Halaman

Sabtu, 27 Januari 2018

Aliran Rasa; Semua Anak adalah Bintang

Semua anak adalah Bintang...
Semua anak adalah Bintang...
Semua anak adalah Bintang...

Dari dulu sampai kedepannya menjadi semacam mantra yang selalu terapalkan dihati jika sekeliling sudah mulai membanding-bandingkan si A, si B, atau si C.
Yakinlah semua anak adalah bintang
Dengan pancaran sinarnya masing-masing...
Mungkin tak seterang sirius, tapi memiliki keindahan sendiri seperti alpha centaury atau rigel...
Mari menikmati cahaya bintang kita masing-masing, dan mungkin juga mengagumi bintang-bintang lainnya tanpa membuat mendung dan meredupkan cahayanya. Mari menjadi orang tua yang semakin membuat Bintang itu makin berpijar indah di ranahnya masing-masing :)

Minggu, 21 Januari 2018

Day 16: Semua anak adalah Bintang

Di hari terakhir ini saya mau membahas satu ranah yang belum sempat saya sentuh. Ranah change factor.

Saya mungkin terkesan pamer,, atau too good too be true kalau bilang Zidan dalam beberapa kesempatan Zidan sudah bisa jadi agen of change bagi beberapa temannya. Seperti temannya yang tetangga disini. Berkali-kali kesempatan saya memdengarkan nasihat yang dia berikan seperti "kamu itu harus sholat, neraka surga itu benar-benar ada" atau "kalau ada temen ngajak berantem biarin aja,  kalau kamu peduliin kamu gak lebih jelek dari dia" ya swear kata-kata itu keluar dari mulut anak 9 tahun ini. Tak hanya sekedar kata-kata ketika saya liat dia mengajari temannya wudhu, sholat, sampai ibu si anak bertanya ke saya beli dimana poster wudhu atau bacaan dan gerakan sholat karena anaknya mau belajar. Dan sekarang, sudah jadi pemandangan biasa letika saya lihat akhirnya dia sering sholat berjamaah bersama temannya. Tapi tak bisa saya nafikkan ada juga dia terpengaruh sih hal-hal jelek dari lingkungannya seperti main game di handphone, atau iri melihat temannya punya social media. Semoga semakin hari dia semakin bisa menyaring pengaruh buruk yang dia dapatkan dari lingkungannya. Dia bisa jadi the real agen of change yang membuat teman-temannya malah menjadi lebih baik.

=====================
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Sabtu, 20 Januari 2018

Day 15: Semua Anak adalah Bintang

Subhanallah saya nyaris lupa posting hari ini, dihari ke 15😂. Keasyikan ngumpul,  ngobrol, sampai tengah malam, baru nyadar pas mau tidur🙈. Hari ini ceritanya saya ketemu anak baru sejawat suami yang ternyataa 1 kampung halaman, setelah ngobrol, lah ternyata malah ponakan yang lumayan dekat hubungannya. Di kantor suami sampai jam 4 sore, habis itu pulang kerumah saya ketiduran. Bangun-bangun sudah pukul 5.30 sore, saya jadi ingat janji sama si ponakan yang baru ketemu ngajak dia makan malam di Rumah. Ngebutlah saya ke pasar. Langsung masak-masak buru-buru. Alhamdulillah kepiting saos tiram, serta lontong kari ayam siap disajikan sebagai dinner. Yang tidak saya antisipasi ternyata tamunya jauh lebih banyak dari perkiraan. Ludes semuanya sampai Zidan aja akhirnya makan telur rebus sama lontong seuprit, karena nasi pun sudah habis😂. Tapi yang mau saya tekankan justru binar bahagia di matanya itu. Jangan tanya keikhlasannya makan telur rebus, sangat-sangat ikhlas karena dia tau sajiannya habis buat tamu.

Ya, Zidan ini senang banget kalau kita bilang bakal ada gathering di rumah. Apalagi kalau tamunya dia sebut om-om berumur 20an yang ngumpul-ngumpul. Entahlah Zidan cepat banget akrab walau baru kenal. Pasti langsung jadi pusat perhatian, ntahlah dia dengan pedenya menunjukkan atraksi sulap karetnya, tebak-tebakan angkanya, dsb. Tadi diapun dengan ngekek pasasuk rumah tumben mengakui. "Zidan terkenal diluar mi" maksudnya di ruang tamu sana teras tempat mereka berkumpul. Saat saya masak-masak pun dia bisa tiba-toba jadi manis membantu, disuruh apa aja. Ataupun cukup dengan tidak merecoki saat saya memasak buat tamu. Andai saya bisa upload gambar, saya beberapa kali mengambil candid gambarnya ngobrol asyik dengan para sejawat abinya itu. Seakan-akan tak ada gap umur yang jauh antara mereka😂. Kalau tidak dipaksa buat segera tidur dia pun akan ikut begadang. Tapi sebenarnya siapaun tamunya. Zidan tetap selalu berbinar-binar sih kalau kami bilang dirumah akan ada acara ngumpul-ngumpul. Semoga kelak akan selalu begitu, karena silaturrahmi itu adalah salah satu ibadah yang mulia dan paling indah yang mempunyai banyak sekali manfaat bahkan langsung ditulis dalam salah satu firmanNYA juga sabda Rasululllah. 😊

Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (Q.S An-Nisaa' : 1)

Menurut Rasulullah SAW, Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahmi. Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya. Dalam sabdanya :‏

“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (H.R Bukhari)

Dalam hadits Abu Hurairah, sabda Rasulullah yang lain:

Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah bersilaturahmi"

(Muttafaqun 'alaihi)

=====================
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Jumat, 19 Januari 2018

Day 14: Semua Anak adalah Bintang

Setelah 2 hari izin sakit, Zidan sekolah kembali hari ini. Dan pulangnya membawa PR matematika banyak banget😔. Oh sistem pendidikan. Jadi kami sempat nyicil ngerjain saat sore beberapa soal lalu anaknya main di luar. Ba'da maghrib baru deh fokus keeja PR lagi. Mana bapaknya yang lebih jago matematika lembur, jadinya saya yang mendampingi. Soalnya sih menurut dia gampang, tapi yang bikin gemas memang kuantitas soalnya, itu saja padahal sudah lumayan susah bagi saya dengan ukuran anak kelas 4 SD. Menghitung sisi, luas dan keliling beberapa bangun datar dengan model soal yang kompleks. Karena itu setelah selesai, saya yang biasanya langsung mengajak English Conversation atau baca-baca buku dan diskusi ringan, mengskip kegiatan itu. Alih-alih malah kami nyalain laptop dan membuka video-video jaman Zidan dari bayi sampai balita. Kebanyakan bikin kami berdua ngakak panjang, kadang ada juga yang bikin terharu. Disini saya bisa menyelipkan nasihat yang dia terima dengan lapang biasanya. Seperti, wah Zidan saat itu masih manis banget ya, belom tau membantah, penurut sama ortu. Dan dia langsung meluk dan cium umminya deh sambil ngucapin maaf.

=====================
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Kamis, 18 Januari 2018

Day 13: Semua Anak adalah Bintang

Alhamdulillah Zidan sudah baikan, ternyata anaknya kena flu berat. Tadi pagi sudah mau sekolah tapi kami masih suruh istirahat dulu, soalnya hari ini ada pelajaran olahraga sama pramuka.

Di rumah, kami ngisi waktu luangnya semacam main pancasila lima dasar, yang berlomba duluan menyebut nama benda, hewan, buah,negara, kota, sesuai abjad yang ditentukan. Zidan suka banget nih permainan ini, tapi bukan zidan namanya kalau tidak jahil, seperti saat tidak bisa mendapatkan nama benda berawalan huruf i, dia jadi asal dengan ngomong "iih jam, ii...tu lemari"😂 atau saat nebak nama artis berawalan G, karena saya sudah jawab gita gutawa dan dia sudah tidak bisa dapat lagi dia asal saja ngomong gita-gitata😂😂.

Setelah itu saya sempat meminta dia membantu saya fotoin makanan, semacam memegang reflektornya, mengambil komposisi yang tepat, dan saya bisa liat dia kurang tertarik, entah hanya kurang tertarik pada food photography atau memang pada dunia fotografi. Biarlah dia memilih sendiri hobinya, lagi-lagi kami selaku ortu akan mendukung dan menghargai apapun pilihannya, sepanjang tidak melanggar norma yang ada :)

=====================
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Rabu, 17 Januari 2018

Day 12: Semua Anak adalah Bintang

Hari ini nyaris tak ada yang bisa di ceritakan. Zidan demam, sudah terlihat sejak semalam lesunya, tapi saya baru ngeh saat bangun shubuh dan mau membangunkan dia ternyata badannya sudah panas banget. Jadilah izin dulu sekolah, alhamdulillah abinya siang ini sudah datang. Jadilah seharian akhirnya dibolehin nonton tv atau main game di hp kadang sambil tidur-tiduran. Cerita soal game, zidan ini suka game-game memanage atau membangun sesuatu seperti minicraft. Kalau saya liat kok ngebosenin ya tapi dia kalau tak diingatkan jam main hpnya pasti akan lupa waktu. Saya jadi ingat lagi deh. Walau anak ini tidak suka pelajaran gambar,lukis atau mewarnai, tapi dia hobi menggambar tidak jelas yang penuh imajinasi. Semua portfolio tentang utu masih saya simpan. Gambar yang jauh dari kata "bagus" mungkin bagi orang-orang dan kami juga sih tapi di baliknya bisa punya cerita yang panjang dan menakjubkan😂. Rumah dengan kebun cabe di lantai dualah, garasi melayang, atau bahkan gambar berisi aneka robot dengan karakter masing-masing. Sekarang baru sih saya merasa bersalah karena dulu belom banyak tahu ilmu parenting jadi suka mematikan imajinasinya dengan ngomong, apa sih gak jelas banget, sambil ketawa. Ah maafkan ummi ya nak... Semenjak disini memang saya liat sudah jarang banget dia menggambar seperti itu lagi. Besok saya mau coba pancing ah, sekalian menebus kesalahan masa lalu dengan memberikan compliment yang dulu tak sempat saya berikan.

=====================
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Selasa, 16 Januari 2018

Day 11: Semua Anak adalah Bintang

Hari ini saya mau menyinggung ranah hubungan interpersonal. Bagaimana hubungan Zidan dengan teman-teman dan lingkungan sekitarnya. Dan ini mungkin akan menjadi postingan yang panjang. Dulu kami sempat kuatir banget dengan kemampuan sosialisasi Zidan, bukan apa-apa sejak dia lahir terhitung sudah 6 kali kami pindah lintas pulau lintas provinsi, artinya sudah 7 kali Zidan tumbuh di lingkungan yang berbeda-beda dalam rentang 9 tahun usianya saat ini.  Kami sempat takut akan berefek ke psikologisnya. Dan memang terlihat sih, di akhir-akhir kami akan meninggalkan suatu daerah, dia sudah mulai terlihat mellow, malas bergaul, gak mau main dengan teman-temannya, apalagi kalau furniture sudah mulai di jual 1 demi 1. Di awal-awal menempati daerah baru pun begitu. Dia masih terlihat jetlag, suka sedih dan melamun. Tapi alhamdulillah tak butuh waktu lama buat dia beradaptasi. Bahkan ada beberapa daerah yang awalnya dia malah yang terlihat mempromosikan dirinya buat diajak main, entah dengan cara naik sepeda bolak balik depan tetangga baru, atau membawa mainan yang lumayan menarik di dekat-dekat anak-anak yang lagi bermain. Ya dia memang malu sepertinya memulai menyapa duluan, tapi dia mencoba menarik perhatian teman-teman barunya untuk menyapanya. Dan memang tak butuh waktu lama buat dia akhirnya bisa membaur bersama teman-teman barunya. Bahkan di sini, awalnya saat kami tinggal, tak ada anak-anak yang keluar bermain di halaman rumah kopel petakan ini, tapi semenjak ada Zidan, lambat laun mulailah kembali mereka bermain aneka permainan tradisional dan olahraga seperti main bola,main kasti, lomba lari, dll (dulu konon kata tetangga hangat begini juga, tapi sempat lama terhenti karena ada sesuatu,hehe). Kami berharap sih, akan terus begini, karena kerjaan Bapaknya memang akan selalu pindah-pindah. Tapi tetap kami amati dulu efeknya setiap pindahan tersebut kelak.

Karakter Zidan di luaran bagaimana? Well, anak ini sifatnya rawan dibully sih, meski dia ceplas ceplos banget, bawel mengomentari sesuatu, tukang protes, tapi dia terlalu sabar saat di tindas, melawannya hanya pakai kata-kata, itupun terlalu retoris jika sudah ditindas fisik oleh anak-anak "luar biasa" di lingkungannya. "Kamu gak boleh begitu, dosa" atau "kamu jangan gitukan saya" tanpa melakukan perlawanan fisik berupa pertahanan. Ini masih terus kami nasihati sih, setidaknya kalau dia di intimidasi secara fisik, kalau dia tidak bisa melawan tunjukkan pada orang yang bisa menengahi kalau dia ditindas, seperti guru saat di sekolah,rumah tahfidz atau tempat taekwondo, dan orang tua saat di lingkungan rumah. Alhamdulillah menurut orang-orang yang pernah bergaul lama dengannya selalu berkata he is a lovely child, perhatian, gak pelit, plus celetukan ceplas ceplosnya yang kadang memang bikin jlebb tapi bener, dan itu ngangenin kata mereka. Meski ini kadang jadi terasa menabrak sisi sopan santun dan adab bergaul sih. Ini juga jadi catatan kami. Bayangkan saat dia bertanya ke omnya (sepupu saya yang dulu di suatu daerah,selalu datang ke rumah kami saat weekend) "om kenapa tiap sabtu minggu selalu datang? Jadi susah deh jalan-jalan." Atau teman saya yang kebetulan nginap sementara di rumah, dia bilang "tante kapan pulang, Zidan sudah kangen kamarnya,sempit tidur di kamar ummi terus." Atau baru-baru ini ada tetangga ibu-ibu nanya ada yang manis-maniskah dirumah, maksud si ibu minta kue karena saya sering bikin, dan Zidan tahu jelas maksudnya, tapi dia denga ekspresi datarnya menjawab "ada, gula, mau?" Ini ibu-ibu loh, duuh kadang kami jadi malu sendiri. Ngangenin bagi mereka tapi benar-benar jadi catatan penting buat kami. Alhamdulillah sudah 7 kota dan tak pernah sekalipun sih kami mendengar atau mendapat laporan anak ini bermasalah dengan temannya atau lingkungannya. Paling kenakalan khas anak-anak, seperti mentuhkan pot bunga orang tak sengaja saat lagi main bola, menasihati anak orang dengan polos sampai si anak nangis seperti mengingatkannya masuk neraka kalau tidak sholat. Semoga akan tetap seperti ini. Catatan-catatan kecil tadi akan kami garis bawahi dan perbaiki sampai kelak dia benar-benar tumbuh jadi pemuda sholeh, berakhlak mulia yang bisa menjadi cahaya bagi lingkungan sekitarnya, aamiin. 

=====================
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Senin, 15 Januari 2018

Day 10: Semua Anak adalah Bintang

Hari ini ada sesuatu yang melintas di benak saya. Mungkin saya setuju kalau anak itu memang terlahir dengan bakat dan kecerdasan masing-masing. Tapi yang lebih banyak berpengaruh terhadap tingkah lakunya (ini khusus anak saya ya) ya lingkungannya, seperti kebiasaan orang tuanya. Kalau di Zidan terlihat di suka membaca, suka dengar musik, cara marahnya, cara ngambeknya, cara ngelesnya, bahkan hal remeh temeh seperti saya yang ketika makan lalu ada nasi walau sebutir jatuh di meja, saya usahakan tetap ambil dan makan, dia juga ikut seperti itu sampai suka di omelin Bapaknya😂. Yang akhir-akhir ini saya lihat, setelah beberapa bulan lalu mulai saya ajak ikut menghitung anggaran belanja bulanan, dll. Dia jadi ikut suka nabung. Bahkan terlalu strict. Dia sampai tidak mau membawa uang belanja mingguannya ke sekolah karena takut dipakai jajan katanya🙈. Di rumah pun hanya jajan sesekali, di satu sisi saya senang, wah sudah bisa memahami hiduo irit, tapi di sisi lainnya saya was-was, wah jangan sampai anak ini terlalu pelit ke dirinya sendiri saking terobsesinya buat nabung😂. Saat ditanya memang mau beli apa sih, jawabannya jangka panjang sekali, mau beli mobil sendiri nanti saat sudah punya SIM, oh don't grow too fast baby😂. Jadi kalau sekarang ditanya lagi apa ada hal lagi yang membuat Zidan berbinar-binar, ya saya mengingat 1 lagi, dapat uang dan di tabung🙈.

