Day8# Masih on duty menjelang UAS

Yes, I'm still on duty😂. Sebenarnya kasian sih ngeliat anak bersekolah di 2 sekolah begini, tapi mau gimana lagi setelah mempertimbangkan banyak hal emang baeknya begini. Hari ini Zidan harusnya sudah mulai mengerjakan UAS sekolah bekasinya, tapi dia masih minta latihan-latihan soal dulu sebelum ngerjai soal benaran. Alhamdulillah besok libur, jadi dia semangat sambil mengingat besok berarti dibolehin main PS sama nonton😂. Jadi malam ini kita main-main banyak nih, dari operasi hitung bilangan, menentukan KPK dan FPB,pengukuran sudut, luas dan keliling 4 macam bangun datar, dan ada juga satuan waktu, panjang,berat dan kuantitas. Zidan jadi tahu satu dekade sama satu dasawarsa itu sama aja misalnya. Ini saya sempat dibilangin zidan nih, katanya dia bedain windu sama dasawarsa itu dari suku kata akhirnya. Windu-lapan dan dasawarsa-puluh, hahaha, ada-ada aja ya. Zidan jadi tahu hitungan gross,kodi, dan lusin juga. Hitungam berat dari ton,kwintal, sampai miligram. Disini kesempatan saja jadi ngajarin kegunaan umum masing-masing hitungan berat, karena dia sempat bertanya emang miligram dipakai ngukur apaan, orang itu pasti ringan banget, jadi dijawab deh, kalau buat obat.obat kan emang buatnya harus teliti banget. Padahal emaknya buru-buru browsing🙈😅. So far anaknya semangat-semangat aja sih. Kami sebenarnya bukan tipe ortu yang membedakan masa UAS dan bukan, tak pernah peduli berapa nilai anak sepanjang dia mengerjakan dengan jujur. Kami jauh lebih concern ke perilaku (adab)  dan tauhidnya, ya aqidah akhlak semacam begitu. Yang penting juga anak harus selalu merasa bahagia.

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMat
#MathAroundUs

Day#7 Menjelang UAS

Posting pendek aja kali ini, gemeteran ngetiknya.
Yup...menjelang UAS, umminya malah tepar, demam, suaah nelan, hidung tersumbat, fix flu😂. Abis masak malah cuman bisa meringkuk manis dalam selimut. Zidan juga ada jadwal taekwondo hari ini, jadi sepulang sekolah, setelah santai bentar, baca-baca buku, sempat nonton dikit, sudah waktunya ke tempat latihannya. Akhirnya karena masih pusing berat plus minggu depan sudah UAS, saya cuman baca kisi-kisi UAS matematikanya, dan memilah-milah beberapa soal di buku mathnya buat dia kerjakan. Sekalian mengerjakan latihan evaluasi semesternya. Yup, umminya sambil tiduran, dia sambil makan nasi goreng yang jarang-jarang sebenarnya beli makanan jadi kalau bukan weekend😂. Ya, seperti itu saja hari ini. Prinsip kami sih, sepanjang dilakukan dengan bahagia, why not? Alhamdulillah setelah ngerjain soal-soal tersebut, zidan masih harus nyetor 2 ayat baru karena hari ini memang belum nyetor, tapi tidak terbebani. Sekarang, kami ber3 lagi nonton bareng malah film donlodan sambil ketawa-ketiwi :)

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMat
#MathAroundUs

Day#6 Belajar bersama itu menyenangkan

Hari ini melelahkan tapi menyenangkan buat saya dan Zidan. Sepulang sekolah, makan siang, istirahat sebentar, kami berdua pergi ke rumah baru teman. Lokasinya lebih hijau (baca:pelosok) lagi dibanding di tempat kami. Disana kami menghabiskan waktu sampai nyaris maghrib. Zidan di bebaskan dulu deh dari rutinitas murojaah dan membacanya. Dia dengan senangnya main pasir dan bahan bangunan lainnya. Kebetulan teman masih on process pembangunan rumahnya. Saya sempat menyinggung dikit, "kalau mau bangun rumah itu matematika harus bagus loh dan, karena untuk menciptakan tembok yang kokoh, atau lantai keramik yang sejajar itu butuh perhitungan atau perbandingan bahan yang akurat", sambil dia juga melihat sendiri batanya disusun sedemikian rupa, dan itu semua berhubungan dengan matematika.

Malamnya, anak-anak pada ngumpul di rumah, tadinya sih mau belajar bareng aja seperti biasa, tapi karena kebetulan mata pelajarannya Bahasa Inggris, jadi saya turun tangan menjelaskan. Pas banget juga berhubungan dengan matematika. Yaitu menyebut angka sampai ratusan ribu dengan bahasa inggris dan perhitungan waktu. Ya, pasti mereka akan tetap menghitung. Semisal saya meminta mereka menjawab bahasa inggris pukul 4.35, mereka harus menghitung dulu berapa menit lagi ke pukul 5 karena yang diajarkan di Sekolah adalah metode waktu British. Tanpa terasa ternyata belajarnya berjam-jam sampai lewat pukul 10🙈😅 dan anak-anak masih semangat saja. Ada saatnya memang belajar bersama itu menyenangkan :)

#Tantangan10Hari

#Level6

#KuliahBunsayIip

#ILoveMat

#MathAroundUs

Day#5 Menghitung Keliling dan Luas bangun datar

Malam ini seperti malam-malam sebelumnya, Zidan kedatangan temennya yang mau belajar bareng, sebenarnya ini jadi agak mengganggu ritme rutinitas Zidan sendiri sih, tapi karena melihat memang manfaatnya lebih banyak jadi masih kami biarkan. Seru juga sih melihatnya. Zidan lebih banyak berperan jadi "guru" buat temannya dan kadang saya takjub sendiri dengan kata-kata dan tekhniknya. Dari, "kamu itu jangan menghafalkan sesuatu, kamu pahami dengan baik, karena kalo cuman dihafalkan utu bisa hilang"  Dilain waktu, ada sesi tanya-jawab yang sangat interaktif. Dan dilain waktu lagi, saya bisa mendengar kata2 "nah, sistem ekonomi sudah selesai, ada yang mo ditanyakan? Kalau tidak ada kita lanjut" 😂 bahkan kadang terselip pesan moral seperti "kalo kamu dipukul atau dihina sama teman, tidak usah dibalas, kalo kamu balas artinya kamu sama buruknya kayak dia" 😂 ahh how time flies🙈

Sepulang temannya baru saya minta buku matematikanya dan memintanya menunjukkan pelajarannya sekarang, ternyata materinya sudah sampai di keliling dan luas bangun datar. So far, tak ada masalah, apalagi kalau cuman keliling karena 3 bangun datar yang dia pelajari prinsipnya cara menghitung kelilingnya sama, yaitu menjumlahkan ukuran semua sisinya. Saat melihat dan mengerjakan beberapa soal akhirnya meluncur pertanyaan, "apa sih gunanya kita hitung-hitung keliling sama luas ini mi?" Daan saya yang sudah ngantuk hanya bisa ngasih contoh tentang tanah. Misalnya kita nanti mau beli tanah apa sawah itu harus tahu luasnya berapa, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang semisal tetangga tanahnya ada yang klaim  kalau tanahnya malah mengambil luas tanah hak kita (ah belibet bahasanya, tapi anaknya ngerti sih) datang lagi pertanyaan lanjutan, "iya itu kan luas, tapi keliling fungsinya apa?" Emaknya cuman bisa jawab, ya harus tau juga kelilingnya, panjang tiap sisinya, karena kalo cuman tau luasnya saja, posisi kepemilikan kita belom berdasar kuat buat mengajukan buktinya kalau mau bikin surat kepemilikan tanah nantinya (Ya Allah maafkan hamba yang sudah ngantuk ini🙈😂). Yes, that's math, semua sub bidangnya pasti punya pemgaplikasian di kehidupan nyata, bukan sekedar menghafalkan rumus dan mengerjakan soalnya

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMat
#MathAroundUs

Day#4 Mengajarkan nilai uang pada anak

Hari Minggu begini waktunya saya sama Pak Suami berquality time biasanya karena Zidan tiap Minggu dari pagi sampai sore di Rumah Tahfidz. Setelah mengantarnya ke Rumah Tahfidz kami berdua akhirnya memilih perjalanan lumayan jauh ke daerah SP yang kurang lebih 50 KM dari Rumah. Menghabiskan waktu berdua disana sampai kira-kira sudah pas waktunya menjemput Zidan. Jam 4 sore kami semua akhirnya sampai di Rumah kembali. Mau memulai bermain nalar kok ya gak tega, seharian sudah disuruh menghafal, akhirnya kasih gadget dulu deh, sambil didampingi tapi ya😂. Baru deh Ba'da maghrib, ada ide. Ini kan hari minggu, waktunya ngasih uang jajan mingguan. Sekalian deh main hitung-hitung. Seperti Zidan kan dikasih 50ribu/minggu jadi tiap hari sebenarny dapat jajan berapa kalo dibagi rata, caranya gimana. Dia langsung jawa, yah tinggal dibagi 6 toh mi 50ribunya, karena sekolah sampai sabtu, setelah dia hitung dan jawab benar hasilnya baru saya ingetin deh kan bukan buat sekolah aja, uang jajannya kan sekalian buat ke rumah tahfidz sama taekwondo, yang masing-masing 2x seminggu, dia langsung ngakak protes, yah kalau inget itu dari tadi langsung aja jawab 5 ribu mi ngapainesti capek-capek ngitung, mesti saya bagi 6, padahal ada 4 kali lagi yang bawa uang jajan diluar sekolah. Hahaha, kan sekalian nak. Habis itu umminya masih iseng nanya-nanya. Tadi ummi abi makan ikan yang perkilonya 70 ribu, ada 6 ekor sekilo (ini padahal ada 7 ekor tapi kegampangan jadinya 70ribu bagi 7😂), jadi per ekornya harganya berapa dan? Sibuk lagi deh dia merem-merem ngitung😅. Masih lanjut lagi ngisengin dia tentang belanja bulanan emaknya yang budgetnya sejumlah begini, dibagi 7 hari berarti berapa, dan sampai mau tidur sekarang pun, dia yang giliran ditemani paksu (cukup ditemenin pillow talk beberapa menit sebelum tidur) sayup-sayup saya dengar lagi diajarin plus donasehatin nilai uang, pentongnya mengatur keuangan pribadi, berhemat, dan lain-lain. Dilain waktu butuh postingan khusus sepertinya sih tentang mengajari anak mengatur keuangan ini :) .

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMat
#MathAroundUs

Day#3 Menghitung senang, perut pun kenyang :)

Hari ini Zaidan sekolahnya libur karena hari Guru, jadi pagi sampai siang beneran cuman gegoleran, entah nonton TV yang cuman bisa agak lama gini klo sabtunya libur seperti sekarang, atau baca-baca sambil tiduran bareng di kasur (jangan ditiru!😂). Agak siangan, mulai dihantui kebosanan, saya pun meluncur ke dapur, bikin roti sobek saja. Tadinya mo nyuruh Zidan timbang-timbang bahannya, sekalian pengaplikasian Kg sampai Mg, tapi liat dia sudah pewe quality time dengan bapaknya, urung saya lakukan. Setelah rotinya matang baru deh saya ajak potong-potong rotinya, dia emang paling suka bagian mengiris roti/kue,. Sambil saya tanya 1 loyang ini isinya berapa, jangan dihitung satu persatu tapi pakai cara cepat, ternyata dia sudah tau, tinggal mengalikan jumlah potongan sisi x sisi di loyang. Setelah itu saya beritau kalo ini setiap potongnya jumlahnya 25 gram, jadi kalau 1 loyang jumlah keseluruhan beratnya berapa. Dan karena jadinya 3 loyang, saya pun meminta dia menghitungnya, semua ada berapa potong, jumlah keseluruhan berat roti yang umminbuat berapa gram, kalau dibagi kita bertiga di rumah, 1 orang bisa dapat berapa. Dan masih panjang lagi pertanyaan-pertanyaan lanjutannya, sampai gak terasa kalau 1 loyang yang berisi 16 potong roti sobek hanya tersisa 6 potong roti sobek setelah sesi hitung-hitung asyik ini saya tutup😂. Yup, perut kenyang otak pun jalan katanya, ahh pantas aja badannya seperti itu,hehe

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMat
#MathAroundUs

Day#2 Yuk main tebak-tebakan!

Hari ini Zidan ikut ke kantor Bapaknya setelah Jum'atan, baru kembali ke Rumah Ba'da Maghrib. Jadi sampai sore saya gak bisa mantau aktivitas apa saja yang dia lakukan yang berhubungan dengan matematika. Saat saya bertanya kira-kira apa yang dia lakukan di kantor berhubungan dengan matematik, dia jawab main jam paling mi. Menghitung berapa jam dia di kantor Abi, dikonversi ke menit dan detik yang berarti perkalian, juga berapa lama lagi dia di Kantor Abi karena sudah ditentukan akan apulang jam sekian. Berarti berhubungan dengan pengurangan karena mencari selisih.

Malamnya, karena di sini besok libur , jadi tak ada aktivitas belajar bareng seperti biasa. Kami akhirnya main tebak-tebakan deh. Ada 2 macam tebak-tebakan. Yang pertama, sok jadi peramal dengan kata-kata "saya bisa menebak angka yang ada di pikiran anda" dan yang ke dua, "saya bisa menebak berapa anda bersaudara plus jumlah saudara laki-laki dan perempuan". Semua tebak-tebakan ini full memakai operasi hitung lengkap, mulai dari penjumlahan,pengurangan,perkalian, eh kecuali pembagian ding yang tidak. Zidan dan tentu kami juga latihan menghitung dengan penuh semangat. Kalau bukan kami yang sudah capek dan membujuk dia udahan, sampe sejam lebih dia masih semangat. Ada yang pernah main tebak-tebakan gini juga? Atau malah mau tau caranya? :)

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMat
#MathAroundUs

Day#1 because we can find math everywhere

Yes, tantangan IIP dimulai kembali. Sudah memasuki level 6 dan saya baru on the right track di level 5 kemaren. Semoga semangatnya tetap on fire seperti sekarang.

Menemukan Matematika di sekitar kita. Saya takjub sendiri, dari pagi sampai sore tanpa kita sadari sebeneranya kita tak bisa lepas dari matematika ini. Sejak membuka mata dan bertanya sekarang jam berapa pun itu sudah termasuk matematika. Jadi saya menjabarkannya sesuai yang terjadi real setiap harinya.

Membuat Teh sepulang sekolah, saya bisa menguji pengetahuan science zidan tentang benda cair akan selalu mengikuti permukaan wadah yang ditempatinya, dan selalu mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Kemudian sore hari saat waktunya murojaah. Zidan yang diberi amanah menghafal 2 ayat per hari ini iseng-iseng saya tanya "al insan ada berapa ayat dan?" Dia menjawab "31 ayat" "berarti kalau zidan sudah hafal 19 ayat, sekarang sisa berapa ayat yang belum dihafal?" Dia jawab gak sampai setengah menit "ya 12 ayat lagi mi." See it's math again. Sorenya kami membaca buku "English time" didalamnya ada part tentang "let's count" yang memang sudah jelas-jelas matematika, hehe. Saya yang lagi membelah semangka pun tak lepas dari iseng mereview pengetahuan bangun datarnya, memotong semangka dari bentuk kotak,setengah lingkaran, sampai trapesium dan jajaran genjang😂😂.

So, seperti yang tadi saya bilang matematika itu akan selalu ada di sekitar kita, kita hanya butuh lebih kreatif untuk menjadikannya sebuah "soal" yang tak terlihat seperti ujian atau pertanyaan kaku buat ananda. Lets learning math with fun :)

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs

Reading, one of my happines

Kembali ke ayat pertama yang diturunkan kepada Rasululllah. Iqra'... Bacalah, saya sudah lumayan tersentak betapa pentingnya membaca. Sejak kecil saya suka sekali membaca, saat buku-buku jenisnya pun tak sebanyak sekarang, saat kita harus ke perpus demi bisa mendapatkan bacaan baru, saat ke toko buku cukup membeli majalah Bobo atau Aku Anak Sholeh sesuatu yang sangat dinantikan setiap Bapak selesai gajian.  Sampai tahun-tahun pertama pernikahan, membaca buku masih jadi sesuatu yang selalu istimewa, menyusuri toko buku adalah salah satu "me time" terindah. Mencium wangi lembaran buku baru terasa lebih semerbak dibanding wangi parfum mahal sekalipun. Sampai dunia virtual itu datang, dari komputer,ke laptop, dan sekarang melalui ponsel, anak-anak Jaman now sudah mulai terdistract, bukannya mendampingi sang buah hati, para ortu bahkan kadang ikut terbuai akan itu, ahh jujur saya pun sempat khilaf. Terasa sekali bedanya saat saya dulu membaca buku setiap hari di dekat ananda, dan waupun ya tetap membaca juga melalui ponsel atau laptop, anak saya seolah menganggap, oh no itu main HP, dia pun ikutan berubah, rasa cintanya membaca buku ikut berkurang. Syukurlah hidayah itu kembali menyapa, sikon ini harus di cut. Di tengah-tengah saya berusaha tersebut, datanglah tantangan Level 5 Kelas Bunsay yang "memaksa" saya tetap istiqomah, hehe. What a sweet coincidence! :)

Kini tantangan itu sudah selesai, tapi one day one book kami harus tetap berjalan, tentu tetap diatas prinsip keluarga kami, doing it with love, because with it you will find happiness. Kini tak ada lagi sedikit paksaan seperti di awal masa ini, bahkan sekarang saya seperti punya pendongeng dan ensiklopedi berjalan, bahkan saya kadang malu, saya yang notabene jurusan Bahasa Inggris ini beberapa kali bertanya terjemahan suatu kata kepada Zidan. Keep Reading nak, kalau dari sudut pandang mempelajari Bahasa asing yang Ibumu pelajari, Reading is the most important skill, gimana tidak, dengan membaca, kosa-kata bisa bertambah, dengan membaca kita bisa mengetahui banyak sesuatu dan akhirnya bisa pede di skill berbicara, dengan membaca, tanpa kita sadari tata bahasa pun ikut serta kita pelajari, dengan membaca, kita bisa menulis, memparaphrase, mereview, dan banyak skill lain pun turut serta terimprovisasi. So Keep reading nak, semoga kita tetap selalu merindukan wangi angin dari membuka lembar demi lembar buku, merasakan berada di beberapa tempat baru karena menghayati suatu kisah sepertinyang beberapa kali kamu bilang. Saya mau menutup ini dengan menguti beberapa quote beberapa tokoh dari Gunawan Muhammad sampai Walt Disney 😁

Buku mengisi jam-jam kita yang kosong dengan percakapan yang mungkin tak akan pernah selesai, tapi membuat kita tahu: kita hanyalah penafsir tanda-tanda, di mana kebenaran menerakan jejaknya. Itu sebabnya kata pertama yang menakjubkan adalah: "BACALAH".

—Gunawan Mohamad

“I have always imagined that Paradise will be a kind of library.”

—Jorge Luis Borges

"Seorang penggemar buku biasanya adalah orang yang berpikiran mulia dan memiliki pendapat yang terhormat."

—Christopher Dawson

"Harta karun di dalam sebuah buku lebih banyak daripada hasil rampasan di seluruh kapal bajak laut Pulau Harta."

—Walt Disney

"Semakin banyak kamu membaca, semakin banyak hal yang akan kamu ketahui. Semakin banyak kamu belajar, semakin banyak tempat yang akan kamu kunjungi.”

—Dr. Seuss

Day#15 Teka-Teki Matematika-one of his fave book

Hari ini Zidan membaca salah satu buku favoritnya, Teka -Teki Matematika. Bukan saja berisi Matematika saja tapi juga pengetahuan umum yang dikemas melalui kisah seru,lucu dan menarik dari pyoromg dan khoyang tokoh utama di buku ini. Contohnya apa sandi Rahasia pintu UFO misterius? Zidan dengan semangat memecahkan kodenya tanoa sadar sia sudah belajar salah satu sub ilmu matematika yaitu Peluang. Dan ada juga bab yang menyajikan bagaimana mempercepat waktu untuk memanggang roti, sampai-sampai besok zidan minta ekperimen ini besok😂.
Saya sendiri tertarik membaca pesan penulis di halaman awal buku.

"Sains adah cara untuk memahami dunia. Gauss, seorang ahli matematika terkenal berkata " Matematika adalah ratu sains." Jadi Matematika memiliku pengaruh besar dalam perkembangan Sains.

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Day#14 Penaklukan Mekah

Hari ini Zidan kembali memilih salah satu buku seri Muhammad Teladanku dengan judul Penaklukan Mekah, dimulai dari dilanggarnya perjanjian khudaibiyyah oleh kaum quraisy, diutusnya abu sofyan sebagai perwakilan kaum quraisy menemui Rasulullah yang malah membuat abu Sofyan mendapat hidayah dan memeluk Agama Islam, sampai berangkatnya Pasukan Muslim untuk menyerang kaum Quraisy dengan jumlah 10 ribu pasukan, jauh lebih banyak saat perang khandaq yang hanya ada 3 ribu pasukan, sehingga membuat Quraisy terkejut dan ketakutan sehingga mereka menyerah dan berbondong-bondong masuk islam. Di seri ini juga ada beberapa perang yang diceritakan, diantaranya Perang Hunain, Perang Tha'if dan Perang Tabuq, di akhir2 buku kita disajikan beberapa kisah mengharukan tentang keberanian,keaetiaan serta Kesederhanaan Rasululullah yang benar2 patut kita teladani. Karena disajikan dengan bahasa ringan jadi bisa sangat masuk di jiwa anak-anak yang membacanya. Zidan aja sampai beberapa kali menatap haru ke saya setiap ada bagian yang mengharukan :)

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Day#13

One of tiring day juga, setiap rabu saya tarbiyah dan Zidan taekwondo, mana malamnya tetangga ngajak masak-masak plus makan-makan bareng, tapi begitu rak portable yang dikirim jauh-jauh ke Papua sampai ke rumah kami beserta beberapa buku lama saya dan suami, capeknya hilang dan kamai bertiga langsung bahu membahu merakit si rak buku, yeyy bisa beli banyak buku lagi, gak ada lagi beban ah ntar mo taruh dimana, rak buku sudah penuh semua😂

Oiya diantara buku-buku lama yang terkirim, buku jarimagic ini salah satu yang menarik banget perhatian Zidan, dia langsung mempraktekn beberapa metode perhitungan jari dan menyuruh kami yang jadi penanya, yah walaupun kadang beberapa kali salah juga😂, tapi dia tetap tak menyerah, jika saja bukan sudah lewat jam 10 malam mungkin dia masih asyik mainin jari dan baca bukunya, lucu.deh kalo diliat langsung muka mikirnya😁. Gapapa ya nak,besok pulang sekolah baru lanjut kembali :).

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Day#12 100 petualangan tentang islam

Hari ini Zidan membaca buku 100 petualangan tentang islam, di bagian cerita ke 15 yang berjudul Harga Diri, tokoh Utamanya adalah paman Rasyud,panglima kesultanan Hira, yang ditugaskan memimpin peperangan melawan kaum Zinj, berhubung saat Zsaya menulis ini Zidan masih membaca, sekarang sudah di judul ke 19, jadi update isinya besok aja ya 😂

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Day#11 kemenangan di Khaibar

Hari ini Zidan kembali memilih salah satu buku seri dari Muhammadad Teladanku berjudul kemengan di Khaibar. Perangnya berasal dari perjanjian khudaibiyyah, ada yg disebut ikrar ridhwan yaitu janji yang diucapkan Rasululullah untuk tdak meninggalkan tempat tersebut jika Ustman bn affan terbunuh, tapi Alhamdulillah Ustman ternyata malah berhasil meyakinkan kaum quraisy jika umat Muslimin benar-benar ingin berhaji. Perundingan tersebut menghazilkan beberapa kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian khudaibiyah. Ada juga bab yang menjelaskan Perang Mu'tah karena ada 15 da'i terbunuh oleh pasukan Romawi.

Sebenarnya hari ini emaknya lelah banget, abis nyelesaiin segunung setrikaan, tapi Alhamdulillah sekarang sebelum tidur emaknya seakan didongengkan Siroh Nabi sebelum tidur,lelahnya berkurang vanyak rasanya :)

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Day#10 birrul walidain

Itu judul buku yang Zidan baca hari ini, isinya ada kumpulan 40 kisah berbakti pada orang tua. Efeknya tiap Zidan abis baca satu dua kisah di dalamnya dia sifatnya jadi lebih manis ke ortunya, hehe. Malam ini kisah yang dibacanya yaitu Tetangga Nabi Musa di surga, diceritakan Nabi musa bertanya siapa kelak tetangganya di Surga, lalu setelah berhari-hari mencarinya sesuai petunjuk Allah SWT akhirnya sampailah ia di rumah emuda tersebut dan melihat baktinya pada kedua ortunya yang berubah menjadi babi karena dihukum Allah setelah berbuat dosa besar, tapi situasi itu tidak mengubag kewajibannya berbakti pada keduanya, dan turunlah wahyu Allah kepada nabi musa bahwa pria inilah yang menjadi tetangganya di Surga karena baktinya sangat tinggi kepada ortunya yang buruk rupa, bahkan kedua ortunya pun akan dipindahkan ke syurga, Masya Allah

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Day#9 almost give up

Yup beneran, saya tadinya sudah mo menyerah aja hari ini, dari subuh sudah mulai masak2 buat acara pengajian dirumah, gak terasa sudah sore,sepulang tamu saya, malamnya giliran teman-teman suami yang datang. Dan rentu saja acara beres-beresnya lebih panjang lagi. Zidan pun tak jauh beda sibuknya, sepulang sekolah cuman istirahat bentar , dia sudah harus latihan taekwondo,pulang mandi,langsung cuss ke rumah tahfidz sampai jam 9 malam. Alhamdulillah malam ini dia masih sempat tidur-tiduran sambil baca( ini gak boleh dicontoh ya, imi fix bad habit yang jarang banget saya bolehin). Buku yang akhirnya kami baca berdua adalah seri islamic character building berjudul 33 kisah teladan inspiratif pembentuk karakter islami anak. Yang kami sempat baca hanya 2 kisah yang berjudul Tidak Membohongi Allah dan 3 nasehat setan. Dalam kisah tidak membohongi Allah disajikan cerita Abdullah bi Umar  dan abdurrahman yang kagum akan ketakwaan seorang anak gembala. Anak gembala itu sudah sadar sekecil apapun perbuatan baik atau buruk pasti tercatat dalam catatan amal kita. Sedangkan dalam kisah 3 nasehat setan, yang bisa kami berdua pahami setan menyesatkan manusia diantaranya dengan 3 hal yaitu pelit,marah, dan mabuk-mabukan.

Well, we hope tomorrow will be better, tidak seperti hari ini yang memang hectic😂

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Day#8 Perang Khandaq

Itu judul buku nomor 9 dalam serial Muhammad Teladanku. Buku yang Zaidan baca hari ini. Di ceritakan Zidan, di Perang Khandaq, Muhammad punya strategi membuat parit untuk.menghalangi musuh, jumlah pasukan Muhammad 1500 sedangkan jumlah pasukan musuh 10 ribu, tetapi karena strategi perang nabi yang hebat, Muhammad dan pasukannya bisa memenangkan perang.

Huff hampir saja hari ini terlewat, selain saya kedatangan tamu teman lama yang tinggal sementara di rumah, besok juga ada pengajian di rumah kami, jadi sudah mulai masak-masak dan prepare lainnya, tapi karena sudah terbiasa membaca kembali, dalam sehari pasti Zidan tak melewatkan waktu buat membaca, yup practice makes perfect, jadi yang belum mulai membuat budaya membaca one day one book di rumahnya, yuk mulai hari ini juga, yakinlah kalau sudah terbiasa, semua anggota keluarga malah merasa gak enak kalondalam sehari gak baca buku sama sekali 😊

Day#7 such an exhausted day

Yep, dimulai dari idealisnya saya mengurus sim yang hilang tanpa ada unsur "pertemanan" dengan orang dalam atau bawa-bawa nama kantor suami, jam 9 saya sudah ada di RSUD mengurus surat keterangan sehat dan cuss ke polres bagian SIM, sampai sana Surat keterangan sehat saya gak diterima donk, karena surat tersebut harus dikeluarkan oleh tempat yang sudah ditunjuk oleh polres setempat. Long story short, setelah ngantri berjam-jam masuklah saya dan betapa lunglainya perasaan saya begitu e-ktp saya datanya tak bisa ditemukan. Sampai dirumah sudah sore dan menemukan anak saya tertidur dilantai memegang buku MuTe. Malam ini masih ditengah ketakpastian kenapa KTP saya seperti itu dan menanti jawaban dari CAPIL esok saya ngobrol dengan zidan menanyakan apa saja yang dibacanya tadi dan betapa terharunya saya ketika dia berkaca-kaca mengucapkan kalimat pertama, "Zidan nangis tadi ummi" dan ketika saya bertanya kenapa, dia jawab karena Hamzah meninggal, beliau mati syahid dalam perang Uhud, dibunuh oleh wahsyi, utusan dari Hindun. Istri dari Abu Sofyan, dll. Dan saya pun ikut nyess dibuatnya, bukan, bukan karena kisah Hamzah tapi karena terharu melihatnya terhanyut membaca shiroh Nabi tersebut. Ah Nak, tumbuhlah besar jadi mujahid pembela agamamu kelak, always love you my lil jundi😘

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Day#6 New Month New Hope

Fiuhhh hari ini hampir saja terlewati tanpa menyetor tantangan, riweuh sama kegiatan rutin tiap awal bulan, menghitung anggaran, misah-misahin pos pengeluaran, sampai belanja bulanan. Ditambah bulan ini bertekad membuka Rumah Baca dan Kursus kecil-kecilan dirumah, jadilah sibuk nyari perlengkapannya seperti whiteboard dll. Zidan hari ini membaca salah satu buku favoritnya yaitu seri Muhammad Teladanku, hari ini yang dibaca giliran jilid 7,Mempertahankan Islam. Ketika saya minta dia mensirohkan apa yang telah dibacanya, dia malah asyik berceloteh tentang Jihad. Bahwa Jihad itu adalah kewajiban setiap muslim. Perang Pertama yang dihadapi Rasulullah untuk mempertahankan Islam adalah perang Badar yang di pimpin oleh Hamzah bin Abdul Mutholib, Paman Nabi. Dia juga menceritakan saya bagaimana hidayah datang menyapa Hamzah yang sebelumnya suka berjudi dan meminum khamr. Masih banyak lagi sebenarnya yang dia ceritakan pada saya, yang membuat saya berdoa semoga kelak dia tumbuh jadi pemuda sholeh nan tangguh yang mampu mempertahakan keIslamannya seperti twladan yang diberikan Nabiullah Muhammad SAW. Aamiin...aamiin

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst