Halaman

Sabtu, 18 November 2017

Reading, one of my happines

Kembali ke ayat pertama yang diturunkan kepada Rasululllah. Iqra'... Bacalah, saya sudah lumayan tersentak betapa pentingnya membaca. Sejak kecil saya suka sekali membaca, saat buku-buku jenisnya pun tak sebanyak sekarang, saat kita harus ke perpus demi bisa mendapatkan bacaan baru, saat ke toko buku cukup membeli majalah Bobo atau Aku Anak Sholeh sesuatu yang sangat dinantikan setiap Bapak selesai gajian.  Sampai tahun-tahun pertama pernikahan, membaca buku masih jadi sesuatu yang selalu istimewa, menyusuri toko buku adalah salah satu "me time" terindah. Mencium wangi lembaran buku baru terasa lebih semerbak dibanding wangi parfum mahal sekalipun. Sampai dunia virtual itu datang, dari komputer,ke laptop, dan sekarang melalui ponsel, anak-anak Jaman now sudah mulai terdistract, bukannya mendampingi sang buah hati, para ortu bahkan kadang ikut terbuai akan itu, ahh jujur saya pun sempat khilaf. Terasa sekali bedanya saat saya dulu membaca buku setiap hari di dekat ananda, dan waupun ya tetap membaca juga melalui ponsel atau laptop, anak saya seolah menganggap, oh no itu main HP, dia pun ikutan berubah, rasa cintanya membaca buku ikut berkurang. Syukurlah hidayah itu kembali menyapa, sikon ini harus di cut. Di tengah-tengah saya berusaha tersebut, datanglah tantangan Level 5 Kelas Bunsay yang "memaksa" saya tetap istiqomah, hehe. What a sweet coincidence! :)

Kini tantangan itu sudah selesai, tapi one day one book kami harus tetap berjalan, tentu tetap diatas prinsip keluarga kami, doing it with love, because with it you will find happiness. Kini tak ada lagi sedikit paksaan seperti di awal masa ini, bahkan sekarang saya seperti punya pendongeng dan ensiklopedi berjalan, bahkan saya kadang malu, saya yang notabene jurusan Bahasa Inggris ini beberapa kali bertanya terjemahan suatu kata kepada Zidan. Keep Reading nak, kalau dari sudut pandang mempelajari Bahasa asing yang Ibumu pelajari, Reading is the most important skill, gimana tidak, dengan membaca, kosa-kata bisa bertambah, dengan membaca kita bisa mengetahui banyak sesuatu dan akhirnya bisa pede di skill berbicara, dengan membaca, tanpa kita sadari tata bahasa pun ikut serta kita pelajari, dengan membaca, kita bisa menulis, memparaphrase, mereview, dan banyak skill lain pun turut serta terimprovisasi. So Keep reading nak, semoga kita tetap selalu merindukan wangi angin dari membuka lembar demi lembar buku, merasakan berada di beberapa tempat baru karena menghayati suatu kisah sepertinyang beberapa kali kamu bilang. Saya mau menutup ini dengan menguti beberapa quote beberapa tokoh dari Gunawan Muhammad sampai Walt Disney 😁

Buku mengisi jam-jam kita yang kosong dengan percakapan yang mungkin tak akan pernah selesai, tapi membuat kita tahu: kita hanyalah penafsir tanda-tanda, di mana kebenaran menerakan jejaknya. Itu sebabnya kata pertama yang menakjubkan adalah: "BACALAH".

Gunawan Mohamad

“I have always imagined that Paradise will be a kind of library.”

—Jorge Luis Borges

"Seorang penggemar buku biasanya adalah orang yang berpikiran mulia dan memiliki pendapat yang terhormat."

—Christopher Dawson

"Harta karun di dalam sebuah buku lebih banyak daripada hasil rampasan di seluruh kapal bajak laut Pulau Harta."

—Walt Disney

"Semakin banyak kamu membaca, semakin banyak hal yang akan kamu ketahui. Semakin banyak kamu belajar, semakin banyak tempat yang akan kamu kunjungi.”

—Dr. Seuss

Tidak ada komentar:

Posting Komentar