=====================
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Minggu, 14 Januari 2018

Day 9: Karena Semua Anak adalah Bintang

Hari Minggu, biasanya Zidan akan ke Rumah Tahfidz seharian, tapi berhubung bapaknya mau dinas ke luar kota jadi disuruh bolos dulu. Menikmati weekend kruntelan bertiga di rumah, gak nyantai banget juga sih karena abinya harus ngerjain beberapa hal yang menjamin anak istri aman di rumah.

Oiya hari ini kegiatannya santai banget sama Zidan, karena jarang-jarang hari Minggu dia di rumah jadi saya bebasin main sejak bapaknya berangkat jam 12 siang sampai menjelang maghrib. Tentu tetap sering balik kerumah ya karena mnnya juga di pekarangan aja sama anak-anak tetangga. Malamnya baru saya ngajak dia mengisi English Worksheet. Mengisi lembaran seperti ini juga salah satu favoritnya. Ya memang kalo ditanyakan apa pelajaran favoritnya pasti jawabnya Bahasa Inggris. Setelah itu dia minta di ceritakan sesuatu sebelum tidur yang biasanya dilakukan abinya, kelimpungan lah emaknya. Ditawar dari buku aja tetap gak mau. Karena si Emak gak pintar ngarang jadi mari kembali menceritakan masa kecil emak. Masa kecil bebas gadget dan lapangan bermain masih luas, tingkat kriminalitas masih kecil, dll. Cukup mbuat dia cemburu berat dengan masa-masa itu. Baru tenang setelah di bujuk, liburan nanti kita habiskan di kampung. Setelah itu baru di mau tertidur tenang :) .

=====================
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Sabtu, 13 Januari 2018

Day 8: Semua Anak adalah Bintang

Sabtu yang sebenarnya weekend, bagi Zidan malah sebaliknya, hari yang sibuk. Sekolahnya masih sampai jam 11.30 lalu sorenya taekwondo dan malamnya ke Rumah Tahfidz. Jadi kami gak tega memberikan aktivitas yang lumayan menguras otak atau tenaga meskipun itu dalam bentuk games seru. Biasanya sepulangnya dari sekolah, kami lunch di luar lalu ke kantor abinya nonton film dari inet. Malamnya mencoba memancing dia  mereview film tersebut sekalian melatihnya jadi story-teller secara tidak langsung. Toh ini juga bisa merangsang kecerdasan intra personal dan kecerdasan bahasa kan? :). Malah, kami kadang mengijinkan dia bermain game online di komputer. Games yang sudah lulus uji coba ortunya pasti😁🙈🙊. Dan tentu dibawah pengawasan kami. Malamnya, karena malam minggu dan seharian dia memang sibuk, khusus malam ini kami biasanya mengijinkan dia bermain bersama tetangga-tetangga di malam hari. mulai dari sekedar main ludo diatas meja sempit rame-rame, sampai main kejar-kejaran.

=====================
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Jumat, 12 Januari 2018

Day 7: Semua Anak adalah Bintang

Jumat adalah hari favorit kami, karena hawa weekend sudah mulai terasa. Selain juga tentu hari istimewa bagi agama kami. Hari ini coba saya menyentuh Ranah hubungan dengan Tuhannya (melek spiritual).Sebenarnya hal paling penting yang kami tanamkan ke jiwa anak itu harusnya bukan kewajiban-kewajiban dia terhadap Tuhannya ya. Seperti sholat,puasa, mengaji. Tapi yang paling penting sebagai pondasinya tentu Ilmu Tauhid itu. Mempercayai Allah SWT itu ada dan segala kebesarannya. Pertanyaan-pertanyaan seperti apakah Allah itu ada, dimana ia berada,bagaimana bentuknya, pastilah sudah pernah kami lalui, thanks to google which make it us easier to searching the best answer. Alhamdulillahnya, Zidan bukan anak yang malas jika disuruh beribadah seperti sholat, dll. Kalimat thayyibah pun selalu luwes saja disebutnya jika berekspresi. Tapi kami malah takutnya lengah di konsep tauhid dan adab sih. Kami masih melihat dia melakukannya karena itu kewajiban seorang muslim, bukan karena kebutuhan rohaninya. Jadi kami pun saat lagi quality time bertiga sering menyelipkan hal ini. Bagaimana kita harus bersyukur akan kebesaran Allah swt, Bagaimana Allah menciptakan manusia dan masih memberi kita kesempatan menabung pahala sebanyak-banyaknya di muka bumi ini. Kadang sampai buka2 terjemahan Alqur'an menunjukkan beberapa ayat yang menunjukkan betapa Maha Agungnya sang Pencipta. Begitupun saat weekend saat kami ke lokasi wisata Alam. Menunjukkan betapa Indah dan sempurnanya ciptaannya. Ini pernah di kritik sih, trus kenapa Allah menciptakan perang atau orang terlahir cacat misalnya? Ya saat ditembak langsung begitu jawaban kami karena Allah SWT mau kita yang terlahir sempurna ini bersyukur karena sudah diberi anugerah begitu besar dengan badan sehat seperti ini. Sedangkan bagi mereka juga sebagai ujian dan ladang pahala bagaimana mereka tetap bisa istiqomah kepada Agamanya ditengah keterbatasan seperti itu. Ujungnya paling kalimat pamungkas, dunia ini hanya sementara. Akhiratlah tempat kita kembali yang kekal (al anqabut 64, al an'am lupa ayat berapa)😂. Ya, kami menyadari masih kurang belajar jadi ortu di bagian ini sih, but we'll try better next and always. Semoga Anak-anak kita kelak jadi anak sholeh, istiqomah terhadap agamanya, aamiin.

=====================
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Kamis, 11 Januari 2018

Day 6: Semua Anak adalah Bintang

Tak banyak yang bisa diceritakan hari ini. Idenya pun mendadak muncul saat mau tidur. Yup, salah satu aktivitas Zidan selain pillow talk sebelum tidur itu minta diceritakan dongeng, cerita, atau cuman kisah masa kecil orang tuanya. Saya kira aktivitas ini akan berakhir seiring dia bertambah umur ternyata tidak. Malah lebih parah, dia tidak mau lagi diceritakan cerita di buku.katanya itu bisa dia baca sendiri. Ceritanya harus cerita karangan ortunya. Gimana kami gak gelagapan coba. Pada akhirnya Si Bapak sih yang panik karena akhir-akhir ini Zidan cuman mau diceritain sama abinya. Cerita karangan umminya gak seru katanya. Yang seru dari ummi cuman kalau cerita kisah nyata masa kecil. Ada-ada saja. Tapi gak sebanding sih dengan binar bahgia di wajah pulasnya saat tidur atau rekasinya saat dia mendengarkan bahkan ikut menginterupsi atau sok mengedit sendiri jalan cerita itu harusnya begini begitu.

Well, sleep tight baby, we know you can get the moral story from each strory you had listened :)

=====================
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Rabu, 10 Januari 2018

Day 5: Semua Anak adalah Bintang

Malam ini saya baru menyadari satu lagi hal yang membuat Zidan biasanya berbinar-binar. Aktivitas yang menguras fisik. Seperti malam ini, tahu Abinya akan pergi futsal, dia merengek-rengek ikutan, sambil mulai ikut mengambil sepatu futsalnya. Ya walau disana yang ada dia hanya lari-larian sendirian atau main bolanya saat abinya istirahat jadi ada yang bisa diajak duel bareng. Zidan juga yang lebih dulu mengajukan proposal buat latihan taekwondo di salah satu komunitas taekwondo disini. Bukan kami. Zidan yang selalu merajuk minta renang saat weekend. Meski itu renang gratis di laut yang membuat kulitnya jadi terbakar bahkan terkelupas-kelupas saking kelamaannya di air laut. Zidan yang nyaris tiap hari jika jam main sorenya sudah berakhir selalu pulang dengan kondisi baju basah keringat, entah karena main bola, benteng, kasti, dll. Mungkin semua anak juga seperti ini sih ya, menyukai aktivitas fisik. Tapi karena teringat betapa kegiatan-kegiatan begininbisa membuat Zidan berbinar-binar ya saya tulis saja😊.

Saya jadi kepikiran, kalau ada yang baca mungkin akan berpikir, pamer banget, kalau anaknya hoby macam-macam. Oh tidak, ada juga beberapa aktivitas yang tidak zidan sukai kok. Apa itu? Menggambar,mewarnai, dan aktivitas semacam itu. Dia bisa sampai nangis kalau punya tugas gambar😂.

Karena semua anak adalah bintang, semua anak pasti memiliki kesukaan dan ketidak-sukaan masing-masing. Kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi mari menjadi ortu yang bijak yang bisa mengakomodir dan memahami keinginan anak (sepanjang sesuai norma) dan tidak memaksakan kehendak anak harus bisa melakukan sesuatu yang tidak mereka sukai (kecuali memang lifeskill yang dibutuhkan dalam kehidupannya mendatang).

=====================
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Selasa, 09 Januari 2018

Day 4: Semua Anak adalah Bintang

Hari ini  berlalu santai saja seperti hari-hari biasa sih. Zidan yang sudah 2 hari ini mulai sekolah kembali, mulai disiplin juga sama timetable yang sudah kami buat hersama (yang mana saat libur kemaren, ya pastilah morat-marit,hehe). Nah 1 lagi yang saya ingat gara-gara hari ini semalaman Zidan mainin itu yaitu main karet, dari kecil sampai sekarang tidak ada bosannya, kira-kira itu kecerdasan apa ya? Hehe. Membentuk karet gelang menjadi aneka rupa bentuk, dari pesawat, rumah, dll.

Oiya, yang saya baca kemarin, kecerdasan intrapersonal itu mirip dengan kecerdasan Bahasa. Malam ini saya sadari kembali Zidan sudah bisa mengerti membaca novel berbahasa Inggris, walaupun tak memahami kata per kata tapi dia sudah menangkap atau menceritakan kembali apa yang sudah dia baca.

=====================
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Senin, 08 Januari 2018

Day 3: Semua Anak adalah Bintang

Di hari ke 3 ini saya mau coba menggali bagaimana Ranah hubungan intrapersonal Zidan. Berhubung anaknya sudah 9 tahun lebih, jadi ya pasti sudah tau beda konsep laki-laki dan perempuan. Bahkan sudah dijejelin konsep muhrim non muhrim juga sih, karena anak ini dulu kalau sama sepupu terdekat atau tetangga sebelah lumayan sering kontak fisik walaupun yang saya maksudkan ya pegangan tangan ala main dolmikadol, pukul-pukulan, jambak-jambakan ala anak-anak, dsb. Tapi tetap aja gak boleh dimaklumi kan? :)

Selain itu ya karena sudah disinggung di pelajaran sekolahnya, akhirnya sudah dijelaskan oleh Bapknya tentang mimpi basah, butuh 2 malam pillow talk bersama  Bapaknya baru dia puas penjelasannya,hehe, untung saja utu kewajiban Bapak ya. Konsep Baligh wanita malah lebih duluan tahu karena dulu suka penasaran kenapa saya kadang gaknikutan sholat.

Jika menilik aspek lain dalam hubungan intrapersonal, tentang mengungkapkan yang disukai dan tidak disukai, oh jelas ini sudah khatam, kami akhirnya mengembalikan konsep hak dan kewajiban seperti dipelajaran PKN di Sekolahnya, kalau dia beehak melakukan sesuatu tapi tidk boleh melanggar norma-norma yang ada tentu saja, disamping itu pasti ada kewajiban yang harus dia lakukan, yang sebenarnya kewajiban itu ya kebutuhan dia sendiri, seperti belajar, mengaji, dll.

Setiap malam, saat sudah mau tidur biasanya kami kruntelan dulu bertiga, memancing dia apa saja yang dia lakukan hari ini, apakah harinya menyenangkan atau sebaliknya, saya baru tau malah kalau ini merangsang kecerdasan intrapersonalnya. Yup Zidan memang ekspresif sih, bahkan terlalu ceplas-ceplos kadang-kadang yang mebuat ortunya biasanya juga jadi kelabakan jika sudah berhubungan dengan orang lain. Harus ada sesi privat adab tentang ini mungkin,😂. Dulu saat dia masih kelas 1 SD saya pernah sih menyuruh dia menulis semacam diary, tapi ternyata yang dituluis malah semacam imajinasinya, jadi ya begitulah. Walaupun saya tak bisa menampik, anak ini memang suka menulis. Cerpen-cerpen tidak jelas karangannya masih tersimpan rapi😂.

Saya jadi sangat setuju kalau dikatakan anak intrapersonal itu kadang suka menyendiri tapi tidak anti sosial. Hehe, itu Zidan banget😂.

=======================
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Minggu, 07 Januari 2018

Day 2: Semua Anak adalah Bintang

Hari ini berhubung sejak pagi sampai sore Zidan beraktivitas di Rumah Tahfidz, kami jadi tidak berinteraksi selain sarapan pagi tadi. Saya akhirnya masih asik sendiri mikirin, apalagi ya hal yang dia sukai. Semenjak punya WWP dan walter pennya, dia jadi ada aktivitas tambahan sih yang bikin dia jadi bisa berganti-ganti mimik wajah, dari serius,excited, atau malah senyum-senyun sendiri. Malamnya setelah mendengar dia nyanyi-nyanyi dengan suara falsnya itu, saya sadar lagi satu kesukaannya, Bahasa Inggris. Ini membuat saya lumayan merasa bersalah sih, saya suka sok sibuk sampai tidak mengakomodir dengan baik entah bakat atau memang kemampuannya yang lumayan di atas rata-rata akan berbahasa Inggris ini. Lagu favoritnya aja rata-rata berbahasa inggris semua. Itu dia jadi sering nanya , mi ini artinya apa, itu artinya apa. Jadinya malam ini, kami jadi asik berdua menerjemahkan salah satu lagu Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia. Seru juga ternyata melakukakan aktivitas ini, meskipun saya harus mengakui lagu yang kami translate adalah lagu bertema cinta😂🙈. Tapi jadi ajang menyisipkan nasihat juga sih dengan pelan. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampui.  Sekarang saya jadi ingat lagi deh, dulu saya sempat ada project English day 1x/minggu di rumah bersama keluarga, lalu sebelum tidur juga mengisi selembar dua lembar English worksheet bersama-sama. Sip, let's restart it now 😊

=====================

#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Sabtu, 06 Januari 2018

Day 1 level 7: Karena Semua Anak adalah Bintang

Alhamdulillah, sudah memasuki level 7 di kelas Bunsay IIP ini. Tantangan 7 ini membuat saya sedikit mengernyit sih, bingung mau bikin project apa. Yup saya sampai nanya Zidan loh apa sih kegiatan atau hal yang paling bikin dia senang. Saat masih balita dia suka sekali dance,sampai kami sempat kepikiran apa masukin les modern dance aja yak (oke abaikan,ini ngasal😂). Dulu saat masih kelas 1 sampai 2 SD, dia suka nulis, sampai punya blog sendiri. Ya walau tulisannya penuh imajinasi khas anak-anak. Dia juga suka menemani saya mengurus tanaman-tanaman, di pekarangan, itu juga lumayan membuat dia berbinar-binar. Lalu dia senang membantu saya ketika ada projek jualan makanan, dan juga menunggu saat-saat dia diberi upah terhadap hasil usahanya itu. Lalu, pada akhirnya saya menyadari dia agak mirip seperti saya, senang tantangan, senang mengeksplor hal baru. Itu yang selalu membuatnya berbinar-binar. Yang paling konsisten berbinar-binar sih kalau kami melakukan percobaan sehari-hari, semacam eksperimen sains sederhana begitu. Sesuai cita-citanya yang masih konsisten 3 tahunan ini, jadi ilmuwan. Jadi di hari pertama tantangan ini cukup pembuka seperti ini dulu. Saya jadi ingat kemarin sempat ada perdebatan kecil di kelas bunsay tentang passion, bukan perdebatan mungkin lebih tepatnya, diakusi seru. Mungkin ini akan ditulis terpisah saja, panjang dan seru soalnya.

=====================

#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga