Halaman

Minggu, 27 Mei 2018

Day 11: Bagaimana cara menjawab pertanyaan anak tentang seksualitas

Pernah atau seringkah kita tiba-tiba ditembak oleh pertanyaan-pertanyaan unik dari seorang anak? Apalagi yang berhubungan dengan seks? tiba-tiba anak bertanya, ‘Mah, penis itu apa?’, ‘Bund, kok payudara bunda besar, punya kakak tidak?’.

Dari sekelompok orang tua yang diberikan pertanyaan berkaitan dengan seks oleh anak, sebagian akan menunjukkan reaksi diam dan pura-pura tidak mendengar. Sebagian lagi ada yang mengalihkan pembicaran, atau justru memberikan komentar sinis pada anak seperti “Duh, nanti saja, ya, Nak. Kamu, kan, masih kecil.” Dan sebagian yang lain dengan susah payah berusaha untuk memberikan jawaban pada anak, meski sebenarnya tidak yakin apakah jawaban yang diberikan benar atau salah. Duh, dilematisnya jadi orang tua.

Ketika orang tua memberikan respon yang tidak tepat, anak akan merasa kebingungan padahal ia hanya bertanya. Dampak dari hal tersebut anak akan merasa takut dan tertutup pada orang tuanya lalu ia akan mencari jawaban sendiri. Inilah yang perlu diwaspadai.

Tidak perlu khawatir ketika anak mulai bertanya tentang seks. Yang perlu dikhawatirkan sebenarnya adalah ketika kita sebagai orang tua tidak bisa menanggapi dan menjawab pertanyaan anak dengan baik dan tepat.

Ada 3 hal yang menyebabkan orang tua salah bersikap ketika anak mengomunikasikan keingintahuannya:

1⃣Tidak memahami pentingnya menanggapi pertanyaan atau celoteh anak
2⃣Tidak mengetahui jawabannya
3⃣Tahu jawaban namun menganggap jawaban tersebut belum pantas diketahui anak

Ketika muncul pertanyaan dari anak tentang ini, sebenarnya ini adalah kesempatan orangtua untuk bisa menguatkan fitrah seksualitas sesuai track yang benar, berpedoman pada al quran dan hadist.
.
🌹Pendidikan yang kita berikan kepada anak bukanlah pendidikan seks, namun pendidikan seksualitas, yang merupakan totalitas suatu pribadi, bagaimana individu itu berbicara, berpakaian, berbudaya, bersosialisai, dsb.
.
Jadi jelaslah bahwa yang kita ajarkan ke anak adalah seksualitas yang mencakup masalah seks dan pendidikan moral serta kepatutan sehingga anak memiliki seksualitas yang benar, sehat dan lurus.

*Mengapa perlu belajar?* karena, kalau kita panik dan tak,tau ilmu bicara, :
😱 anak bingung
😱 anak mencari ke sumber lain yang belum tentu benar
😱 anak tumbuh dengan pemahaman yang salah
😱 fitrah seksualitas anak rentan menyimpang
.
🌹 *Prinsip Bicara Seksualitas*
✍ Berjenjang sesuai usia anak
✍ Dilandasi aturan agama
✍ sesuai anjuran medis
✍ Tanamkan value,baru penjelasan
✍ Didampingi penuh oleh orangtua
✍ Berani untuk "tidak sempurna"
✍ Tidak tabu, karena ini menopang fitrah personal
.
🌹 *Saat Menjawab Pertanyaan Anak*
.
✍ Tenang dan kontrol diri, tarik nafas panjang,rileks, take it easy (jangan terlihat shock)
✍ Cek pemahaman anak,"yang kamu tau apa nak?"
✍ Katakan apa yang anda rasakan,misal "bunda kaget kamu tanya itu"
✍ Kunci dengan agama, jangan beri jawaban gantung, jika belum siap katakan dan jadwalkan "bunda belum bisa jawab sekarang, insyaallah besok bunda jawab"

🌹 *Prinsip agama yang dikaitkan ketika bicara seksualitas*
✍ fitrah gender
✍ adab
✍ fiqh thaharah
✍ fiqh ibadah
✍ rasa malu dan ihsan
✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓

Sebagai orang tua, kami pun pasti pernah mendapat pertanyaan-pertanyaan seputar seksualitas seperti itu. Dari mana Zodan keluar, kenapa tidak boleh ummi tidur dekat kakek padahal bapaknya, kenapa buah dadanya Zidan beda sama abi dan ummi dll.  Kaget dan pura-pura tidak dengar, pernah. Menjawab salah juga pernah. Seperti saat ditanya darimana zidan keluar dan saya menjawab dari perut. Tapi berdasarkan pemaparan diatas, memang memberikan penjelasan mengenai pertanyaan anak seputar seksualitas ini memang harus berjenjang sesuai dengan umurnya. Saya agak jlebb membaca bagian, kalah bukan kita yang jelaskan, ditakutkan mereka akan memuaskan rasa penasaran mereka justru dari aumber yang tidak benar. Justru saat-saat anak bertanya seperti itulah merupakan kesempatan buat menanamkan fitrah seksualitas sesuai gendernya kepada mereka. Sekarang PR kami ya mencari dan memahami jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kritis generasi sekarang tentang seksualitas ini.

#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayangsesi11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar