Kamis, 11 Oktober 2012
come back :-D
Jumat, 27 Juli 2012
Ramadhan tahun ini...
Kamis, 12 Juli 2012
# a letter to my zaidan #
Bertambah satu lagi usia balitamu nak, 4 tahun sudah kau tapaki perjalanan hidup di dunia ini. Masih terlalu singkat untuk logika kanak-kanakmu mengerti kenapa dan apa tujuan Allah memberimu kesempatan untuk menikmati dunia. Ya, nikmatilah masa2 balitamu sesukamu sayang. Abi ummimu insya Allah akan selalu ada untuk membimbing kejalan mana kau seharusnya melangkah. Jalan yang tentunya diridhoi Tuhanmu .
4 tahun sudah kau hadir memberi warna-warni baru dalam hidup kami. Terima kasih telah memberi ummi abi banyaaak sekali pelajaran hidup. pelajaran yang sama sekali kami tak pernah mengecapnya di sekolah atau kampus manapun. Belajar kesabaran tanpa batas dalam menghadapi kerewelan dan tingkahmu yang kadang malah membahayakan dirimu sendiri. Belajar menahan amarah saat kau melakukan sesuatu yang kami sudah wanti2 sebelumnya untuk kau tak melakukannya. Belajar untuk detail dan tidak teledor memperlakukan segala sesuatu yang berhubungan denganmu(noted 4 ummi :-# ). Belajar membuat masakan yang lezat dan sehat untuk kau lahap. Belajar untuk tahu, cepat dan tangkas dalam menjawab semua pertanyaan yang tiba2 terlontar dr mulutmu, pertanyaan yang kadang out of mind rasanya kenapa bisa terpikir olehmu, yah dirimu yang tak pernah terima dengan jawaban tidak tahu, yang entah darimana kau dapat bisa-bisanya mengatakan “bodo’ ummi kenapa tidak tau? Katanya ummi pintar?” ah terima kasih sayang, karenamu ummi harus mulai belajar banyak hal lagi dari bidang exacta, agama, sosial, dan macam2nya, cukup merefresh otak ummi yang hampir setahun di istirahatkan :-). Pelajaran-pelajaran hidup yang kami sadar tak pantas mendapat nilai 8 sekalipun. Maafkan kami ya nak, belum bisa terlalu sabar menghadapi crankymu, kadang terlepas amarah melihat ulahmu, terlebih jika mood sedang tak bersahabat, yah hal yang tak seharusnya dijadikan “excuse” untuk melakukannya. Di hari jadimu ini kami berjanji nak, untuk lagi2 berjanji lebih sabar dan tak boleh tersulut amarah menghadapimu... semoga kami konsisten kali ini sayang, HARUS :-D .
Selamat ulang tahun nak...
Sekali lagi terima kasih telah menjadi anak yang membanggakan bagi kami nak, anak yang sama sekali rasanya tak pernah membuat kami malu di depan orang lain, anak yang sangat manis dan tak menyusahkan, balita yang selalu berusaha keras untuk mandiri, balita yang tough dan tidak cengeng, cepat belajar dan mengerti, penyayang bagi kami dan orang lain, tak ada GTM yg kadang membuat emak2 frustasi ;-) , ah nak u are my inspiration, kamulah yang mengajarkan ummi kedewasaan, ntahlah kami merasa kamu bersikap jauh lebih dewasa dari usiamu. Terimakasihb Rabb, telah menganugrahi kami anak yang begitu manis dan luar biasa boleh donk narsis ma anak dewe
Terima kasih Ya Allah, tetap bimbing kami menjaga amanahmu ini. Kami tau tiada daya dan upaya selain pertolonganmu.
Selamat ulang tahun nak...
Panjang umur, sehat selalu *klise tapi sangat kami maknai kata per katanya*. Kami tak ingin menggantung harapan yang sangat tinggi untukmu nak, takut akan menjadi beban bagimu kelak. Kami hanya berharap engkau tumbuh menjadi pemuda sholeh berakhlak indah, takut terhadap Tuhan, pemuda kaffah menjalankan syariat agamamu, berani berkata benar dan membela yang lemah, dermawan pada kaum fakir, dan tentunya penuh kasih terhadap sesama.
semoga Allah mengijabah doa kami di hari istimewamu nak... sekali lagi selamat ulang tahun, love you to the moon :-)
Kota Palu, 11 juli 2008,pukul 16.40 (waktu yang sama tangismu hadir pertama kali di dunia ini)
yeayy it's July!!!
Yeampuun nih yg namanya konsistensi nulis lari kemana sik, tau2 udah juli aja which is means udah middle year aja, ckckck... apa kabar semua resolusi buk? Lain waktu aja dah dibahas :-p
Yang jelas Juli adalah salah satu bulan istimewa bagi keluarga kecil kami bcoz it’s zidan birthday!!! Yeayyy, he’s turn four this month, amiin :-). Aduuh bayikuuu cepat skali waktu membawamu jadi cowok tampan nak. Rasanya masih pengen tak unyel2 trus dirimuu.
Another thing, tadi kami bertiga resmi ngembaliin formulir ke bakal TK zidan. Yah berserah saja lah sama yang kuasa kalo ternyata dalam waktu dekat ada mutasi dan abi kena anggap aja biaya pendaftaran yg berjeti itu jadi infak :-#. Cerita ceriti pencarian sekolah zidan, aihh susah juga ya bok cari skul yang oke di kota hammer ini, pilihannya sedikit cuyy. Ada yang udah masuk kriteria kami tapi jauuh, kasian zidannya capek di jalan, yang deket masih ada beberapa kriteria yang gak terpenuhi. Akhirnya yang menurut kami paling pas ya di TK Aisyiah bustanul athfal ini. Semoga benar2 pilihan yang tepat, amiin. Jadi sekarang tinggal emaknya yang musti menata hati ditinggal si cowok lucu ke skolah sampe jam 12. Huhuhuu, baru dipikirin aja udah berasa kangen *kekepin zidan di ketiak* aq tak rela, tak rela :'-( , yah tapi demi masa depanmu lah nak, do ur best there baby... Alhamdulillah satu syukur yang lain, ummi gak perlu meras otak buat nge-bento, bekalnya udah disediaain sekolah :-D. Menurut saya bagus juga sih, jadi gak ada kesenjangan antar murid nantinya, gak ada juga bakal2 emak kompetitip,qiqiqi.
Then, apalagi yaa, oh yaa puasa, marhaban ya Ramadhan, insya allah di penghujung juli kita dipertemukan lagi dengan bulan ramadhan, ahh jadi ngeflash back 3 tahun ini ramadhan kami lalui di 3 kota yang berbeda, how’s life, thanks Rabb 4 this wonderful experience. Alhamdulillah Ramadhan ini ada nyokap di sini, bokap juga bakal nyusul jadi hepinya komplit deh. Biasanya kan setiap puasa pasti jauh dari ortu :’-( but now alhamdulillah kami semua berkumpul. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan :) Yuks mari kita sambut milestone by milestone yang akan terlalui di july penuh keindahan ini...
*semangat 45 abis terima bonus tahunan dari abi :-D*
Minggu, 24 Juni 2012
a place called "home"
siapa sih married couple yang gak pengen punya rumah dewe??? gak bisa dibayangin memang kalo ada, mungkin cuman anak manja yang gak mo lepas dari ketek emaknya ;-)
kami sendiri? pengen bangeeeeets, ih udah ngebayangin rumah mungil dengan taman yang luas plus ada bunyi gemericik air dari water fountain, punya musholla, kitchen set lengkap d el el udah bikin gak mo beranjak dari khayalan. Then masalahnya dimana?
Well,
sikon kerja di t4 abi mengabdi mengais rezeki mengharuskannya menjalani mutasi2 dalam kurun waktu 2-6 taon membuat kami harus menunda dulu keinginan itu dengan hati yang ora nrimo lapang. Kalo banyak uang sih gak papa kali ya, tinggal beli rumah di tiap kota dimana abi ditempatkan, nah kalo mo beli satu aja udah niat kpr? bank mana yang mo nrima buw?
sebagai nomadenous (ihhh maksa gak sihhh istilahnya), kami susaah banget punya rumah sendiri (kamsudnya SHM atas nama sendiri gitcu), ini juga alasannya kenapa gak memasukkan punya rumah dalam financial target kemaren, kami lebih memilih invest dalam bentuk kost2an ato kontrakan petak2 one day klo ada rezeki. Amiiin. Then, tujuan ngepost ini apa? kan tadi bilang mo nyampah, pengen curhat geje kalo sekarang lagi ngimpi2 rumah lagi berhubung kontrakan uda mo habis. Bukannya income abi gak cukup buat nyicil kpr, kalo rumah mungil seperti impian saya, Alhamdulillah cukuplah tuh income, yah again, back to the topic, masak sih kami beli rumah tapi nggak ditinggalin and ujung2nya kami ngontrak juga di kota lain *ihh kejam banget deh dunia rasanya :) * (just in case beli rumah di kampung halaman then dikosongin, dikontrakin, ato ditinggalin sodara).
Oh Rabb, bukannya kami tak mensyukuri nikmtamu, terima kasih atas kesempatan yang Engkau berikan untuk mengelilingi nusantara yang indah ini, untuk hidup yang lumayan ajaib yang harus kami lakoni, kami tau manusia tempatnya nafsu, tak ada yang bisa menjanjikan jika saja kejadiannya berbalik malah kami rindu untuk hidup berpindah2 seperti yang kami lakoni sekarang, maafkan hamba jika Engkau menganggap hambamu hamba yang kufur. Tapi boleh kan kalo kami bermimpi sejenak Tuhan, abi gak mutasi2 lagi, then ngelilingin nusantaranya cuman travelling liburan aja *wink to the god*
*curhatan istri yang udah hampir lima taun jadi kontraktor *ngontrak sana-ngontrak sini* padahal sebenarnya duit cukup buat KPR. Kontradiksi kan...kannn :-P
Sabtu, 16 Juni 2012
es pe em be!!!
Rabu, 23 Mei 2012
is this year the end of nomaden life???
Senin, 30 April 2012
@ the end of april
Minggu, 25 Maret 2012
cihuyyyy badge pertamaku :-D
Aduuh akhirnyaa bisa setor juga di detik-detik terakhir, buras ini sebenarnya udah dibuat sejak jumat
lalu, tapi gak pede euy postingnya, secara yang lain udah master semua sedang punyaku, hiks jauhh dari
sempurna . Yess, finally aq bisa ikut juga event ini, pertama kali bok, slama ini cuman jadi member pasif
aja. Well, malu ahh panjang2 pengantarnya wong ini modal nekad+ muka tembok nyetornya,hihihi. Di
Makassar buras biasanya di pronounce dgn kata burasa’, keluargaku suka menyandingkannya dengan
kare ayam, kalo kali ini aq tambahin sambal pete.
Burasa’ (buras) kare ayam + sambal pete
Bahan Buras:
2 liter beras
2 liter santan dari 2 biji kelapa
Garam secukupnya
Daun pisang, dipotong segi empat kurl;eb ukurannya 20
(daun pisangnya ada 2 ya, yang masih pucuk sama daun yang udah tua)
Cara membuat:
1. Santan di panaskan di wajan besar sambil diaduk-aduk hingga mendidih, usahakan mendidihnya
agak lama ya, sampe bener-bener kental,
2. masukkan beras, masak terus sambil tetap di aduk hingga airnya habis
3. siapkan daun pisang yang muda, isi dengan beras lipat ujung-ujungnya
4. siapkan daun pisang yang tua, isi dengan 2 biji buras, bungkus lagi yang rapi, lalu ikat dengan tali
raffia
5. rebus selama 4 jam
kare ayam
bahan:
1. 1 ekor ayam kampong sedang, dipotong – potong sesuai selera.
2. Jeruk nipis 1 buah.
3. Kentang 3 buah
4. Santan 1 liter.
5. Air secukupnya.
6. Daun jeruk 2 lembar.
7. Daun salam 2 lembar.
8. Serai 2 batang ambil putihnya.
9. Gula pasir secukupnya.
10. Garam secukupnya.
11. Minyak goreng kurang lebih 3 sdm, digunakan untuk menumis bumbu.
Bumbu :
1. Bawang putih 4 siung.
2. Bawang merah 5 siung.
3. Cabe merah besar 3 buah ( atau sesuaikan dengan selera ).
4. Ketumbar 1 sdt.
5. Kunyit 1 cm.
Cara membuat:
1. Ayam yang telah dipotong – potong, dicuci dan dilumuri dengan jeruk nipis. Kemudian biarkan
beberapa lama ( kurang lebih 15 menit ), cuci dan tiriskan.
2. Semua bahan bumbu dihaluskan, kemudian tumis dengan minyak goreng sampai tercium bau
harum.
3. Masukan daun jeruk, daun salam dan serai ke dalam tumisan bumbu serta aduk – aduk.
4. Masukan ayam pada tumisan bumbu dan aduk – aduk sekitar 5 menit
5. Masukan santan dan didihkan dengan menggunakan api kecil sambil diaduk – aduk.
6. Masukan kentang, garam dan gula secukupnya, sesuaikan dengan selera.
7. Biarkan sampai ayam dan kentang matang, lalu angkat dan siap untuk dihidangkan.
Sambal pete
Bahan dan bumbu:
Pete 3 papan
Minyak goreng secukupnya (untuk menumis bumbu
Cabe rawit 12 biji
Bawang merah 2 biji
Tomat 3 biji
Garam, gula secukupnya
Cara membuat:
1.Pete dibelah 2 lalu goring sampai setengah matang
2.Masukkan cabe rawit dan bawang yang sudah dihaluskan, aduk sampe baunya harum
3.Masukkan tomat yang sudah di iris-iris kecil, aduk sampe air tomat berkurang
4.Tambahkan garam, gula lalu angkat, siap dihidangkan.
dan ini tanda lulusnya:
masih lompad-lompad kegirangan:-)
Sabtu, 24 Maret 2012
H-2, H-5 or just a week there???
Iyya, ini lagi galau bener bokk, masalahnya simple MUDIK, tapi bagi kami yang jarang banget pisah2an *tjshaaah* bikin rempong juga nek. Singkat cerita, adek abi satu2nya resepsi 21 april nanti (eh kartini bener yak, baru nyadar) automatically, kami harus hadir dunk. Nahh masalahnya abi paling lama cuman bisa cuti seminggu, and lets the galau started :-). Bagi saya seminggu itu gak cukup cuy u/mudik, bahasa kasarnya kek cuman numpang ken**t doank. Heii am d only children, saya kangen bangeet ma ortu, begitupun sebaliknya. Besides, i miss my friends a lot too, uda kebayang mo nyusun agenda ngumpul2 slama di sana, and surely, it can’t be accomplished during a week ,rite?!
Tapi saya terutama zidan kan defenseless bangeet without abi, apa2 mesti abi, huhuu that’s way i luv u a bunch darl... abi DL 3 hari aja, kami udah lusuh gak karuan, finally kami gak mo mikirin ini sampe mendekati hari H, pengennya, nanti mudiknya bareng abi, then terserah si hati kami deh, apa saya stay di mks dulu apa ikut pulang, let see later :-#. Then, planning ini rada terganggu seminggu lalu, pas abi positif DL ke luar kota senin besok, sempat mikir daripada kami yang ditinggalin, hayuuk barengan aja ninggalin rumah, abi DL kami mudik, toh 4 hari dinesnya. Tapi berhubung kami masih gak rela pisah, di cancel lagi, udahlah cuman 4 hari, daripada gak barengan di pesawat, kebayang ribetnya nugguin bagasi sambil maen kejar2an ma zidan, mending bareng toh ;-), well ini masih d best choice sampe kamis kemaren abi bawa kabar baru, dinas luar kotanya bersambung plek2 dengan dines ke jakarta 3 hari. Oh my god, artinya kami ditinggal seminggu downk :-(, huwaaaa.. yah win2 solutionnya, kami nunggu abi balik dari luar kota trus langsung sama2 cabs ke bandara dengan pesawat yang sama fly ke makassar *fyi, pesawat palu-jakarta selalu transit di mks*, yup kami masih sama2 di pesawat(pssst, sampe sekarang saya masih rada parno naek pesawat,qiqiqi) dan keinginan saya lebih dari seminggu di mks terpenuhi, bahkan almost a month bok :-D. Yeah thats plan runs perfectly until kami berdua ntah kenapa tiba2 berujar, lah ngapain mesti nunggu abi balik dari toli-toli, kenapa gak balik ke rencana yang sempat terlintas, kami barengan aja ninggalin rumah? Toh walo tetep di palu, gak ada abi juga di sisi kami, pilihannya saya menaklukkan segala keparnoan dan kerempongan saya yang berlangsung cuman sejam itu ato melalui 3 malam dan 4hari sepi, sunyi galau tanpa abi, whuaaaa dan pilihan ini sulit sekali sodara2... huhuhuuu, at least kalo kami bareng flynya, zidan masih bisa ketemu abi bentar di sela2 stengah bulan bakal pisah kan?? Ato skalian aja kami mudik bareng seminggu itu, gak akan ada adegan pisah2an bercucuran air mata juga rengekan2 sebelum tidur zidan mencari abi.... haahhh puciiiiing
Jumat, 23 Maret 2012
melek financial part2 (trial instrument investasi)
Wokeih back to the topic, kalo kemaren for the first time saya bicara tentang financial planning di sini, sekarang saya coba2 mo nempatin financial goal ntu dalam instrument2 investasi yang lagi2 berhubung aseli baru aja mulai (lagi), selaen tentu pake logika, yeah saya maen feeling juga di sini:-D, lets start:
1. Dana pendidikan
Sebelom masuk dalam instrument investasi gw mo liatin dulu tabel biaya pendidikan kelak yang di ambil di sini.
Waow...waow...waow, fantastic!!! Inhale vi...exhale.... inhale... exhale.... Jadi ingat kata man jada wajada , Alhamdulillah cukup menenangkan. Insya Allah dengan niat serta usaha yang sungguh2(baca:nabung empol-empolan, tutup mata liat diskon2an) semua bisa diorganisir dengan baek. Now, let’s see setoran tabungan bulanan versi safir senduk.
Oemjiiii... lagi-2 saya butuh napas buatan, speechless, gak tw mo ngetik paan.., itu udah dengan asumsi bunga 10-20%, hwaaaa.... Man jada wajada vi...ingat!!! berhubung kami keknya gak sanggup untuk nabung sebanyak itu, apalagi target tahun ini juga dana darurat harus uda fix before January next year, kita prioritaskan dulu untuk SD sama kuliahnya itupun baru bisa dimulai pertengahan taun stelah cicilan motor lunas (see betapa kami memang betul2 seakan baru memulai berumah tangga, get it? :) )
Pengennya sih dapend ini pake reksadana, yeah gak papalah dibilang ikut2an, toh saya memang terinspirasi kok ;-), SD pake reksadana sendiri, kalo liat cocoknya, jangka pendek gini cocoknya reksadana pasar uang, yo wesslah, SMP+SMA digabungin jadi satu RD, walo RD saham u/jangka panjang tapi kami pengen pake RD saham ah, returnnya gede, hihihi, di coba dulu, trus kuliah jelas pake RD saham juga. Lagi2 ini masih bayangan yah, toh duitnya blom ada, yang real sekarang, gaji abi masih di debit tiap bulan buat TRM bank mandi sendiri yang nantinya malah dipake buat ngumpulin dana darurat, lahh :-#. So nominal diatas sepertinya baru mulai bisa diinvestasiin full ya oktober nanti pas TRM kelar.
2. Dana Darurat
Menurut ligwina, minimal dana darurat untuk keluarga dengan satu anak adalah 9 kali pengeluaran bulanan, yah okelah,kita bikin 10 kali. Kayaknya kalo dana darurat ini mesti dalam bentuk yang liquid banget yah, namanya juga dana darurat:-D. Ya tapi kok tetep ya sayang bwanget kalo duit nominal segitu cuman ngendon di tabungan, yang ada malah tergerus biaya admin terus. So, stelah di discuss wid abi, nanti setelah dana darurat ini terkumpul, cara paling aman n efisien adalah 20% masukin tabungan tanpa ATM, 80%masukin deposito :-). Yah walopun gak liquid sangat, paling tidak kalo lagi butuh banget, diurusnya cuman 1-2 hari udah cair. Toh tiap bulan juga ada pos dana darurat walo jumlahnya kecil. So gak akan ngeganggu si mr. Deposit. Posisi saat ini, lagi2 dari kalkulator sini, per oktober nanti dana darurat ini baru ada setengahnya lebih dikit, masih butuh 10jutaan lah :-*. Tapi semoga saja diantaranya, abi selalu dapat DL (ini bukan doa istri kejam yang selalu pengen ditinggal suami, tapi "ikhlas" ditinggal demi terkumpulnya dana darurat,wkwkwk)
3. Biaya hari tua (dana pensiun)
Saya banyak sekali punya contoh orang2 yang seharusnya uda masuk masa pensiun tapi hidupnya masih kerja sana sini, karena gak mkir hal ini, ato orang yang gak mo ninggalin rumah dinas karena belon punya rumah dewe, ato orang yang tiba2 setress karena gaya hidupnya berubah total setelah pensiun, orang2 yang saya liat dengan mata kepala sendiri men. Seperti prinsip emak2 yang lain, saya juga gak mau donk kalo udah tua malah jadi beban anak sendiri ato lebih sadis seperti emaknadira bilang menjadi tipe ortu yang minta jatah preman tiap bulan,naudzubillah, big NO-NO, yup walopun sekarang kami menyisihkan pendapatan buat ortu toh smua itu berdasarkan keihklasan kami, semoga berpuluh taun mendatang kami istiqomah, yeah we promise that. Kalo ditanya angan2, kami pengennya pensiun dengan tentram, bisa travelling sana-sini sampe luar negri, menghabiskan hari berdua di rumah mungil yang halamannya penuh taman bunga n buah plus kolam ikan dan tiap weekend dikunjungi anak cucu...ohh indahnya. Boleh donk ngayal :-p. So demi ngewujudin angan2 itu, yuuk mari kita invest dapens sedini mungkin.
Well, saya copy dulu perhitungan dari QM financial
Biaya hidup Anda saat pensiun adalah Rp29,795,441.34 / bulan.
Total Dana Pensiun yang Anda butuhkan selama 29 tahun adalah Rp7,862,979,743.21.
Hmmm... liat nominal angkanya kok, mata jadi berputar2, kepala dikelilingin bintang2 kek yang ada di pilem2 kartun. Alamaak bujubuneng, ini mo pake apalagi instrumennya. Padahal sebenernya dulu2 punya angan2 pengen punya rumah kost2an/petak2an at least 10 pintu, nah ini yang dipake kalo nanti uda pensiun. Hmm, calm down vi, tenang.... tarik napas dalam2...kluarkan:-D. yang ada di benak sekarang, setiap orang mesti punya mimpi. Kalo kata nidji: “mimpi adalah kunci untuk kita melihat dunia :-)”. Kalo sekarang sih masih bingung, bayangannya cuman mo pake LM ato reksadana saham aja dulu kek untuk dana pendidikan zidan, walopun nominalnya kecil banget. Ya wes, ora popolah, yang penting uda ada pikiran yang jelas untuk goal yang ini.
Adapun tabungan bulanan untuk dana pensiun ini, sesuai tabel tabungan bulanan mr. Safir senduk adalaaaaah.... Rp 746529 -> Rp 750.000
4. Dana Haji
Sejak awal untuk dana haji, the one and only instrument investasi yang mo kita pake adalah emas. Why? Klasik, sepanjang sejarah nilai emas tidak pernah turun. Yang ada nominal gramnya emas ini makin menurun dari tahun ke tahun kalo dipake buat ONH. As illustration, taun 1999, dana haji adalah Rp 21.000.000 which means 150 gr emas di waktu itu. Sedangkan taun 2011, dana haji sekitar Rp 35.000.000 which means 75 gr emas taun kemarin itu. So gotta d point? ;-)
Berhubung kami gak ada dana tunai (ye iyyalah, klo ada ngapain beli emas, mending langsung berangkat ajeh mak,hahaha).So, cara terbaik saat ini yaitu dengan cara nyicil emas pake program mulianya pegadaian. Walopun bakal mari kita ke pegadaian, xixixi
sekarang kita coba ilustrasikan dana yang mesti di di siapin buat nyicil pegadaian nanti. Kami meng asumsikan kami butuh emas sekitar 70 gram X 2 ( abi n me) = 140 gr
Well, kami sih maunya nyicil 20 gram /6 bulan, jadi walopun harga emas naik, tetep berusaha komit juga, walopun konsekwensinya, maybe kalo abi ada knaikan gaji, yang ada jadinya knaikannya nutupin kenaikan emas ntu. Toh gak akan lama. Kalo kami stick on target terus berarti kami hanya butuh waktu 140 gram/ 20 gram = 7 X 6 bulan=42 bulan= 3½ taun.
Bukan waktu yang lama kok :-#
Setelah mencoba simulasi yang ada di web pegadaian seperti ini:
20 X Rp 520.000 = Rp 10.400.000
Margin 6% karena nyicilnya 6 bulan jadinya:
6% X Rp 10.400.000 = Rp 624.000
So keseluruhannya Rp 10.400.000 + Rp 624.000 = Rp 11.024.000
Uang muka yang ditetapkan pegadaian 25% X Rp 11.024.000 = Rp. 2.756.000
Sisanya yang dibayarkan perbulan adalah Rp 11.024000 – Rp 2.756.000 = Rp 8.268.000 : 6 =
Rp 1.378.000 -> Rp 1.400.000
Weleh... weleh... keknya targetnya ketinggian klo kek gini jadinya:-P. Keknya kaco nih nti kalo di jumlahin semuanya,wkkkkk..
Hmmm, sekarang waktunya ...dijumlahin
Dana pendidikan + Dana pensiun + Dana Haji:
Rp 2,650.000 + Rp 750.000 + Rp 1,400.000 = Rp. 4,800.000
Oalaaah pengsaaaan, wkwkwk... keknya imposible untuk nabung segitu per bulannya kecuali desas desus kalo tunjangan abi benar2 naek 100% :p
Yup tapi back to the title ini cuman trial2, lets see on may :-) jadinya kek gimana, toh sekarang emang bener2 gak bisa ngapa-ngapain toh:-#
Sabtu, 17 Maret 2012
Weekend galau
Hmm, weekend seperti ini always bikin kami bingung, yup bingung juga di rumah terus, tapi mo kluar bingung juga gak tau mau kmana... mallnya cuman atu, itupun yeah mall2an gitu deh, lagian juga mosok ke mall mulu:-(, yup okey ke taman, di mari sih emang banyak taman, bahkan ada yang gedee banget, tapi kami belum menemukan satupun taman yang ada playgroundnya, ihh pan gak lucu kalo zidan malah liatin orang2 yang sibuk pacaran, lagian perfectnya kan emak-babenya pacaran, zidan ya maen di playgroundnya, huh pak gubernur n walikota puhliss dunk dibangun tuh playground di taman2. Then, ke pantai, wokeih disini emang banyak pantai, tapi mosok tiap minggu ke pantai mulu, lagian pantainya juga gitu2 aja, pmandangannya yang indah tapi gak ditunjang sama fasilitas yang memadai (ini memang infrastruktur palu yang kurang ato emake zidan yang banyak maunya ya?wkkk), ya sudahlah hari sabtu ini kami cuman maen game di rumah, puasin bobo2 siang bertiga, sorenya muter2, malamnya stay at home lagi deh (eh gak deng sekarang lagi maen ke kantor abi), zidan masih belum boleh kluar malem, sambil mikirin besok enaknya ngapain... semoga ada ide segar yang terlintas...
Sabtu, 10 Maret 2012
ahhh akhirnyaaa
well apa aja yang terjadi? huhuu..akhirnya setelah sekian bulan gak pernah sakit, terakhir batpil waktu awal2 stay di kota hammer ini, akhirnya zidan tumbang juga akhir feb lalu, mana pas abinya gak ada, lagi DL keluar kota, jadilah saya deg2an ngeliat dia demam semalaman, mana bawaannya cranky mulu, huhuuu bener deh saat2 seperti ini langsung ngerasa kangeeen banget sm abi, untung cuma 2 hari DLnya, apesnya, setelah demam baru deh ketauan klo dia mo batuk, yup cuman batuk bukan batpil tapi kesiaaan, tidur malamnya jadi keganggu terus, sampe sekarang malah masih batuk, tapi udah rada mendingan, tinggal klo mo tidur and pas bangun pagi. itu batuk apa yah namanya???alergi? tapi alhamdulillah sampe sekarang pengobatannya masih tradisionil dulu sambil liat perkembangan, madu campur jernis, jernis+kecap, jahe+madu, yeah lumayan ampuhlah:-D.
tapii, selaen kabar gak enak tadi, ada yang buat hepy juga, bukaan itu kok, garis testpack masih satu ;-) tapi sebenernya dulu pas pindah kesini and ngisi2 rumah ehh duit udah keburu abis duluan, padahal masih pengeeen banget plus juga butuh sih rak buku sama lemari dapur, ihh eneg bener deh rasanya dengerin tutup panci jatoh2 mulu karna rak piring mini kami udah gak muat, ato buku berserakan dimana2 karena gak ada tempatnya, sampe kadang jadinya debat2an dulu deh sama abi, sampe pernah bilang "ummi bukannya gak qana'ah abi, tapi ini memang urgent, rasanya ummi belom bener2 bisa napas lepas klo belom ada 2 itu" hihihi... Alahmdulillah pas abi pulang DL plus dapat rapelan knaekan gaji kemaren semuanya bisa dapet, wuahhh hepiiinya, wokehh memang sih berapa doank harganya, tapi bagi kami yang
last but not least :), smoga saya makin bisa bener2 komitmen untuk jauh2 dari yang namanya onlen plus other unuseful things and bener2 bisa memaksimalkan quality time buat zidan. semalam bed conversation kami udah bener2 buat kami tambah eling tentang hal tersebut. Yup, zidan gak akan selamanya jadi anak balita yang mau diunyel-unyel terus2an sama kami, moreover he is a man, saya gak yakin apa pas dia masuk smp ato bisa lebih cepat dari itu, dia masih mo kami gelitikin mpe cekikikan, masih mo maen superhero2an, masih mo dicium2 peluk2 unyel2, and childish thing lainnya, so mumpung saat2 ini kami bener2 bisa membangun bounding yang kuat satu sama lain, alasan apalagi yang bisa membantahnya?!!! ahh tapi saya masih gak relaaa ngebayangin masa dimana zidan udah menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah and gak mo lagi dikecup2 basah sama emaknyaa...oh tidaaak:-)
Rabu, 22 Februari 2012
The way U and I become US (session 2)
lanjoood..... sampe pada suatu masa...
Masa dimana saya udah punya puppy love again, yang brengsek, yang uler, yang kadal gampang ganti kulit, tapi anehnya saya enjoy awal-awalnya. Dan satu hari di mana bokap abis dari rumah si kakak (bokap mah sering ke sana, kan uda dibilang mantan teman sekantor sama FIL saya) di bulan ramadhan 2006, dia bilang dengan nyante sama nyokap kalo ada si kakak mudik, saya yang waktu itu denger gak sengaja, dadanya berdesir aneh lagi, kpikiran si kakak lagi, sampe sempat2nya mikir dodol, kok si kakak gak bilang mo mudik *eh padahal saya kan uda ganti nomer, gimana bilangnya kan?* hahaha dodol kali yah. Saya berusaha ngontak si kakak dengan no hp yang tersisa di kontak saya, untung si brengsek waktu itu blom terlalu extreem, jadi masih ada nomer si kakak di hp saya, eh tapi uda gk aktif juga sodarah2. Huhuhuuu... jujur sih saya sedih, buktinya apa saya bilang gini? Karena dengan nekadnya saya nelpon ke telpon rumah dia, huwaaa,,, betapa tercabik-cabiknya harga diri dan loosenya ego saya waktu itu, yang padahal pens anehnya ada dimana-mana, yang jabatan organisasinya uda mule nanjak, yang uda mule bisa nyari duit dikit2, dan berbagai label lain yang cukup “wah” lah bagi mahasiswa cupu seperti saya, tapi langsung tak berarti rasanya ketika saya menekan tuts angka nomer telpon rumahnya. Akhirnya kami janjian ktemuan, saya ingat esoknya dia jemput saya di kampus, dan kesannya? DIA BERUBAH, udah rada gak peduli, tak pernah nyinggung2 hal2 aneh apalagi shocking kek dulu, sampe saya ngajak dia ke kostan temen yang dulu udah lumayan deket juga sama dia, dia tetep melempem kek krupuk yang gak dijemur trus digoreng *eh kaco banget sih analoginya* dan di kepulangannya kali itu kita cuman sekali doank ketemu Plus ketemuan yang sangat2 garing pula. Kecewa???? Jelass, saya sakit hati di cuekin oleh seseorang yang nyata2 pernah minta saya jadi istrinya, saya kecewa karena uda loose ego ngontak dia duluan di saat banyak yang justru ngarepin kata “iya” dari saya, dan saya kasian uda maen belakang sama seseorang yang waktu itu blon ada cacatnya di mata saya...
Time flies again, saya tak pernah lagi tau kabar si kakak, saya juga masih jalan sama si kunyuk yang pada akhirnya sangat2 saya sesali, si brengsek yang luarnya kliatan alim, tidak banyak bicara, baek, perhatiannya minta ampuuun, pinter, selalu ada kapanpun saya calling, gak masalah ntu midnite, subuh2, klo saya minta sesuatu selalu bisa, ternyata bener2 serigala berbulu domba, tak ubahnya seperti kanibal yang akan membunuh saya pelan2, membunuh seluruh kreativitas saya, keenerjikan saya, argggghhh, sampe detik ini pun rasanya bara dendam itu masih menyala di hati saya. Si brengsek yang akhirnya blakangan ketauan possesive and over protektive ruaaarrr biasaa, kunyuk yang memang tetep perhatian minta ampuun, dan memang mungkin tak pernah melakukan kesalahan kecil apapun yang menyangkut hubungan kita pribadi, tapi justru dia melakukan kesalahan yang jauuuh.... jauh lebih besarrrr dengan nge hapus semua kontak cowok di hp saya kecuali yang dia kenal betul, yang melarang dan tiba2 menyuruh saya mengundurkan diri dari SEMUA organisasi yang pada saat itu saya ngerasa benar2 berada di puncak karir sebagai aktivis, yang melarang saya datang ke bilik nalar, tempat kreativitas dan keilmiahan saya berlabuh, (huhuhuu,,, jadi inget beberapa sahabat nalar sampe datang ke rumah berkali2 menggali saya dalam2 tapi tetep saya tutupin rapet2 alasannya), melarang saya ikut english2 meeting yang notabene menunjang kuliah saya, melarang saya kerja lagi, padahal pekerjaan itu benar2 impian semua mahasiswa seperti saya, dan terparah memutus hubungan saya dengan sahabat2 terbaik saya, melarang saya menginjak rumah mereka, walopun saya cuman mo pinjam buku ajaaah. Di awal2 fase ini, saya masih enjoy, saya tetep ngajuin keberatan tapi di tepis dengan 1001 dalil si brengsek, tapi saya tak berontak sama sekali. Saya bener2 seperti anak kuliah kuper yang gak punya teman sama sekali, yang harus selalu nunduk seperti salah satu petuah brengsek dia, yang tugas sesusah apapun saya HARUS bisa ngerjain sendiri, yang gak boleh hadir dalam kerja kelompok wajib sekalipun, ahhh pokoknya as I said before, saya mati pelan2. Sampe suatu waktu saya akhirnya KKN. Mumpung saya jauh dari si brengsek (walopun hampir tiap minggu dia nekad datang), saya mulai bisa berpikir jernih, teman2 posko saya yang pada akhirnya bukan saya anggap temen tapi sodara, mule habis kesabaran juga melihat betapa terpuruknya hidup saya, mereka yang mulai memompa saya habis2an to end this fucking relation (hal yang sebenernya juga dilakukan sahabat2 terbaik saya, cuman ntah apa caranya yang extreem, ato saya yang terlalu tolol, tak pernah mengindahkan mereka), mereka yang terus2 menguatkan saya kalo mereka akan selalu ada jika hal itu betul2 terjadi, tidak akan sedikit pun menjauhi saya seperti yang di lakukan sahabat2 saya. Dan akhirnya mulai memberi warna2 lain di dalam hari2 saya yang sebelumnya hanya hitam-putih. Saya mulai bangkit, mulai menjauh sedikit demi sedikit dari si brengsek, walo ternyata tak mudah bagi saya dan tak berarti bagi dia sodara. Menjauh sedikit demi sedikit tak mempan, akhirnya saya mulai menempuh cara agak extreem, memutuskan baek2 crazy relation ini, walo lagi2 sangat tak mudah, mule dari urai air mata, jatuh sakit, mpe ngancam lebay mo bunuh diri si kunyuk lakuin...ohh god saya benar2 desperate. Tapi di sisi lain, saya mulai menata hidup saya kembali, seperti maba baru, ato kalo boleh alay, saya kek bayi baru lahir, mule datang ke bilik nalar lagi dengan muka tebel, mule belajar kualitatif n kuantitatif lagi dikit2:-D , mulai ikut meeting2 lagi, mule aktif organisasi lagi dikit2, n yang paling penting mule mereparasi hubungan saya dengan sahabat2 saya, hal yang tak semudah saya mengetik kata2 ini cyiin... fase hidup yang sangat sulit rasanya waktu itu. Si brengsek tetap merasa masih ada affair sama saya walo saya mulai tidak peduli, dan si brengsek juga semakin extreem penolakannya, tak perlu saya sebutkanlah apa saja, okeh salah satunya dengan baek2 dia datang kerumah saya, sok malaikat bilang dia udah nrimo smua keputusan saya, tapi dia minta sekalii saja kita muter2 pake motor bentar, gak usah singgah dimanapun janjinya. Well, karena udah sangat ingin lepas dari setan yang terkutuk ini saya trima. Tapi apa yang terjadi sodarah, gak lama setelah saya naek di motornya, dia mule membalap sebalap-balapnya ntu motor, saya uda nangis gak karu2an mohon2 ampun, istigfar, syahadat, karena saya merasa kematian itu uda begitu dekat, tapi dia tetep lari mungkin diatas 180km/jam, dia bilang kita mati sama-2 lah sambil ketawa ngakak, wuaaah z berasa ada di adegan pilem2 thriller, dimana saya diboncengin psikopat haus darah. Sampe saat terjebak macet *baru kali itu rasanya saya mensyukuri yang namanya macet*, saya berhasil lompat, hurrayy!!! Tapi dia gak berhenti dia juga turun, narek saya sekasar-kasarnya, sampe hampir ada kejadian KDHP (kekerasan dalam hubungan pacaran), untung segera banyak yang nolongin saya segera, aduuuh betapa malunya saya waktu itu, ehh si brengsek nekad nguntit becak saya sampe ke rumah, minta maaf sampe nangis darah, sampe minta maaf sama ortu saya, ortu saya bingunglah, untuk pertama kalinya dia ngeliat anak gadisnya nangis kejer gara2 cowok, lusuh masuk rumah, udah negthink kali yah waktu itu *hahaha, saya tiba2 berpikir itu sekarang*. Dan mule saat itu, saya benar2 gak peduli, sebisa mungkin saya menghindari bertemu si brengsek. Dan sialnya, dia masih gak menyerah, walopun udah lembut seperti kapas lagi, saya udah gak mo PEDULI. Saya mulai membangun karir lagi, mulai menyibukkan hari2 lagi, mule belajar naek angkot lagi, dan pencapaian terbesar saya waktu itu saya bisa ikut lomba karya tulis ilmiah dan bisa jadi juara 2 :-), Tuhan betul2 tidak pernah tidur wahai manusia2 lemah, bangkitlah. Si brengsek??? Masih tetep gak nyerah bujukin saya, menurunkan bala keluarganyalah, deketin sahabat2 saya lah, but its enough boy... sahabat saya terlalu cerdas untuk dijilat kunyuk kayak elo!!! Sampe saya mulai tidak nyaman sendiri, sahabat2 saya menyarankan untuk mulai membuka hati pada para fans yang mulai datang lagi satu per satu, tapi saya masih terlalu takut, saya TRAUMA, betul2 trauma. Walopun saya akui adalah beberapa diantara fans aneh itu yang worth it, tapi saya masih takut mulai kembali, saya mulai rada alim lagi, mule komit gak mo pacaran lagi. Sampe saya mulai menimbang2 kata2 sahabat saya itu ketika si kunyuk masih tetap mencoba dan mencoba, mulai hampir membuka hati pada seorang yang lumayan worth it lah bagi saya saat genting seperti itu, ketika ada nomor asing masuk ke hape saya.
Nomer yang kode areanya aja asing, dan ya Alllah, Allah benar2 tak pernah memberi cobaan di luar kuasa hambanya... Si kakak menelfon saya setelah lebih setaun kami loss contact sama sekali, saya tak pernah tau apa tujuan si kakak telpon, karena info terakhir yang saya dengar dari bokap, dia uda mo nikah, bage musafir yang ada ditengah oase *hualaaah lebay :-)* si kakak seperti mata air yang saya dapatkan di tengah oase itu, dan entahlah apa saya yang kegeeran si kakak perhatian lagi, sok shmily shmicy lagi (ini sandi hubungan kami sejak dulu), saya mulai terombang-ambing lagi. sampe kurleb sebulan setelah kakak intens nelpon saya uda siap and berani nanya apa benar dia mo nikah? And what is his answer?? IYA, beberapa bulan lagi, oh rabb, can U explain this condition? Emosiku saat itu, lantas knapa dia uda hampir sebulan itu menelpon saya terus-terusan???rasanya drama hidup saya gak pernah berenti yah, saya lemes,hmm jatuh di pelukan sahabat2 saya yang kebetulan malam itu nginap bareng, gak tidur sampe subuh. Saya kira inilah jawaban n akhir sinetron hidup saya, ternyata masih ada session 2 nya :-X .
Si kakak masih nelpon, mule nekad2 lagi, mule sok sayang2 lagi (padahal bentar lagi mo nikah :-# ), sampe di suatu hari dia nelpon kalo his relation is ended too, oh my god, apa yang terjadi sih, kok saya seperti hidup di sinetron... dia mo pulang n ngelamar saya, ohh god ini benar2 fase terdrama dalam hidup saya, mana bisa saya mulai hubungan dengan seseorang yang baru saja mengakhiri hubungannya, dan juga mana bisa saya berkomitmen sama orang yang saya belom kenal betul baek2.
Sampai di kalender bertanggal 3 juni 2007, dia akhirnya benar2 pulang ke kota kami, mulai ngeyakinin saya, keluarganya, keluarga saya, yang jangan di tanya gimana shocknya :-P . Saya benar2 kek berasa mimpi saat kami akhirnya nge-arrange hari itu, hari kami akan mengikat janji suci dengan sang pemilik raga, dan sampelah hari di middle juli, akhirnya keluarga besarnya datang melamar saya dengan resmi, dengan menetukan hari pernikahan hanya kurleb tiga minggu setelah lamaran!!! saya antara gembira dan tak percaya tentu. Drama saya berhenti sampe di situ??? BELUM
Setelah itu semua terjadi baru saya berpikir jernih lagi, apa ini tidak terlalu cepat, pertemuan saya dengannya pun rasanya masih bisa di itung dengan jari tangan-kaki saya, saya belum tentu tau luar dalamnya, bisa saja dia juga serigala berbulu domba, apalagi saat itu dia juga mule melarang2 saya ini itu (peace abi :-D ), belom lagi mikir kuliah saya yang tinggal satu semester doank, itupun Cuma berisi PPL n skripsi yang notabene menguras waktu, bagaimana saya melaluinya dengan status sebagai ISTRI??? Saya juga berpikir menikah adalah hal yang tentu saya sangat impi-impikaan sejak kecil, bagaimana saya menjadi ratu sehari, dengan berbagai atribut indahnya, how came saya bisa mengurus semuanya, mewujudkan impian saya hanya dalam waktu tiga minggu???heyyy saya mau hari itu jadi hari terspecial sepanjang hidup saya, tapi klo kek gini, gimana caranya emaaaaakk?? saya mule drop lagi, mule hilang kendali lagi, sahabat2 terdekat dan sepupu2 seblah rumah saya taulah betapa dramanya saat2 itu (hei sampe saya niat minum bodrex berbiji2 campur soda putih,eh bukan niat, udah,wkkk)tapi Allah betul2 masih mengijinkan saya berusaha menggapai surga, saya gak mabok sama sekali cyiin...pusing pun kagak *aneh bin ajaib*, saya betul2 tidak tau gimana cara ngomongnya ke kakak masalah tidak siap ini, setelah langkah yang terjadi sudah begitu jauh seperti ini, saat undangan mulai naek cetak, saya betul2 mati akal, sampe akhirnya mungkin 3 hari sebelum hari H, saya akhirnya pasrah, nangis dipangkuan satu2nya nenek saya yang masih idup, yang bela2in datang dari kampung padahal rentanya ampuun deh, uda 90an jek, dan esoknya saya mulai bisa tersenyum, saya mulai yakin selalu ada hikmah, dan selalu ada ALLAH di setiap helaan nafas saya. Dan hari H pun tiba, hari dimana saya gak ingat baru berumur 20, hari yang tak disangka2 hati saya, saya benar2 bahagia luar biasa, hari yang terasa sangat special, dan hanya segelintir orang yang tau drama sebelum hari H itu, hahaha (eh abi pun baru berani saya ceritain memasuki tahun kedua pernikahan saya :-)).
Yeah dan semua kekhawatiran saya tak terbukti, abi betul2 soulmate yang tak tergantikan di dalam hidup saya, melalui hari-hari setelah hari H itu dengan penuh kebahagiaan, abi yang tak pernah melarang saya memutuskan silaturrahmi dengan sahabat2 terbaik saya, malah selu mengingatkan saya menghubungi mereka, yang mendukung karir saya *sebelum zidan lahir*, dan yang paling penting benar2 lelaki yang Allah hadiahkan untuk saya untuk membimbing saya dunia-akhirat. And now, HERE WE ARE,,, a little family with a funny and genius little kiddo, yang selalu berusaha meraih rakhmatNYA melalui balutan keluarga sakinah, mawaddah, warohmah, yang terus berusaha kami bangun. Yeah we promise Rabb...
Sabtu, 18 Februari 2012
The way U and I become US (session 1)
Menikah muda... nikah dini.... ato apalah lagi namanya, saya tak pernah sama sekali kepikiran, niat apalagi deh (walopun saya salut dan angkat topi sama orang yang bisa komit nikah dini like haekal siregar, d best seller novelis, nikah dini keren)... dulu saya ingat waktu bimbel persiapan spmb, ada seminar bersama ibu marwah daud ibrahim, yang intinya how to arrange our future, trus kita dikasi lembaran gitu yang isinya apa planning kita sampe mungkin berpuluh tahun ke depan. Saya baru menulis niat untuk menikah di kolom umur yang ke-25, itu juga kalo si pangeran datang di waktu yang saya inginkan, dan sayapun menulis saya akan legowo walo target ini meleset di kemudian hari!!!wotta life... lalu kenapa saya kemudian berdiri di atas plaminan itu justru di tiang umur yang 21 aja belom cukup, ahhh long story. And the story begin...
Saya mengakui selama hidup pernah melakukan kekhilafan2 masa remaja *baca: pacaran* (ingatkan saya untuk mengedit postingan ini ketika zidan memasuki usia remaja...hahaha) dan actually saya sangat menyesalinya (teringat komitmen seorang sahabat yang pernah mengatakan kepada saya saya tidak mau jadi mantan siapapun dan baru akan pacaran bersama suami saya kelak...and dia istiqomah dengan ucapan itu, sampe skg si dia uda ampir punya dua buntut), ngiri sekalee rasanya. Tapi mungkin jika tak melakukan itu sayapun tidak tahu apa tetap akan bersama si abi sekarang... Wallhu a’lam fi shawab.
Wokeih saya pertama kali ketemu abi dimana? Wah..ha..ha..ha... saya pun rasanya tak ingat, yang jelas bokap kami sekantor n lumayan deket, tapi dia tidak tinggal di komplek pegawai dimana saya tinggal, dia rumahnya di ibukota kabup sementara saya di desa :p. Yang saya ingat *atau mungkin tepatnya di ingatkan* dia ngaji di rumah saya (ortu saya dulu guru ngaji juga di komplek), dia mungkin uda kelas 4 sd n saya masih.... TK, *gubraaaak*, si abi sih biasanya ngeledekin katanya dulu waktu dia ngaji ada anak kecil item, kurus, ingusan, slalu nangis, n malak2in permen ke anak ngaji... hahaha. Saya baru ada sedikit memory tentang dia waktu saya udah SD n dia SMP, dia ngisi ceramah d masjid waktu ramadhan trus saya minta tanda tangannya di buku amaliah ramadhan saya (inget kan bow waktu kita sd, ada buku kek gituan), ya hanya itu, tak ada sama sekali yang berkesan kan, hahaha.
N the time flies... saya uda berubah jadi cewek manizt:p yang lagi bjuang mati-matian buat lulus spmb. Uda terkena hebatnya virus merah jambu... *lagi2 gemess krn gak istiqomah banget*, baru aja ngecap kota metropolis buat bimbel. One day, his father a.k.a Father in law saya sekarang, lagi jalan2 ke rumah nengokin saya *waktu itu bokap blon pensiun jadi saya masih tinggal sendiri di MKS* ntah di kedatangan yang ke berapa kali nengokin saya, eh si bapak minta no telp saya, ya saya kasihlah.. n beberapa hari kemudian nomer asing masuk di no. Saya, dan sebagaih remaja labil uda biasalah hal kek gitu, paling si pens:-D, diangkat, aseli suara asing, sok logat jekardaah ato jowo kali yee, tes...tes...tes...stelah ngobrol agak lama baru ngeh, ooh anaknya si om. Ngobrol sana kemari hei..hey..., eh si kakak:-) jadi sering nelpon (hayooo bi, ngaku jatoh cinta ma first voicenya ummi ya, hahaha...) sampe ngirimin saya buku soal2 spmb. brubung wktu itu lagi long distance sama someone, diladenin donk, day2 day, month 2 month, finally I’m accepted in one state univesity...hurrray:-), sampelah waktu dimana dia mo mudik dari tempatnya mencari nafkah nun jauh di perbatasan endonesa sonoh, n offcourse hari dimana kami akan copy darat for the first time. Jangan di tanya gimana rasanya, dak dik duk serr;-) secara dia nelpon pagi, siang , malem, midnite, jadi serasa uda kek gimanaaa gitcuh, eh walopun tidak ada sama sekali komitmen aneh diantara kami, atopun pembicaraan yang menjurus ke arah virus merah jambu biadab ntuh. Yeah, finally, di suatu malam di bulan ramadhan *wong dia mudik lebaran*, he came 2 my home, ngobrol2 sama bokap (tapi yang ada jadi kek reunian antar guru ngaji sama si murid kecil dulu), and dengan gentlenya minta ijin buat keluar berdua ma saya. Di ijinin dengan berjuta petuah and warning bokap. Tang tadang tandang... yang daritadi saya ngendon di kamar gak berani keluar, akhirnya dengan pasang wajah sok imut nan manis kluar juga, n d first time can see his face *aseli loh, kami gak pernah mms-an poto masing2* first impression? Wuuaaaa cakepnyoooh:-). Eh eling vi, walo cuman puppy2 love kamu masih punya pacar *ada bisikan setaN,hohoho*, tapi yang terjadi akhirnya sebodo lah, anak sma ntu gak bakal tau (lagi2 tolong ingatkan saya mengedit tulisan ini suatu hari nanti:p)
Saya tak begitu ingat kemana saja kami malam itu, dinner yang jelas, gak ada tujuan aneh2, n yang saya tau, dia sepertinya berkali2 ngelirik saya sembunyi2 *hayooo bi, ngakuu,hahaha*, n pulangnya bawa selusin dunkin do***ts buat orang rumah, buat saya waktu itu inilah teman date saya yang paling bermodal, bwkkkkkk...
Time flies again, kami masih smsan, telpon-telponan, dan tak lama setelah mudik yang pertama dia mudik lagi, keknya ada acara kantornya di bogor, tapi dia sempetin pulang 2-3 hari. Di mudik kali ini, dia uda rada2 aneh, mule ngobrolin yang menjurus2 ke merah jambu ntuh, sampe suatu senja di pantai losari, a day before he flies d next day, dia ngomong “adek mau gak jadi adek benerannya kak ...(nyebutin nama kakaknya)?”
Saya masih sok2 gak ngerti, sampe dia ngomong dengan jelas, “ade mau jadi calon istri kakak?*
Hiyaaaaaat, keknya saya mo lumpad nyebur ke pantai losari yang cuman tersisa beberapa meter di depan saya, rasanya antara senang, kaget, mual, panas dingin, ampe sempat2nya mikir saya baru aja masuk semester 2 that time, how to answer his question emaaaaaak.... yang ada saya nge gantung si kakak waktu itu, sepulang dari pantai itu kan saya nginap di rumah temen, yang saya ingat, saya gak bisa tidur mpe subuh, cuman curhat2an sama sahabat saya, bingung, u/ pertama kalinya ada orang nembak saya dengan nyebut2 kata “wife”. Setelah itu ntahlah, saya lupa, saya mungkin (mungkin ya) masih tetap ngegantung si kakak, tetep smsan and telpon-telponan, sampe beberapa bulan ke depan. Sampe saya mule merasakan nikmatnya bangku kuliah, organisasi, persahabatan, si pens yang silih berganti datang dengan rayuan pulau kelapanya, and.... fall in love again!!! yang semuanya itu benar2 menguras waktu saya 24 jam sehari yang rasanya tak pernah cukup... si kakak masih sering mencoba telpon, tapi kadang saya rejectlah, ngangkat ogah-ogahanlah, sampe akhirnya si kakak ngilang dengan sendirinya, n saya ganti nomer. (setelah nikah, baru saya tau kalo itu waktu terberat yang dia hadapi di rantau sana,huhuh,, forgive me honey), n the time flies again (kok sering banged yah pake kalimat ini;-))... Di sela2 kesibukan saya kadang masih teringat si kakak yang pernah minta sy jadi istrinya, but remember DI SELA_SELA:-). Saya masih terlalu sibuk untuk mengingat seseorang yang ketemuannya bisa di itung 1 jari di banding organisasi2 hebat yang saya geluti, kertas2 tugas kuliahan yang cukup nyita waktu, kongkow2 hura2 sama genk kuliah saya, n nge date2 gak jelas dengan beberapa pens. Yah sampe suatu masa.
*to be continued* :-) udah pegel cyiin nulisnya, xixixi...
Rabu, 08 Februari 2012
Duniaku bergoyang :-)
Nah yang ke tiga, tadi siang, lagi nemenin zidan bobo (eh zidannya uda tidur sih, emaknya sambil onlen lewat hp di sampingnya), lah kok kek goyang lagi,liat galon eh emang airnya goyang2, walah lagi2, langsung kluar rumah, pas tetangga lagi nyapu halaman, saya tanya deh tadi kerasa goyang gak, eh tau2 jawabnya gak tuh, dududuu kirain bener kali ini anemia saya kambuh:). Pas abi pulang barulah cerita tadi orang kantornya pada lari-larian semua karena gempa lagi. Alhamdulillah gak kambuh ternyata si anemia:-).
So dari 3 kali gempa ini, kami uda bisa jaga2 jangan sampe kjadian lagi dan nauzubillah ye lumayan keras, hal pertama yang mesti di lakuin pasti nyelamatin zidan dulu, untungnya depan rumah lumayan luas kek lapangan, jadi gak usah lari jauh2, trus klo masih sempat yang rawan keknya nyabut si lcd tv, ken kasian wong bentuknya tipis banget gitu, satu kali jatuh, say gud bye deh:-). Yah walo above all sih, tetep berdoa smoga gak akan pernah kejadian seperti itu, amit-amit deh:(.
Selasa, 07 Februari 2012
Family finance accounting
Brubung taun lalu abi uda kembali ngator, gak ada lagi tuh beban mo beli diktat kuliah, kertas berim-2 buat skripsi, n printilan-2 anak kuliahan laen, plus income yang slama ini kepotong karena abi kuliah udah kterima full kembali, gw jadi bisa napas dikit deh, lumayanlah sampe taun lalu uda bisa liburan berapa kali, walo tetep juga tipis karena kejadian abi 2x mutasi itu, kantor sih nutupin, cuman rasanya besarnya gak akan nge-cover semuanya deh. Nah sekarang ini, karena ceritanye udah mulai tenang kembali setelah mutasi2 kmaren, uda mule comfort di tempat baru, semua hal-2 diatas jadi keinget kembali, belom lagi klo baca postingan-2 para emak blogger yang uda ngerancang dengan matang finansial planning mereka , hadeuh serasa digampar sama hulk berkali-2, gw barusan mati suri berapa taoon??? walo kembali lagi ya alasanya yah semua yang diatas ntu.
Hal yang paling pertama gw lakuin seperti sarannya mr. Safir senduk tentu ngerancang apa sih financial goal gw, tujuan finansial yang gw mo capai apa sih?? Wahh klo gak nyadar diri mungkin listnya udah berlembar-2, tapiih karena setelah ditampar-2 berkali-2 lagi disuruh bangun dari mimpi gw listed deh hal-2 paling penting yang mesti gw reach during my life *haleuh, mule tegang ya neng*
1. Dana pendidikan zidan
Jelas ini hal pertama dan utama yang mesti disiapin, as i post here, zidan sbenernya udah punya TRM tapi setelah gw itung ulang, oemjiiii, ternyata itu cuman stengah dari dana yang mesti gw save buat pendidikannya sampe kuliah. *mule pengsan :p*
2. Dana darurat
Semua financial advisor pasti menempatkan hal ini sebagai pos yang utama dan WAJIB dimiliki suatu keluarga dan kami sama sekali blom punya dana ini. *pingsan lage*
3. Dana haji
Sebagai umat muslim, wajar donk kalo kami ngimpiin hal ini juga, mosok smua tujuannya baunya duniawi kabeh, padahal aselinya hidup kita di dunia paling cuman secuil dibanding begitu panjangnya hidup kita di akhirat sana, so it’s a Must for us to invest for it too.
4. Dana pensiun
Yee, dana pendidikan ma dana darurat aje belom ada, gimana untuk hal iniii. *lagi-2 pengsaaan, hahaha*
Hanya 4 poin tapi cukup bikin pala gw kayak diketok beban berton-2, huahahahaha. Ini baru goal primer loh, blom goal-2 sekunder yang membayang-2 dibelakangnya, *sekarang bukan pingsan tapi butuh napas buatan,wkkkkkk*. Sebenernya pengen buat tabel how to reach the goal A.K.A niat mo pake instrument apa buat mencapai 4 poin di atas tapi gwudah diteriakin bobo sama dua lelaki gw:).
Sabtu, 28 Januari 2012
Reflexi 2011 and resolusi 2012 (part II)
Bagiku kata “resolusi” adalah kata ajaib, dada ini bisa bergetar bow, ada begitu banyak asa yang tergantung dalam kata itu, yup let see...
MOM:
1. Menjadi bunda yang lebih sabar menghadapi zidan yang lagi dalam fase “kritis”, ini resolusi paling utama, prinsipnya kalo emang lagi bener-2 “on fire”, just leave him, istigfar, wudhu, solat, n klo belum reda juga, masuk kamar, kunci!!!
2. Menyediakan waktu yang lebih banyak buat menemani zidan main, no handphone and no lappy!!!
3. Bisa mengerti sepenuhnya bakat dan potensi zidan (=jangan asal don’t!! kalo zidan nglakuin hal aneh)4
4. Membuat zidan lebih mandiri ( saya kira zidan agak lambat dalam hal ini, sampai saya menulis ini, zidan ( 3½ yr) hanya bisa memakai celana dan melepas celana, blom bisa buka-pasang baju, resolusinya tahun ini zidan can do it + bisa bobo sendiri )
Juz ME:
1. Menjadi insan yang lebih baik dimata tuhannya (hehe, saya kira resolusi semua orang ya ) by:
2. Lebih intensif sholat dhuha dan tahajjud, apalagi kamis malam
3. Sholat diawal waktu
4. Khatam alqur’an minimal sekali
5. Puasa sunnah sering-2
6. Memperhatikan gaya berpakaian, must be syar’i!!!
7. D I E T!!! Tahun ini harus mencapai angka ideal lagi, yeah 46-47 lah,xixixi... (laen case klo ternyata dikasih anugerah terindah aka saya hamil lagi loh ya, amiiiin)
8. Menjadi istri yang lebih baik for my luvly hubby
9. Rutin olahraga aka jogging n senam pengennya sih ngegowes juga, tapi byciclenya blom ada,hiks...hihihi
10. Lebih mengasah skill cooking and baking!!!
Financial:
1. Benar-2 ngeplan biaya pendidikan zidan dengan perencanaan yang sangat baik (saat ini ditulis, saya sedang mencoba kalkulator digital salah satu web financial programming)
2. Menyiapkan dana pendidikan zidan lebih terencana. Saat ini zidan punya account TRM, tapi setoran bulanannya mbooh, kurang apa lebih, makanya setelah ini harus dihitung dengan sangat teliti trus mulai ngerancang investmentnya dalam bentuk apa.
3. Mulai menyiapkan dana darurat (hahaha...telat yah, tapi honestly, memang baru taun ini kami mampu menyiapkannya, tau ajalah bow, taun pertama kami nikah hubby langsung lanjut kulnya, dan baru selsesai tahun kemarin, jadi harus dimaklumi) ini juga make kalkulatornya Qmfinancial. Ini harus di rekening tersendiri!!!
4. Menyiapkan pos-2 dan hitungan tersendiri untuk biaya haji dan hari tua. Walaupun 2 poin diatas mungkinsudah cukup menghabiskan budget kita, tapi sapataulah nek ya, ada rejeki nomplok tiba-2, kan at least udah diitung-2 budgetnya, kan niat baik biasanya selalu ditolong sama yang diAtas...Amiiin
5. Bisa mencari sumber penghasilan yang lain. Kalo yang ini modalnya lagi diusahain, pokoke yang tidak boleh mengganggu budget bulanan dan planning-2 diatas.
Family:
1. Walaupun sudah tak menjadi penghuni java island lagi, planning liburan masih boleh dunk ahh, tapi karena tahun ini budgetnya terbatas, maka liburan tahun ini dipilih yang dekat-2 sajah, at least two days holiday in a cottage without cooking, thinking, and other things, yeah benar-2 merilekskan jiwa dan raga judulnya, budgetnya, adalaaah, maybe diambil dari yang 13 itu tuh,xixixi...
2. Lebih menghargai family time, yup lagi-2 no lappy no hape kalo lagi ngumpul
3. Selalu menghidupkan cahaya spiritual dalam keluarga kecil kami, 4 ever....
4. Punya kebun bunga dan sayur yang mungil nan indah (alhamdulillah udah dimulai sedikiit)
Waaaaoooww kalo diakumulasikan ternyata segentong bok yaa.. yah gak papalah namanya juga resolusi tertulis, kalo gak ditulis nanti tak bergairah dunk ah hidup ini... yah semoga semua asa dan planning di atas dapat terealisasi dengan baik tahun ini, bukan hanya jadi sekedar mimpi... semua kita kembalikan pada sang pemilik kuasa, smoga Allah swt memberikan yang terbaik di tahun ini.
So welcome wonderfull 2012
Reflexi 2011 and resolusi 2012 (part I)
yeAh karena menurutku terlalu banyak hal indah yang terjadi di 2011 dan juga ada banyak sekali ekspektasi di 2012 yang sungguh suatu kerugian besarrr jika tak dituangkan dalam kata (lebayyyy...lebayyyh,xixixi)
yup now, let’s recap what have been done in 2011?
January, bulan yang penuh kesibukan, ketegangan, dan akhirnya berakhir dengan kegembiraan dan helaan nafas lega yang puanjang, why? Karena bulan ini abi akhirnya dengan sukses melewati satu fase lumayan bersejarah dalam hidupnya. UJIAN MEJA. Finally, setelah bejibaku dengan beribu “tantangan” dunia perkuliahan selama kurleb 3½ taun, fase yang lumayan panjang yang “cukup” mengerahkan keringat, materi , dan juga kegokilan mnjadi anak muda kembali maybe baginya, abi hampir juga menapaki garis finish fase ini, really appreciate his effort (kuliah dengan mempunyai istri yang lumayan bawel juga mengurus anak yang benar2 lagi dalam masa “pertumbuhan” bagiku hal yang sangat menantang, I can’t imagine if i was in his position, thanks so much darla). Bulan ini juga my eks office ngontak kembali, nawarin job lagi, dan berhubung abi dah lumayan kosong jadwalnya (tinggal perbaikan skripsi) akhirnya stelah didiscuss diambil keputusan yup i can be working mom again, but only twice a week, it means saya Cuma dibolehin u/ ngambil jatah jadi pengajar piket dikantor, ya wes gak papalah, lumayan merefresh otak kembali. Zidan menapaki usianya yang ke 2½ taun bulan ini. Menurutku, he is a genius boy, umur segitu dia udah bisa ngapalin seabrek kata dlm bahasa inggris, colour, part of body, part of home, furniture-2, animal, fruit. Udah bisa ngitung bilingual juga, smoga akan seterusnya seperti ini, amiin. Eh bulan ini neneknya zidan sm tantenya a.k.a mertua ma kakip dateng ke sby,mumpung kami masih di SBY katanya, asyiiik rumah jadi rame dweh..
February, tak banyak yang bisa saya ingat bulan ini, yang saya tau bulan ini saya sibuk-2nya jadi working mom, biar kata job fullx Cuma 2x seminggu tapi dihari lain tetep aja gw embat klo ditawarin, it means abi juga lagi nikmatin mnjadi fulltime daddy,wkwkwk... secara saya perginya dr jam 1 siang and paling banter nyampe rumah jam stengah 9 malem, itu bisa ngaret ampe jam10...tobat buw,xixixi.
March, salah satu unforgotable month...yippy, akhirnyaaah bulan ini kami menginjak kota gudeg pertama kali, jogja..jogjaa.... merencanakan liburan dari jauh-2 hari (maksute ngelist awesome place n tentunyah wiskul paling okeh disana), cuman 3 hari tapi aseli happy bangeeet, ptama kali nginjek borobudur, makan diangkringan, masuk keraton, lewatin mitosnya alun2 kidul, ke taman pintar, lupa apalagi, tapi unfortunately gak sempat keprambanan, pantai kupang yang kesohor ikannya, yaah tapi it’s enoughlah buat short holiday trip, oh iya pertama kalinya ngrasain naik kereta klas eksekutip dgn durasi perjalanan yang lumayan lama, selama ini kan Cuma naek kereta spur (dasar orang udik).
April, yeah mulai kerasa akan meninggalkan surabaya tertjintah b’coz abi WISUDA tanggal 9, yihuui akhirnyaa... bapak-mama mertua datang juga pastinya, aduh terharu bow rasanya ngliat dia pake toga, legaaa banget, yah secara gw nikah sama dia kan pas baru keterima jadi mahasiswa nek, jadi rasanya gimanaa gitu, gw ngedampingin dia from zero to hero lah, hanya sedikitlah orang yang tau betapa melownya hidup kami..hihihi apa siih. Bulan ini juga liburan lagi ke malang, aseeek. Eh bokap nyokap saya juga datang jek, sekedar nemanin cucunya, bcoz emaknya lagi diporsir-2nya nyari duit.
May, salah satu bulan dramatis bagi saya taun lalu, setelah 4 taun melakoni hidup yang sungguh berbeda dari sebelumnya, dari ceritanya masak aer aja gak bisa, sampe alhamdulillah bisa nge-baking dikit-2, yah semuanya terangkum dan terlewati di kota ini, akhirnya dengan berat hati dan lelehan air mata, jiaaah, saya resmi ninggalin surabaya tanggal 18 mei 2011, saya resmi ngundurin diri juga dari t4 kerja...hiks jadi sedih ngingetnya :’(
June, menghabiskan and memanjakan diri dikampung halaman before fly again to the new place... JAKARTA, abi dah berangkat duluan tanggal 12, a day before his birthday. Kan mesti nyari tempat tinggal dulu bow, ngrasain yang namanya LDR, ahh aku tak biasa bila tidur tanpa belaianmu, haghaghaghag... eh iyya lappy saya mesti diinstal ulang tanpa saya bisa menyelamatkan satu dokumen pun didalemnya..hwaaaaa...nangis guling-2 dilantai, secara disitu ada curhatan gw yang gw simpen-2 dari jaman batu:’(
July, bulan bersejarah juga, pertama zidan reach his third years old, n untuk pertama kalinya dirayain *note:sangat kecil-2an, membiasakan dia tau arti kesedehanaan dari kecil* pertama kalinya bikin tumpeng, b’day cke yang aseli semuanya sendiri. Dan satu lagi, tanggal 19 juli 2010, akhirnya kami resmi jadi penghuni baru ibukota, dan gak sampe seminggu, saya langsung jatuh cinta, ohh begitu mempesonanya dirimu, bokap juga datang bawain sisa barang yang kemaren over bagasi pake kapal laut, uff how nice of u daddy, jadi kangeen:’(
August, pertama kali ngrasain lebaran di jakarta, tadinya pengen diistiqlal tapi udah gak keburu, so singgah aja ditengah jalan,,xixixi.. bulan ini juga kami melalui anniversary ke-4, alhamdulillah semakin taun semakin bahagia, kerikilnya malah semakin kecil kayaknya, hehe alhamdulillah yaa
September, maybe i can call it shocking month, begitu saya betahnya jadi penduuduk baru disini, masih ada begitu banyak asa yang sudah terplanning dengan rapi di list agenda saya, termasuk kursus di ncc, kul S2 di UNJ and u know pertanggal 9 september 2011, abi dapat sk mutasi, benar-2 unpreditable, mana dapetnya palu sulteng, yang menurut semua info yang masuk entah kenapa semua rada-2 negatif, jangan pernah berpikir saya bersyukur awalnya dapat tempat yang lagi kata orang-2 yang menguatkan saya lumayan dekat dari kampung halaman saya, hey what you say, surabaya-mks juga cuman sejam nek pesawat, 24 jam nek kapal laut, dan sepertinya saya tak pernah berpikir untuk menempuh perjalanan darat. so sama aja kaan, duh kacau...kacaaaauu (langsung ingat becandaan ama tante yang tinggal di sana, gw bilang tungguin kami dasana ya tan, kali aja abinya mutasi sana,hwaaaaa) mana abi sudah harus masuk kantor baru tanggal 19nya, hwaa saya speechless rasanya saat itu. Rasanya perasaan saya masih ngambang sama dengan ngambangnya saya dipesawat lion air tujuan JKT-PLWpertanggal 19 september 2011, dan resmi menapaki hammer city sekitar pukul 22.00 malam itu. Dan sampai diujung bulan ini saya belum juga menemukan chemistry yang pas dengan kota ini.
October, saya mulai bangkit, mulai berpikir jernih akan makna kata “hikmah”, toh setelah ditelisik jauh, semua sikon yang ada di palu ini adalah jawaban keluhan-2 kecilku dimasa lalu, masalah ikan segar lah, macetlah, living costlah *makanya jangan kebanyakan ngeluh nek!!!* dan setelah membuka diri itu, subhanallah palu ternyata kota yang alamnya lumayan indah, dan tentunya finally bisa nabung banyak juga setelah tinggal dikota ini. Tapi sempat ngiri jek, abi DL ke jakarta lagi seminggu, eneng juga kan pengen bang. Alhamdulillah tanggal 23, umur saya pas seperempat abad. Semoga sisa umurku makin bermanfaat ya Rabb.
November, tadinya berpikir akan melewati lebaran paling melow seumur idup, secara lebaran pertama di kota ini dan abi ada DL lagi ke manado sehari setelah lebaran, and bcoz pesawat Plw-Mnd mesti transit di MKS, it means abi harus pergi di hari lebaran, dan karena mikirnya lagi daripada gak ikut lebaran coz pesawat yang ada cuman subuh and petang, diambillah tiket sore ntu, sklian abi lebaran dimks sama bonyok, huhuhuu sedihnya tapi mo ikut mudik keknya dana darurat masih tipis, secara baru abis pindahan bow... tapi ternyata rejeki gak ngalir kemana, didetik-2 keberangkatan abi, bapak mertua nelpon klo biar ummi ma zidan ikutan aja biar dia yang bayarin tiketnya PP, cihuuuuy... mudik...mudik, tapi seminggu rasanya tak cukup melampiaskan kangen ini sama my parents, hiks.
December, tak ada yang istimewa banget, rada flat, walo abi sempat bikin ngiri lagi karena DL ke jakarta( lagi):-). Tapi tetep aja loh weekend dibuat beda, kek berenang ke pantai, bawa rantangan,hihihi. Oh iyya, karena akhir taun, bulan ini abi hampir lembur setiap hari, hiks. Tapi juga, yang namanya december pasti selalu penuh dengan pengharapan semoga next year will be better, Amiiin.
Rabu, 25 Januari 2012
Teror Tikus!!!
Then, bisa ketebak long weekend day-3 nya, huhuhuuu,udah full sama ngepel tingkat paling steril (it means bolak-balik ganti air ma cairannya, nyuci ulang baju-2 yang kemaren tak simpen dilantai aja, nyuci semua piring-2, gelas-2, dll yang ada dirak piring, pokoke smua isi sak rak’e dicuci bersih, lap-2 yang bersih gak luput,seprei kamar dibongkar, smua pokoke dibedah abisss...
Yup ini cerita long weekendku, apa ceritamu???
Sabtu, 21 Januari 2012
Inilah masanya...
setiap membuka mata disetiap fajar saya selalu berjanji pada diri sendiri tak akan melakukannya lagi tapi selaluuu saja terulang lagi, biasanya disaat ritme pekerjaan rumah tangga mulai memuncak, seperti kemarin... semua berawal indah, kuberi dia kecupan lembut saat pertama kali membuka mata, kuberi sarapan, kumandikan, dan kubelikan es cendol(di penjual yang sudah saya kenal baek loh, yang saya tau benar tak ada zat2 terlarang dijualannya) sesudah itu kami main bersama, main bola sampe diriku berpeluh ria, maen rangers-rangers-an (dia menjadi rangers, saya musuhnya, bisa dibayangkan betapa teraniayanya saya bukaan? ), mengajar dia membaca, berimajinasi masak-2 bersama, dia berpura-2 jadi tukang nasi gorenglah, martabaklah, yang kadang membuat diriku terpingkal-2 melihat kelakuannya yang benar-2 mirip dengan penjual yang kusebut diatas, walaupun tak terlalu sempurna karena diantaranya juga masih ada omelan2 keciil yang tersisip, saat dia tak mau menghabiskan sarapannya, saat dia tak konsisten mau minum susu atau teh, atau saat dia mendesak mau main diluar padahal kutau teman satu-2nya itu sedang tidur. Smua mulai brubah saat jam menunjukkan lewat dari angka sepuluh, saat kumulai mengalihkan duniaku ke kewajibanku yang lain... jundiku mulai “meminta perhatian” , menumpah-2kan tehnya memakai sendok dengan alasan bikin air mancur, menebarkan mainannya diseluru penjuru rumah, memanjat-2 punggungku sampai-2 kadang saya terjatuh, mengalihfungsikan bantal menjadi kereta-2, manjat-2 jendela sampai saya harus sering-2 mengintipnya, berantakin sendok dan semua barang diatas kulkas... sampe saya lupa apa saya sudah menulis semuanya atau belum, tapi tenang sodarah-2, saat itu saya masih menjadi ummi yang manis *walo tanduk mulai muncul*, masih bisa “berceloteh” dengan muka tersenyum, masih terselip kata-2 zidan pintar, zidan superhero, dan ber “nak-2” padanya, dan walopun dibalas dengan kata2 “jangaaaaaaan ummmiiii” saat saya mau merapikan barang2 yang berantakan, ato “maaaaaaaauuuu” saat mulai ada kata “jangan” yang meluncur dari lisan saya, tapi saya merasa kesabaran saya mulai menipis saat sudah untuk ketiga kalinya saya memunguti bantal disetiap ruang dan mengembalikannya ketempatnya, ntah sudah berapa kali memunguti lipatan2 koran dan menyusunnya rapi kembali, karena saat itu saya mau menyapu rumah yang mulai kotor karena serpihan-2 kertas, cacahan sayuran saya yang sengaja dia ambil saat saya mengerjakannya, tapi bukan zidan namanya kalo langsung tunduk pada kata “jangan” dia malah semakin menjadi dengan mengambil semua... semuaaah koran dan melemparkannya sana sini sambil mulai menjerit-2, as he always do jika saya mulai berkata keras padanya, puncaknya ketika dia memukul saya dengan kerasnya saat dia mungkin merasa pembelaan-2 dia sebelumnya tak tergubris, disaat yang sama ketika deadline sapuan kotoran saya sudah sampai ditempatnya melempar-2 koran, sayuran saya menagih minta diaduk, dan si ikan goreng minta diangkat jika tak ingin menjadi hangus, dasar memang si emosih jiwahh sudah pada puncaknya, syaitan-2 sudah menguasai hati, saya pukul baliklah si bocah, si bocah hanya terdiam, menatap saya tajam, tanpa tangis sambil menatap kejendela *mungkin berharap si abi cepat pulang” dan as always, seketika itu juga saya rubuh, sesenggukan depan tv sendiri, zidan pun masih dengan setianya berdiri menatap jendela, untunglah abi cepat pulang, langsung minta gendong bentar, make time to recovery bareng abi, sampai saat saya mulai mendengarx berceloteh riang, saya pun langsung jatuh dipelukan si ayank *jiaaah, lagak romantis ajeh* terisak2 mengadukan semuanya, dan as always abi datang dengan kata-2 yang sama, tetep klise, diselingi emosi-2 dikit jika saya membatah alibi-2nya terus menerus, ntah berapa lama saya rubuh, menggendong zidan sambil menghujanix ciuman dan pelukan erat, meminta maaf berkali2, sampai kami tak terasa tertidur berdua, bangun-2 karena abi ngetuk pintu, oalaah uda stengah 6, rupanya energi saya terkuras habis sampai tertidur berjam2, dibawain artikel lagi, actually saat itu saya mulai tenang,mulai bisa berpikir jernih lagi, semakin menyesal, lagi-2 hari yang sama seperti kemarin ... oh god help meeeeee.... tapi hari ini saya benar-2 bertekad ini harus yang terakhir!!!eh ada yang lucu, saat saya menangis dipelukan abinya, dia sengaja lewat-2 didepan pintu kamar sambil berkata “nangis teruuuus... nangis teruuus” oalah nak sapa yang ajarin, karuan saja kami langsung terpingkal-2 mendengarnya walo tetap saja iini harus dievaluasi.
biasanya sempat terlintas pikiran apakah ini efek 2 kali mutasi abi dalam setaun kemarin, mungkin ini efek adaptasinya,lahir dan tumbuh di 2 kota terbesar negara kita lalu mesti pindah kekota kecil yang minim fasilitas mungkin baru dia rasakan bedanya, atau kadang mikir apakah bentuk ketidaksukaannya terhadap sekolahnya disini (fyi, disekolah sekarang zidan terlihat tidak terlalu bersemangat, malas bergaul, tak seperti di 2 sekolah dikota-2 sebelumnya, yang terlihat jelas dia sangat menikmatinya), dan pilihan yang jatuh akhirnya, mungkin inilah masanya... masa dimana saya memang harus menyediakan berton-2 stok sabar dihati saya, bukan lagi masa dimana saya harus memberi asi ekslusif, memikirkan menu MP-asi yang variatif, membiasakannya tidak diayunan lagi, memisahkannya dari si pampers, atau terakhir “menyapih” dia dari dot soulmatenya... tapi inilah masanya masuk dalam ranah psikologis mereka, mengerti masa golden age mereka seutuhnya... mengerti bahwa anak-anak seusia mereka jauh lebih cerdas melampaui kecerdasan kita, ya mereka tahu bagaimana cara menguasai orangtuanya, tentu dengan berbuat hal-2 seperti yang saya sebut diatas, mereka tahu tanpa teori... natural, akhirnya sampai disini I catch d poin, ya zidan akan melakukan hal-2 “tidak wajar” itu saat saya memang loose care padanya, saat saya benar-2 fokus melakukan hal lain. Okey, sekarang solusinya adalah bagaimana mengkomunikasikan hal itu tanpa melukai perasaannya, tidak lagi dengan metode-2 konvensional yang benar-2 menguras energy positif saya( benar-2 merasakannya kemarin, lemas sampai malam bow), tak perlu psikolog seperti yang sempat saya posting di FB saya saat saya masih “on fire” kemarin, karena orang tua lebih dari psikolog bagi seorang anak, dan hari ini saya mempraktekkannya, ajaib...seharian tak ada jeritan di istana kecil saya... yup hanya dengan metode PARENTING yang ternyata sangat simple, well saya akan mempostingx dilain waktu, karena posting ini saja sudah sangat-2 panjang.
Above all, zidan tetaplah anak 3 stengah taun yang tak mau diam, lahir dengan karakter keras, sangat tidak suka didikte, dan tipe2 breakin the rules, tapi disisi lain, zidan tetap anak yang manis yang tahu betul cara memuji hasil masakan saya degan tulus, tak pernah lupa mengkiss saya sebelum terlelap lengkap dengan kata-2 ”I love u Ummi, gud nite, nice dream” dan sekarang menjadi korban iklan dengan menambahkan “u R my everything”, memijit saya tanpa diminta ketika tahu saya lelah, memukul dan memarahi abinya ketika kedapatan melihat abinya menegur saya, hal-2 sangat simple tapi begitu berarti bagi ibu seperti saya. Well, Inilah masanya... karena manusia memang terus tumbuh dari masa ke masa, sama seperti saya dan zidan, terus tumbuh dan belajar bersama, bagaimana belajar menjadi orang tua terbaik dan dia bagaimana belajar menjadi anak bermental kuat dan berakhlak indah...Amiiin YRA.
Menikmati “me time” saat zidan lagi main berdua dengan abi”