Halaman

Sabtu, 28 Maret 2020

Jurnal Puasa Pekan Pertama

Saya pekan lalu sempat salah paham jurnal puasa ini. Saya pikir jurnal puasa ini sama dengan tantangan 30 hari yang disetor tiap hari. Jadilah saya sempat menyetor jurnal pekan lalu. ternyata barundisetorkan setelah seminggu berpuasa.

Jadi saya berpuasa dari apa? ya seperti cerita saya pekan lalu, saya berpuasa dari membaca novel-novel platform baca online. Bayangkan di ponsel saya ada 5 aplikasi baca online, belum ditambah dengan play book dan grup-grup baca di salah satu media sosial.  Saya menyadari betapa hobi baca yang satu ini benar-benar jadi salah satu hambatan saya dalam mencapai mimpi-mimpi di mind map. saya kadang jadi seperti orang autis kata suami saya kalau sudah menemukan bacaan yang bagus, tidak mau berhenti sebelum selesai. saya akhirnya membuat kandang waktu, hanya 1 jam sehari untuk hobi ini. Toh saya tahu ini salah satu bahagia saya juga tempat melepas penat paling ampuh saat lelah melanda. Tolak ukurnya apa? Excelent jika memang hari itu saya membaca hanya 1 jam saja. Very good jika saya membaca lebih dari 15 menit. Satisfactory jika saya membaca lebih dari setengah jam. dan need improvement jika saya berinterkasi dengan aplikasi-aplikasi tersebut lebih dari 2 jam. 
Dan inilah hasilnya puasa saya pekan ini. Tak ada yang excellent😭

#janganlupabahagia
#jurnalpuasa
#mingguke1
#kelaskepompong
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar