Halaman

Senin, 16 Desember 2019

Create Your Own Happines, Mom

Asssalamu alaikum, hello blog. last time I was writing here when finished the last assignment at Bunsay Class. woww, more than a year ago. spider web is everywhere, and I'm sneezing very often because of the thick dust😂🤣.
After Bunsay graduation last year, actually to be honest,many things happened out of the concept, sometimes I feel loosing my idealism . But as Bunda Septi always said "berubah atau kalah", life is too dynamic to only stay around. everything happen only with HIS blessing I believe.  I feel very blessed kelas bunda cekatan opened at my injury time feeling desperate to be a wife and mom😥. and I hope it takes me back to the right track.

Okey "curcol" is enough.

Di kelas Bunda cekatan ini, pembelajarannya unik, dimana setiap unit memakai nama telur, nectar, kepompong, dan kupu-kupu. di telur tahap 1, kita diajak bermain bagaimana seorang wanita secara pribadi bisa melacak dimana kekuatannya. Kekuatan berasal dari sesuatu yang membuat kita bahagia ketika melakukannya dan jika dioptimalkan bisa memancarkan energi kebahagiaan bagi sekitarnya. Kalau saya pribadi menambahkan kebahagiaan bukan hanya diciptakan sih, tapi harus diupayakan. games kali ini sebenarnya mirip dengan NHW#7 saat proses matrikulasi dimana kita diajak untuk membuat diagram personal tentang apa yang kita suka dan kita bisa, apa yang kita suka tapi tidak bisa, apa yang kita bisa tapi tidak suka, dan apa yang kita tidak bisa dan kita tidak suka.

bisa dilihat, tidak jauh berbeda dengan NHW#7. Setelah hasilnya diketahui, saya hanya akan berfokus pada kekuatan diri karena disitulah letak bahagia saya dan sisanya mari menyiasati semua kelemahan yang ada dengan berkolaborasi bersama suami sebagai partner hidup.


1. cooking and baking
Inner circle saya tahu bagaimana bahagianya saya melakukan aktivitas ini. Ketika dihadapkan pada kejadian yang tak sejalan dengan hati, saya akan menyembuhkan diri dengan aneka rupa bahan di dapur. That's my best medicine. Urusan masakannya berhasil atau gagal, alhamdulillah ada suami yang membuat saya merasa hasil masakan saya selalu berhasil karena ikhlasnya dia memakan kue bantat sekalipun😆
2. Teaching
I always say teaching is my passion. Walaupun saya lemah dalam public speaking, entah kenapa public speaking saat mengajar rasanya berbeda dengan public speaking saat berorasi. Ada reaksi timbal balik di proses tersebut yang memicu gelenyar kebahagiaan di hati. Ada ratusan kupu-kupu yang beterbangan di perut saat kamu merasa dicintai dan dibutuhkan anak didikmu. Dan ada haru yang membuncah saat kamu menyadari mereka akhirnya bisa dari ketidakbisaan mereka sebelumnya. And may I say it one of my happines source?
3.Travelling
Menikah dengan seorang lelaki yang kerjaannya melompat dari satu kota ke kota lainnya menjadi sebuah berkah tersendiri. sejak SMP, saya sadar saya suka jalan. saat kuliah, hampir setiap weekend geng saya pasti trip keluar kabupaten. Menginjak tanah baru dan menghirup udara di tempat asing seperti sebuah recharger jiwa tersendiri. Berpetualang juga merupakan salah satu proses belajar terbaik. How to deal with new place and new people. Bahkan salah satu quuotes terkenal mengatakan salah satu cara terbaik mengenal seseorang adalah berpetualang bersama. Believe me travel brings power and love back to your life. 
4. Beres-beres rumah
Dulu, beberapa teman saya menyebut saya terkena OCD dan beberapa lainnya menyebut saya perfeksionis dalam hal beres-beres, bahkan pernah seorang teman membuka freezer saya dan langsung menutupnya kemudian berkata "oh God, saya merasa terintimidasi membuka kulkasmu"😂, nyusun uang di dompet harus sama posisinya, nyusun buku harus sama tinggi, merapikan sepatu di rak nyaris setiap menit, alhamdulillah tuduhan tersebut tak terbukti seiring kesibukan membabi buta😷. sebenarnya jika ditelaah, ya karena saya hobi aja beres-beres, merasa bahagia melihat sesuatu tersimpan dengan teratur. Kembali lagi, lakukan hal yang membuatmu bahagia kan, and I'm happy doing those things😉
5. Food photography
Berawal dari hobi baking yang tentu berujung mencari resep di internet, kemudian giliran saya terintimidasi melihat postingan foto para chef andalan saya di instagram akhirnya membuat saya mencari cara bahagia saya yang lain. menyusun prop, mengambil gambar sambil nungging, mopang, dsb ternyata membawa getar bahagia tersendiri. semoga ini kelak bisa jadi kekuatan yang akhirnya memancarkan kebahagiaan. karena sampai saat ini bahagia yang satu ini yang paling sering diprotes anak suami yang sudah tidak sabar memcomot masakan saya. tadinya pengen masukin poin ini ke tahap suka dan tidak bisa, tapi dengan memasukkannya ke kuadran bisa semoga jadi motivasi tersendiri untuk terus belajar.

Finally, life is absolutely such a process. Jalani prosesnya dengan bahagia. Fokus berpijak pada kekuatan diri. Kenali potensi kebahagiaanmu, mulai kenali, ciptakan dan usahakan bahagiamu dulu sendiri, karena anak yang bahagia berasal dari seorang Ibu yang bahagia.

#JanganLupaBahagia
#JurnalMinggu1
#KelasTelur
#BunCekIIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar