Halaman

Sabtu, 10 Februari 2018

Day 9: Menuju liburan impian

Tahun ini, keluarga kecil kami punya rencana liburan napak tilas ke Surabaya. tempat zidan menghabiskan masa batitanya, lalu kesana lagi saat akhir taman kanak-kanak sampai SD kelas 2. Dari sana, rencana kami akan keliling-keliling seperti ke Malang, Jogja, Bandung, dan terakhir ke Jakarta. Jadi jauh-jauh hari kami sudah bilang, semuanya pasti ditanggung kami selaku ortunya, seperti tiket, makan dan akomodasi. Tapi seperti jajanan juga barang-barang pribadi yang dia mau beli, dia harus beli sendiri. Jadi sekarang kami beri dia celengan khusus 1 lagi khusus buat liburan ini. Terserah dia sih persentasi tabungannya. Makanya saya lagi mikir-mikir nih sekarang, sepertinya bakal menambah uang jajannya. Selama ini Zidan hanya diberi uang saku 50ribu/ Minggu, itu sudah termasuk kegiatan di luar sekolah seperti taekwondo dan tahfidz. Bahkan sekarang pramuka pun jadi ekskul wajib di kamis sore. Toh walalupun kadang ada saat-saat dia impulsive tiba-tiba mau jajan banyak, tapi most of the time dia menunjukkan dia termasuk abak yang sangat irit. Jarang mau bawa uang saku ke sekolah, dll. Jadi untuk menambah-nambah pos tabungannya sekarang yang ada 2, uang jajannya dinaikkan 40%. Kelihatan banyak dari sisi persentase tapi sebenarnya tidak dalam sisi nilai. Dan Zidan tentu saja tetap jadi karyawan tidak tetap di usaha roti rumahan kami, dimana akan dimintai bala bantuan jika sikon sedang hectic,dan akan ada gaji untuknya, hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar