Halaman

Rabu, 28 Maret 2018

Day 5: berani kreatif, berani beda...

Saya sebenarnya mati ide hari ini, setelah lama gak ngomel panjang ke Zidan, hari ini kelepasan. Faktor lelah juga kayaknya plus suami sudah beberapa hari diluar kota. Jadi fix hari ini saya merasa gagal menjadi ibu kreatif.
Saya jadi ingat, ada masanya Zidan ini suka sekali menulis, sejak akhir taman kanak-kanak. Sampai kelas 2 SD sepertinya. Sekarang tetap sih tapi menurun frekuensinya. Dulu kami sampai membuatkan dia blog khusus selain folder khusus di laptop saya buat tulisan-tulisannya. Tulisan itu dari masuk akal sampai tidak masuk akal, kami tetap sok antusiaslah di depannya. Begitupun gambar-gambar yang dibuatnya membuat yang melihat jadi berpikir keras, kadang imajinasi anak-anak itu benar-benar diluar nalar😂. Saya jadi berusaha mengingat kenapa minat menulisnya jadi turun, apakah kami sempat membuatnya down karena perkataan kami, atau dia merasa rendah diri karena kami sering mengkritik tulisannya. Padahal dia hanya menginginkan kami menjadi editornya. Padahal seperti materi di level 8 "think creative" ini seharusnya kita yang menggiring anak buat kreatif, berpikir out of the box, berani beda. Jadi mari kita pancing kembali dia buat menulis, menulis apa saja seperti dulu :). Oh iya sekarang Zidan masih nulis kok tiap hari. Nulis diary. Say it too feminime tapi seandainya blog ini sudah bisa disisipkan foto, saya bisa fotokan diarynya gak sefeminimi itu kok. Tak ada kata dear diary, dll. Kadang cuma panduan game atau pantun lucu yang takut dia kelupaan jadi dia tulis. Oiya blognya Zidan ada di zaidanbercerita@blogspot.com. hanya sudah lama terbengkalai :).

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Tidak ada komentar:

Posting Komentar