Halaman

Senin, 26 Maret 2018

Day 3: Persiapan Lomba Story Telling

Siang tadi saya agak kesal, karena sudah menunggu Zidan nyaris sejam di sekolahnya tapi kok belum pulang-pulang juga. Ternyata ada missunderstanding, walasnya sudah menghubungi suami kalau Zidan ada kelas tambahan tapi suami lupa bilang ke saya. Kelas tambahannya ternyata isinya adalah anak-anak yang akan ikut lomba Story telling. Jadi ada beberapa anak yang terpilih lalu enam anak ini akan diseleksi dulu dari sekolah besok untuk menentukan 1 anak yang nantinya akan terpilih mewakili sekolah.

Story telling merupakan hal baru bagi Zidan sih. Saya lupa memperkenalkan aktivitas 1 ini secara khusus. Hanya saja kalau sekedar menceritakan kembali apa yang sudah dia baca sudah sering tapi cerita lewat begitu saja. Akhirnya malam ini kami latihan story telling deh, awalnya saya dulu yang bercerita. Ceritanya sudah dipilih dari sekolah. Cerita rakyat Papua. Sebisanya saya bilang ke Zidan kalau lupa jangan gugup, berimprovisasi saja, toh sudah mengerti ceritanya. Berceritalah dengan bahasanya sendiri. Mimik, intonasi suara, ritme suara, artikulasi, besar kecilnya suara saat bercerita,gerakan, dan yang paling penting kesiapan. Jadilah sepanjang malam ini kami tertawa-tawa sambil berlatih karena kadang ada gerakannya yang saya gak sampau mikir kesana dia akan begitu😂. Seharusnya sih lebih bagus dan kreatif lagi kalau ada alat peraga. Tapi karena sudah besok seleksinya jadi tidak sempat deh kami buat. Apapun lomba yang Zidan ikuti saya sih bilang dalam perlombaan pasti ada menang dan kalah, itu mutlak. Yang penting kita merasa sudah menyiapkan sebaik mungkin dan melakukan yang terbaik :) .

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Tidak ada komentar:

Posting Komentar