Halaman

Selasa, 10 November 2020

Kampung Sambut Semai, Gerbang Menuju Komunitas Impian; Sebuah Aliran Rasa

Setelah IP mengumumkan wajah barunya, dengan Tagline IP new chapter, Ibu profesional ini kemudian membagi dirinya menjadi beberapa komponen, salah satunya adalah komponen Komunitas. Pada saat penjurusan tahap pertama, saya missinformation mengira jika setiap member hanya boleh memilih satu komponen saja, jadilah saya dengan berat hati menjadikan komponen komunitas sebagai prioritas kedua, dan saya ketinggalan kabar jika pada akhirnya setiap member boleh memilih lebih dari satu. Maka ketika pembukaan penjurusan tahap 2 dibuka, di detik-detik awal saya langsung mendaftar dan memilih komponen ini. Setelah kurang lebih 2 bulan dari masa pendaftaran dimasukkanlah saya kedalam FBG sambut semai dan WAG Bakal Warga, wah selangkah lagi bisa bergabung dengan Komunitas IP yang masya Allah berisi orang-orang hebat ini. 
Setelah perkenalan di WAG dan pemberian timeline kampung sambut semai di FBG, opening manis dimulai dengan games sambung kata di wag, barulah setelah itu bakal warga memasuki babak main pertama dengan tema Menggali potensi diri.
Disinilah saya menemukan kembali AHA moment itu, meski sudah 2 kali mengisi template mengenali potensi diri (dalam perkuliahan matrikulasi dan buncek) tetap saja lembar main ini membuat saya berbinar mengisinya. Lembar main ini terdiri atas 6 template menarik; siapa diri kita, meraba kembali kekuatan kelemahan diri, melist aktivitas sehari-hari, mengenali kita dari kacamata orang lain, tantangan yang dihadapi saat ini, membuat apresiasi untuk diri sendiri, dan terakhir lembar tentang sosok teladan dan kenapa kita memilih sosok tersebut. Mengisi lembaran-lembaran diatas sungguh sebuha stress relief ditengah berwarnanya (baca:super sibuknya) hidup saya kurang lebih 2 bulan ini. Membuat kemudian membaca tulisan sendiri terkait hal diatas seperti berhenti di titik tertentu dalam permainan. Tempat merenung, menyepi, dan menyusun dan merefleksi kembali strategi hidup dengan visi keluarga kami "Bahagia bersama sampai kelak menuju syurgaNya".
Setelah lembar main, adapula warta warga dan gelanggang inspirasi berisi kudapan bergizi yang salah satunya langsung disajikan Bunda Septi, Founder IP. 
Terimakasih Kampung sambut semai, terimakasih para Ayunda, Bismillah... semoga perjalanan selanjutnya dimudahkan, semoga lembar main diatas tidak sekedar menjadi lembaran tak berarti, tetapi menjadi kompas untuk menemani diri ini meraih goals hidup dunia dan akhirat...aamiin YRA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar