Jurnal Puasa Pekan Kedua

Di pekan kedua ini tema puasa saya masih lanjut puasa pekan lalu yaitu puasa dari platform baca online, maksimal hanya sejam perhari. Tapi minggu ini saya menambahkan juga dengan puasa scrolling media sosial dan browsing tidak penting di chrome dan browser. Instagram dan Facebook sih lebih tepatnya, karena untuk whatsapp sangat tidak memungkinkan untuk dibatasi di masa pembelajaran daring saat ini. Jadi saya juga membatasi penggunaan aplikasi pencarian berita dan media sosial ini maksimal sejam sehari untuk keduanya. Untuk puasa-puasa ini saya sampai menginstall 3 aplikasi sekaligus untuk mengontrolnya selain memakai aplikasi bawaan IG dan FB. 

Hasilnya bagaimana, ada 2 kali saya membaca platform baca online lebih dari sejam sehari, dan inipun sejalan dengan penggunaan medsos di hari tersebut, sepertinya memang mood malas saya mengalahkan kuatnya komitmen puasa saat itu. Selebihnya alhamdulillah bisa istiqomah kurang dari sejam. Itu kenapa masih 39 menit dan 41 menit karena diagramnya masih terbawa sejak sebelum fase puasa saya mulai di tanggal 30 Maret. Gambar selanjutnya adalah penggunaan aplikasi saya hari ini, kenapa telegram sampai 21 menit? karena saya lagi mengejar belajar tentang bujo disana sebelum grupnya dibubarkan.

dan ini penggunaan aplikasi saya selama 7 hari kebelakang, IG masih menempati posisi pertama, kadang cuma cari resep berujung scrolling, semoga besok dan kedepannya sudah jauh lebih berkurang. Saya mikirnya kalau resep berbentuk foto saja bisalah di screenshoot resepnya, tapi kalau sudah mau melihat step by step di videonya ini yang biasanya memakan banyak waktu. cara menyimpan video IG gimana sih? hehe...

 

dan inilah akumulasi perolehan badge saya pekan ini

Terimakasih banyak kepada Tim Bucek IP atas inspirasinya memberikan tantangan seperti ini. Betapa hidup terasa jauh lebih teratur saat ini. 😊

#puasakepompong

#bundacekatan

#kelaskepompong

#institutibuprofesional

#pekan2