Halaman

Sabtu, 21 April 2018

Day 1: Membangun karakter anak lewat dongeng

Akhirnya sudah sampai ke tantangan level 10.  Dan tantangan kali ini love love banget bagi saya. Membangun karakter anak lewat dongeng. Saya merasa langsung flashback ke masa kanak-kanak sampai pra baligh. Dimana setiap akan tidur, ayah saya pasti akan mendongengkan saya. Dongeng sudah seperti candu, saya belum bisa tertidur sebelum ayah mendongengkan saya. Benar-benar mendongeng, bukan sekedar membaca atau bercerita. Dengan intonasi suara, mimik wajah sampai gesture tubuh dan tangan yang ekspresif. Walaupun Perbendaharaan dongengnya belum variatif seperti sekarang. Sampai sekarang saya masih mengingat dengan jelas dongeng-dongeng tersebut lengkap dengan moral value dibaliknya. Dari kisah si pandir sampai abu nawas, si kancil dan si buaya. Juga kisah2 Nabi dan Rasul. Akhirnya saya sering melakukan hal yang sama ke Zidan. Tapi cuma sampai masa balita saja kayaknya saya mendongeng secara ekpresif sampai memakai media seperti boneka atau boneka jari. Seingat saya begitu Zidan mulai SD saya sudah mulai jarang mendongeng. Hanya sekedar bercerita atau membaca buku dongeng. Jadi tantangan level kali ini membuat saya akhirnya seperti tersadar hal yang sempat terabaikan. Malam ini akhirnya saya mendongengkan si pandir. Saya tak mengharap banyak sebenarnya karena Zidan sudah umur segini. Cukup tidak menyuruh saya skip di tengah cerita atau malah meninggalkan saya aaat masih mendongeng. Alhamdulillah, ekspektasi saya malah terlampaui, Zidan menikmati sampai dongeng berakhir dan masih menagih dongengnya dilain hari.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Tidak ada komentar:

Posting Komentar