Halaman

Jumat, 24 Desember 2021

Jejak Rasa Konferensi Ibu Pembaharu

Akhirnya selesailah rangkaian acara yang paling ditunggu-tunggu tahun ini di komunitas Ibu Profesional. Ya, Konferensi Ibu Profesional (KIP) yang diadakan untuk merayakan 1 dekade lahirnya Komunitas Ibu Profesional. 
Menakjubkan...
Jika diminta untuk merepresentasikan dalam satu kata acara tersebut. Konferensi yang diadakan secara virtual melalui laman https://www.konferensiibupembaharu.id/ membuat saya kehabisan kata untuk menggambarkan betapa kerennya acara ini, acara yang digagas oleh perempuan-perempuan indonesia. Ada 14 Pembicara perempuan hebat dengan aneka ragam tema yang memang sangat dibutuhkan perempuan, ada banyak booth keren yang digagas perempuan juga, dan ada pameran virtual hasil karya perempuan hebat dalam naungan Ibu Profesional. Yang paling berbekas tentu saja materi pamungkas puncak 1 dekade Ibu Profesional yang dibawakan langsung oleh founder Ibu profesional, Bu Septi Peni yang saya yakin membuat siapapun ynag menontonnya ikut mengharu biru, apalagi yang sekarang berada di kelas Bunda Salihah, betapa perjalanan menjalani tahapan demi tahapan di perkuliahan Ibu Profesional ini sadar nggak sadar telah mengubah diri kita menjadi lebih baik dan  lebih terarah. Semoga slogan "Every Mother is a Changemaker" , "dari rumah untuk dunia" dan akan selalu menjadi ruh yang membuat kita bersemangat menjalani hari. Sungguh rasa haru, bangga, dan bahagia itu masih terasa getarannya sampai saat ini. Momentum KIP yang juga pas momennya dengan hari ibu dan akhir tahun ini menjadi sangat pas untuk kembali merajut mimpi menjadi salah satu ibu yang menciptakan ekosistem terbaik untuk lingkungannya, Ibu yang terus belajar dan ingin bermanfaat selama nyawa masih di kandung badan, aamiin🥺.
#semestakaryauntukindonesia
#Konferensiibupembaharu
#deklarasiibupembaharu
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Selasa, 14 Desember 2021

Jurnal#8 Scale Up Impact

Masya Allah, Tabarakallah...
Akhirnya memasuki penghujung materi di kelas Bunda shalihah ini. Kurang lebih 6 bulan perjalanan "mengubah diri" di kelas ini. Bagaimana mengubah masalah menjadi tantangan dan pada akhirnya menemukan solusi yamg bukan hanya berdampak bagi diri pribadi tapi juga lingkungan sekitar dan orang lain. Bukan perjalanan yang mudah, tak berlebihan jika saya menyebutnya banyak drama didalamnya, dari makin bertambahnya amanah di ranah publik, tugas demi tugas yang tidak ada hentinya, tiba-tiba suami mutasi ke pulau lain, anak memilih ikut bapaknya dan membuat saya akhirnya harus tertinggal sendiri di tanah Papua ini. Di kelas ini pula, saya dipertemukan dengan 4 wanita hebat nan tulus, 4 wanita yang mempunyai akar masalah serupa yang bertekad keluar dari lingkaran masalah ini. Saling mendorong saling menyemangati tapi juga saling memahami kendala masing-masing anggota tim. Terimakasih Bunda Salihan dan Ibu Profesional yang menjadi musabba saya bertemu dengan 4 wanita keren ini. 

