Halaman

Selasa, 16 Januari 2018

Day 11: Semua Anak adalah Bintang

Hari ini saya mau menyinggung ranah hubungan interpersonal. Bagaimana hubungan Zidan dengan teman-teman dan lingkungan sekitarnya. Dan ini mungkin akan menjadi postingan yang panjang. Dulu kami sempat kuatir banget dengan kemampuan sosialisasi Zidan, bukan apa-apa sejak dia lahir terhitung sudah 6 kali kami pindah lintas pulau lintas provinsi, artinya sudah 7 kali Zidan tumbuh di lingkungan yang berbeda-beda dalam rentang 9 tahun usianya saat ini.  Kami sempat takut akan berefek ke psikologisnya. Dan memang terlihat sih, di akhir-akhir kami akan meninggalkan suatu daerah, dia sudah mulai terlihat mellow, malas bergaul, gak mau main dengan teman-temannya, apalagi kalau furniture sudah mulai di jual 1 demi 1. Di awal-awal menempati daerah baru pun begitu. Dia masih terlihat jetlag, suka sedih dan melamun. Tapi alhamdulillah tak butuh waktu lama buat dia beradaptasi. Bahkan ada beberapa daerah yang awalnya dia malah yang terlihat mempromosikan dirinya buat diajak main, entah dengan cara naik sepeda bolak balik depan tetangga baru, atau membawa mainan yang lumayan menarik di dekat-dekat anak-anak yang lagi bermain. Ya dia memang malu sepertinya memulai menyapa duluan, tapi dia mencoba menarik perhatian teman-teman barunya untuk menyapanya. Dan memang tak butuh waktu lama buat dia akhirnya bisa membaur bersama teman-teman barunya. Bahkan di sini, awalnya saat kami tinggal, tak ada anak-anak yang keluar bermain di halaman rumah kopel petakan ini, tapi semenjak ada Zidan, lambat laun mulailah kembali mereka bermain aneka permainan tradisional dan olahraga seperti main bola,main kasti, lomba lari, dll (dulu konon kata tetangga hangat begini juga, tapi sempat lama terhenti karena ada sesuatu,hehe). Kami berharap sih, akan terus begini, karena kerjaan Bapaknya memang akan selalu pindah-pindah. Tapi tetap kami amati dulu efeknya setiap pindahan tersebut kelak.

Karakter Zidan di luaran bagaimana? Well, anak ini sifatnya rawan dibully sih, meski dia ceplas ceplos banget, bawel mengomentari sesuatu, tukang protes, tapi dia terlalu sabar saat di tindas, melawannya hanya pakai kata-kata, itupun terlalu retoris jika sudah ditindas fisik oleh anak-anak "luar biasa" di lingkungannya. "Kamu gak boleh begitu, dosa" atau "kamu jangan gitukan saya" tanpa melakukan perlawanan fisik berupa pertahanan. Ini masih terus kami nasihati sih, setidaknya kalau dia di intimidasi secara fisik, kalau dia tidak bisa melawan tunjukkan pada orang yang bisa menengahi kalau dia ditindas, seperti guru saat di sekolah,rumah tahfidz atau tempat taekwondo, dan orang tua saat di lingkungan rumah. Alhamdulillah menurut orang-orang yang pernah bergaul lama dengannya selalu berkata he is a lovely child, perhatian, gak pelit, plus celetukan ceplas ceplosnya yang kadang memang bikin jlebb tapi bener, dan itu ngangenin kata mereka. Meski ini kadang jadi terasa menabrak sisi sopan santun dan adab bergaul sih. Ini juga jadi catatan kami. Bayangkan saat dia bertanya ke omnya (sepupu saya yang dulu di suatu daerah,selalu datang ke rumah kami saat weekend) "om kenapa tiap sabtu minggu selalu datang? Jadi susah deh jalan-jalan." Atau teman saya yang kebetulan nginap sementara di rumah, dia bilang "tante kapan pulang, Zidan sudah kangen kamarnya,sempit tidur di kamar ummi terus." Atau baru-baru ini ada tetangga ibu-ibu nanya ada yang manis-maniskah dirumah, maksud si ibu minta kue karena saya sering bikin, dan Zidan tahu jelas maksudnya, tapi dia denga ekspresi datarnya menjawab "ada, gula, mau?" Ini ibu-ibu loh, duuh kadang kami jadi malu sendiri. Ngangenin bagi mereka tapi benar-benar jadi catatan penting buat kami. Alhamdulillah sudah 7 kota dan tak pernah sekalipun sih kami mendengar atau mendapat laporan anak ini bermasalah dengan temannya atau lingkungannya. Paling kenakalan khas anak-anak, seperti mentuhkan pot bunga orang tak sengaja saat lagi main bola, menasihati anak orang dengan polos sampai si anak nangis seperti mengingatkannya masuk neraka kalau tidak sholat. Semoga akan tetap seperti ini. Catatan-catatan kecil tadi akan kami garis bawahi dan perbaiki sampai kelak dia benar-benar tumbuh jadi pemuda sholeh, berakhlak mulia yang bisa menjadi cahaya bagi lingkungan sekitarnya, aamiin. 

=====================
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar