Halaman

Sabtu, 25 Maret 2017

NHW#9 *BUNDA sebagai AGEN PERUBAHAN*

welcome to the nineth NHW. Kelihatan simple tetapi bermakna dalam jika sudah memulai mengerjakannya ;)

EMPATI = PASSION = SOCIAL VENTURE


MINAT,HOBI, KETERTARIKAN
SKILL,HARD,SOFT
ISU SOSIAL
MASYARAKAT
IDE SOSIAL
- teaching







- baking/cooking






- organizing

- kemampuan mengajar sesuai bacground pendidikan




- kemampuan membuat makanan, kue, dan kudapan sehat


- hobi menyusun planning



-    minat anak buat belajar dan membaca




-    minimnya makanan dan kudapan non msg dan bahan tambahan pangan lainnya

-    anak daerah terpencil sebenarnya memiliki keinginan kuat buat bisa



anak-anak dan remaja






semua lapisan masyarakat khususnya ibu-ibu
-         membuat/mengajar kursus bahasa inggris gratis

-         membuka rumah baca sederhana


-         memotivasi masyarakat untuk mengurangi penggunaan bahan tambahan pangan juga MSG

-         menjual masakan dan kudapan sehat (tanpa MSG,pengawet,dll)



 

Jumat, 17 Maret 2017

NHW#8 MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS

Masya Allah sudah memasuki NHW#8 berarti sudah kurang lebih 2 bulan menjalani proses matrikulasi yang tiap minggunya selalu saja ada sesuatu yang membuat saya jleb dan kembali harus fokus pada tujuan hidup,hehe. Jadi NHW kali ini adalaah, jengjeng 😀, makin syukaa...

MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS

Bunda, setelah di materi sesi #8 kita belajar tentang bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga. Maka saat ini kita akan lebih menggali bagaimana menerapkannya secara teknis sbb :

a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#7)

Boleh lebih dari satu kan ya pliss,hehe. Insya Allah belajar mengatur waktunya dengan baik. Mengajar dan memasak, belum kehitung bagian suka coret2 diarinya alias nulis.
Mengajar dan berinteraksi dengan siswa dapat merecharge energi saya, mengobati kegalauan jika ada, dan tentu saja jadi salah satu sumber keceriaan saya. Memasak dan membuat kue juga begitu, bereksperimen di dapur itu sungguh membahagiakan hidup saya😊.

b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE  DO HAVE” di bawah ini :

1. Kita ingin menjadi apa ? (BE)
Ini dengan cakupan yang luas atau sesuai poin a? Kalau luas tentu saja saya ingin menjadi ibu yang sukses menjadikan anak saya anak yang sholeh dan bermanfaat buat agama dan negara kelak, saya ingin jadi anak yang berbakti dan membahagiakan kedua orang tua saya, dan jadi istri sholehah bagi suami saya, juga manusia bermanfaat buat lingkungan dan banyak orang tapi  tentunya tetap selalu bahagia dengan semua peran itu. Kalau dalam cakupan khusus ke poin a, saya ingin selalu menjadi guru yang selalu dikenang baik bukan hanya bagi anak saya tapi buat banyak anak-anak indonesia, berbagi ilmu dan membuat mereka paham akan sesuatu yang kita ajarkan itu priceless. Berkaitan dengan masak memasak, saya ingin terus menjalani bisnis kuliner yang mulai saya rintis, mengembangkannya dan menciptakan lapangan kerja bagi lingkungan sekitar walau sekarang hanya sebagai kurir tapi semoga suatu saat bisa lebih besar.

2. Kita ingin melakukan apa ? (DO)

Banyak membaca,banyak belajar, membangun networking, bergabung dengan komunitas-komunitas yang bisa membangun pribadi lebih baik dan sholehah.
Biasanya dikota-kota sebelumnya kurang dari 2 bulan saya sudah bisa mengajar dilembaga-lembaga formal-nonformal ataupun mengajar anak-anak tetangga, tapi di papua sini saya belum menemukan komunitas atau lembaga buat mengaplikasikan ilmu karena sedang fokus pada hal lain yaitu membuka usaha kuliner kecil-kecilan, semoga dalam kurun 6 bulan saya disini sudah bisa menjalani dua aktivitas yang sesuai banget dengan passion saya itu seiring sejalan. Setidaknya bisa membuka rumah baca dan les gratis di rumah kami...aamiin.

3. Kita ingin memiliki apa? (HAVE)

Owh, memiliki anak-anak sholeh serta keluarga dan kehidupan bahagia dunia akhirat tentu saja,hehe. Kalau secara spesifik, saya ingin bisnis kuliner yang baru saya bangun lebih besar dan maju, rumah baca dan kursus kecil-kecilan seperti di poin 2 tadi, tetap terlibat aktivitas-aktivitas sosial yang mengantarkan saya menjadi insan yang bermanfaat buat banyak orang. Karena kerjaan suami yang selalu pindah-pindah setidaknya saya inginselalu dikenang baik di daerah manapun kami ditempatkan.

c. Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah:
1. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)

Menjadi pribadi sholehah, berakhlakul karimah dan selalu istiqomah dijalanNYA, bermanfaat bagi keluarga dan banyak orang. Mengantarkan anak-anak menjadi pribadi yang sholeh dan sukses, memiliki keluarga bahagia dan tidak pernah menyusahkan atau jadi beban buat orang lain bahkan anak-anak di masa tua. Mempunyai passive income di masa tua. (boleh bermimpi kan?)

2.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan ( strategic plan)

- anak2 yang sudah memperlihatkan minat dan bakat yang terlihat jelas serta sholeh
- terlibat dalam berbagai aktivitas sosial yang berkaitan dengan pendidikan
-Memiliki rumah baca dan les bahasa inggris
- bisnis kuliner yang stabil
- membuat kost-kostan atau membeli sawah,dab

3. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)

- Mengumrohkan orang tua
- Membuka tabungan haji (hiks belum mulai😥)
- Mengembangkan bisnis kuliner yang baru 2 minggu ini dimulai
- Mengajar anak-anak lain selain anak sendiri, walaupun belum di rumah sendiri
- Bisa menjahit
- Memiliki pot-pot tanaman dan halaman seuprit kami menghijau ( bisa detail seperti ini kan yah😂 )

Mulailah dengan PERUBAHAN, karena pilihannya hanya satu BERUBAH atau KALAH

Salam Ibu Profesional

Jumat, 10 Maret 2017

NHW#7 Tahapan Menuju Bunda Produktif



Minggu ini antara excited dan sedih, excited karena akhirnya memulai bisnis yang sesuai dengan hobi, dan sedih karena manajemen waktuya masih awut-awutan sampai tidak bisa menyimak grup matrikulasi yang minggu ini notifikasinya selalu rame. akhirnya baru bisa membaca tugas NHW tadi pagi, dan langsung excited kembali, hehe, labil banget. apalagi setelah mengisi quisioner di temubakat.com dan membaca hasilnya dan langsung berucap, ini gue banget.




Seperti yang pernah saya tuliskan di NHW#4 peran yang ingin saya ambil waktu itu adalah educator, motivator dan inisator/creator dan itu ada di potensi kekuatan saya berdasarkan hasil quisioner di atas tadi. Alhamdulillah berarti sudah sesuai. Kendalanya, saya masih keteteran di manajemen waktu, semoga kedepannya, saya bisa lebih disiplin dan komitmen terhadap jadwal harian yang sudah dibuat, sehingga peran tersebut benar-benar bisa dijalani dengan baik. aamiin.


QUADRAN AKTIVITAS



SUKA
TIDAK SUKA
BISA
-          COOKING/BAKING
-          MENGAJAR DAN BERINTERAKSI DENGAN SISWA
-          MERAPIKAN RUMAH
-          MEMPELAJARI HAL-HAL BARU

-          MENYETRIKAAA, hihi
-          mencuci baju manual
-          berpura-pura senang pada orang yang sebenarnya gak disukai
TIDAK BISA
-          BERCOCOK TANAM
-          MENJAHIT ( akan kursus segera, hihi)
-          TRAVELLING ( suami sibuk plus gak begitu suka L )
-          food fotography
-          MENGGAMBAR
-          BERDEBAT
-          MULTILEVEL MARKETING

Jumat, 03 Maret 2017

NHW#6 *Belajar Menjadi Manajer Keluarga Handal*

Alhamdulillah, sudah memasuki pekan ke-6 matrikulasi IIP. Materinya semakin menarik, semakin keren, dan tentunya makin banyak juga yang membuat saya sebagai seorang Ibu merasa “jlebb”, hal-hal sederhana, bahkan sudah beberapa kali membaca ilmu tersebut sebelumnya tapi masih juga melalaikannya. Salah satu kalimat dalam NHW-6 ini pun cukup membuat saya menarik nafas panjang, *_RUTINITAS_*, menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat kita merasa sibuk, sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses menemukan diri. Saya jadi mengingat Bu Septi yang menempatkan pekerjaan teknis seperti beres-beres dan memasak menjadi prioritas yang tidak begitu penting, dan mendidik anak menjadi prioritas utama. Sungguh berbanding terbalik dengan saya yang masih sangat “mendewakan” pekerjaan-pekerjaan teknis seperti itu. Membuat jadwal harian ini sudah lama banget saya lakukan, ditempel di dinding, sekalian dengan to do list tertentu di hari tersebut, tapi masalah klasiknya yaitu “konsisten”. Ada masa-masa jenuh, malas, yang kadang jadi excuse untuk lalai. Semoga setelah ini saya istiqomah sehingga makin terarah dan makin berubah menuju ke arah yang lebih baik, aamiin.

1.       Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dn 3 aktivitas yang paling tidak penting
penting: -  beribadah
-    belajar selanjutnya mendidik anak
-    mengembangkan bisnis
-     beres-beres rumah (saya sebenarnya mau memasukkan ini ke aktivitas yang tidak penting, tetapi kembali melihat diri saya, yang sampai sakit kepala kalau melihat rumah berantakan)
tidak penting:
 - main medsos dan browsing tidak penting ( jangan ditanya berapa waktu yang saya habiskan untuk aktivitas ini, sangat banyak -_- )
- menyetrika (lain kali setrika yang penting-penting saja

2.       waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?
paling banyak dihabiskan untuk pekerjaan teknis seperti memasak, beres-beres, menyetrika,ngepel, dll. Selain itu mantengin medsos aneka rupa. hufft.

3.       Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya agar selaras
Siap. Insyaa Allah

4.       kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu” dan patuhi cut off time (misal anda sudah menuliskan bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut)
jujur ini sulit untuk menyatukannya dalam 1 waktu karena 3 aktivitas yang masuk prioritas diatas tidak bisa terjadi dalam rentang waktu yang berurutan, jadi kalaupun harus ada jam kerja, berarti dimulai jam 05.00- 22.00. Sedangkan untuk aktivitas per item, misalnya memasak dan beres-beres, insyaa Allah saya akan berusaha mematuhi cut off time. sambil jalan sebulan ini nanti akan saya pisahkan jam kerja antara aktivitas rutin dan aktivitas dinamis.

5.       Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda
siapp!!! selama ini jujur agenda yang tidak terencana itu adalah ketika mulai melihat HP dan kepo  ke notif-notif yang ada, dan setelah itu habislah banyak waktu disini L ).

6.       Setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan.
waktu
aktivitas
Keterangan
04.00 - 05.00

05.00 – 05.30

05.30 – 06.15


06.15 – 06.30

06.30 – 07.00

07.00 – 08.00


08.00 – 08.45

08.45 – 10.00

10.00 – 11.00



11.00 – 12.00


12.00 – 13.00


13.00– 14.00


14.00 – 16.00

16.00 – 17.00


17.00 – 18.15


18.15 – 19.00

19.00 – 22.00



22.00
Sholat Tahajjud + Murojaah hafalan/Tadarrus

Sholat Subuh + Tadarrus

Belajar bahan ajar hari itu


Membuat sarapan

Sarapan bersama

Beres-beres, cuci piring, menyapu, ngepel, menjemur.

Olahraga kecil + mandi + sholat dhuha

Masak

Mengikuti kelas tahfidz 2x seminggu (selebihnya hafalan mandiri)


Jemput anak, aktivitas santai bersama anak, main HP seperlunya

Menyiapkan makan siang bersama, sholat dhuhur, makan siang, cuci piring.

Quality time keluarga lengkap lagi


Belajar bersama + dijedai sholat ashar

Kegiatan praktek (berkebun bersama,
cooking class, eksperimen sains, dll)

Kegiatan santai, mengecek pesanan
+pembukuan, bisa browsing, atau medsos seperlunya
Sholat maghrib + Tadarrus

Makan malam, Sholat Isya, Family time,
 membacakan/ mendongengkan cerita sebelum tidur

Tidur

Minimal sekali seminggu



Termasuk mempersiapkan peralatan untuk kegiatan praktek


Quality time keluarga+giving motivation each other





Jika waktunya memasak buat pesanan, berarti menghafal dialihkan ke waktu malam hari (start 8.30- 12.30)








Ngobrol, Menanyakan yang terjadi di sekolah (hanya murid titipan).










Ibu disambi cuci piring dan beres-beres


Ibu nyetrika dan mengecek bisnis rumahannya sampai selesai, maksimal jam 23.30

7.       Amati selama 1 minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik? kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan)

Siappp