik. How to deal with new place and new people. Bahkan salah satu quuotes terkenal mengatakan salah satu cara terbaik mengenal seseorang adalah berpetualang bersama. Believe me travel brings power and love back to your life. 
4. Beres-beres rumah
Dulu, beberapa teman saya menyebut saya terkena OCD dan beberapa lainnya menyebut saya perfeksionis dalam hal beres-beres, bahkan pernah seorang teman membuka freezer saya dan langsung menutupnya kemudian berkata "oh God, saya merasa terintimidasi membuka kulkasmu"😂, nyusun uang di dompet harus sama posisinya, nyusun buku harus sama tinggi, merapikan sepatu di rak nyaris setiap menit, alhamdulillah tuduhan tersebut tak terbukti seiring kesibukan membabi buta😷. sebenarnya jika ditelaah, ya karena saya hobi aja beres-beres, merasa bahagia melihat sesuatu tersimpan dengan teratur. Kembali lagi, lakukan hal yang membuatmu bahagia kan, and I'm happy doing those things😉
5. Food photography
Berawal dari hobi baking yang tentu berujung mencari resep di internet, kemudian giliran saya terintimidasi melihat postingan foto para chef andalan saya di instagram akhirnya membuat saya mencari cara bahagia saya yang lain. menyusun prop, mengambil gambar sambil nungging, mopang, dsb ternyata membawa getar bahagia tersendiri. semoga ini kelak bisa jadi kekuatan yang akhirnya memancarkan kebahagiaan. karena sampai saat ini bahagia yang satu ini yang paling sering diprotes anak suami yang sudah tidak sabar memcomot masakan saya. tadinya pengen masukin poin ini ke tahap suka dan tidak bisa, tapi dengan memasukkannya ke kuadran bisa semoga jadi motivasi tersendiri untuk terus belajar.

Finally, life is absolutely such a process. Jalani prosesnya dengan bahagia. Fokus berpijak pada kekuatan diri. Kenali potensi kebahagiaanmu, mulai kenali, ciptakan dan usahakan bahagiamu dulu sendiri, karena anak yang bahagia berasal dari seorang Ibu yang bahagia.

#JanganLupaBahagia
#JurnalMinggu1
#KelasTelur
#BunCekIIP