Halaman

Selasa, 07 Juli 2020

Love Letter from the Heart; Jurnal Kupu-Kupu ke-7

Bismillah...
Honestly, Pekan ini pekan terberat saya di kelas Bunda Cekatan ini. Sedikit cerita gambaran beberapa hari bekakangan ini, Saya harus berangkat ke Sekolah paling lambat setengah 6 pagi dengan jarak tempuh 60 KM, menghandle MOS sebagai ketua panitia, di Sekolah tentu tetap melakukan multiple tasking macam-macam. Setelah itu kembali ke rumah dengan jarak tempuh yang sama tentunya, disambi 2 Pelatihan Daring dalam jangka waktu yang bersamaan dimana semuanya mempunyai tugas yang harus diselesaikan. Ditambah dengan tugas domestik yang walau suami sudah sangat memahami bahkan melarang saya untuk terlalu letih, tetapi karena itu juga merupakan sumber energi bahagia saya, jadi semacam beban moril untuk saya selesaikan agar setelahnya saya bisa mempunyai energi lagi. 
Kembali ke Jurnal kali ini, menulis surat cinta untuk mentee dan mentor, ah tidak terasa sudah 7 pekan menjalani program mentorship ini. Layaknya hubungan, tak selalu mulus, ada up and down. Jadi surat cinta ini walau ditulis disela-sela mengikuti pelatihan daring, saya tetap menulisnya dari hati💕.

Surat cinta dari Mentor terkece
dan surat cinta ini untuk mentor saya, a certified financial planner yang selalu sabaar meladeni saya berkonsultasi 🤧
Surat Cinta untuk mentee, juga teman peer-mentoring saya

Surat cinta dari mentee

dan inilah kupu-kupu versi saya
 Ya, jadilah jenis kupu-kupu yang selalu bisa memberi sinar keindahan bagi siapapun yang melihatnya, jadilah seperti kupu-kupu yang membantu dalam proses penyerbukan antar bunga dan menghasilkan buah🙂
Masya Allah, Tabarakallah. Sekali lagi, semoga setelah program mentorship ini selesai, silaturrahmi ini masih tetap terjalin, aamiin