Lalu seperti apa perjalanan saya di Bunda sholihah ini bisa dilihat dari jurnal demi jurnal dibawah:
1. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10216024943574717&id=1782527384
2. http://ummuzidan.blogspot.com/2021/07/find-and-build-your-team.html
3. http://ummuzidan.blogspot.com/2021/08/jurnal-3-memahami-masalah-bersama-tim.html
4. http://ummuzidan.blogspot.com/2021/09/jurnal4-setting-goals-and-resources.html
5. http://ummuzidan.blogspot.com/2021/09/jurnal5-identifikasi-aksi.html
6. http://ummuzidan.blogspot.com/2021/10/jurnal6-aksi-untuk-solusi.html
7. http://ummuzidan.blogspot.com/2021/11/jurnal7-apresiaksi.html

Alhamdulillah ada banyak hal yang kami telah lakukan di Tim ProMama seperti #30minuteschallenge untuk melatih dan membangun kebiasaan baik, review time masing-masing member tentang ilmu mengelola waktu, B-Pro (Bincang prduktif) tetang pegelolaan waktu melalui live instagram, belajar bersama sang ahli ( ada Mbak Anggun dan mbak Rosa), serta edukasi melalui media sosial tim ProMama. Juga ada beberapa kolaborasi dengan beberapa pihak, seperti Hima IP NNP, Tim asik, Tim tudu, dll. 

Karena challenge di Bunda sholihah ini pula saya akhirnya memberanikan diri ngwreels dan mix reels Bu Septi seperti di 
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10216171294713404&id=1782527384 dan https://www.instagram.com/reel/CSrkGxQpbxf/?utm_medium=copy_link.
Ada pula kolaborasi di event kongres ibu pembaharu disini bersama grup 14.

Lalu di jurnal ini kami diminta untuk menentukan sendiri indikator kelulusan masing-masing. Seperti apa indikator saya? Selain memenuhi persyaratan kelulusan bunda salihah yaitu 7 jurnal, 7 review, dan 2 event yang alhamdulillah bisa saya penuhi, indikator paling penting menurut saya adalah apakah di ujung perjalanan ini masalah yang ingin kita pecahkan di awal perjalanan sudah terpecahkan? terkait ini, berarti masalah saya ada di manajemen waktu dan diri. Sejujurnya belum, karena tekanan pekerjaan di ranah publik yang makin banyak, tapi bukankah di kelas ini kita juga mempelajari manajemen risiko, dimana salah satu pilihannya adalah STOP,  mungkin ini saatnya tegas dan sayang pada diri sendiri, berani berkata tidak pada orang lain, walaupun kelak akan berdampak besar pada keberlanjutan karir, tapi kembali lagi hidup adalah pilihan, begitu juga pilihan untuk bahagia, ketika satu hal dihentikan dan malah membawa lebih banyak manfaat dan kebahagiaan karenanya maka insya Allah itulah yang terbaik. 

Perjalanan di kelas bunda salihah ini mungkin akan berakhir, tapi tantangan kehidupan akan selalu ada. Insya Allah kami akan terus belajar, tetap berbagi, dan semoga tim ProMama tetap akan terus ada dan memberi dampak positif bagi orang-orang yang memiliki permasalahan seputar manajemen waktu. Aamiin...

Video perjalanan tim promama ada disini, yang membuat saya berkaca-kaca tiap menontonnya. Love you all team, keep going and sharing❤️

#scaleupimpact

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia



 

Selasa, 07 Desember 2021

Review#7 ApresiAksi

Kembali di sistem umpan balik ke 7 kali ini, buddy saya adalah Ummu Rizky dari Batam. Ummy Rizky dengan Timnya yang bernama TIM BERSEMI yang fokus pada dunia pendidikan yang dimulai dari rumah dengan membuat KURIKULUM RUMAHAN.  Tim dengan tujuan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya setiap keluarga memiliki kurikulum yang dibangun sesuai visi dan misi keluarga karena masing-masing keluarga punya keunikan tersendiri. Masya Allah, membaca pembukaan jurnalnya saja saya sudah excited seperti apa isi selanjutnya. Secara keseluruhan, jurnal ummi Rizky ini dapat nilai A deh saking kerennya.  Seperti apa umpan balik saya di jurnal apresiaksi ini, langsung saja saya jabarkan didalam template dibawah
#sistemumpanbalikmateri7
#apresiaksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia