Memasuki pekan ke tiga di kelas Ulat, dan saya semakin menikmati😍. Pekan ini para pembelajar bunda cekatan berkumpul sesuai pilihan keterampilannya masing-masing. Saya sempat berada dalam fase galau memilih keterampilan apa yang ingin saya prioritaskan pertama kali. Semua keterampilan yang ada dalam mind map saya benar-benar sesuatu yang saya butuhkan atau sesuai dengan passion saya. Mengajar, manajemen waktu, manajemen emosi, manajemen keuangan, dan menghafal Alqur'an. Semua adalah mimpi saya. Berhubung setahun terakhir merasa bocor banget di manajemen keuangan, akhirnya saya memilih masuk ke kelas finansial dengan harapan bisa konsisten lagi seperti dulu dalam mengatur duit😁.
Menunggu sejak hari Jumat, tanggal 31 Januari. Melihat satu demi satu teman di regional saya yang cuma berdelapan memasuki kelas, mulai deg-degan kenapa kelas finansial belum terbuka juga. Akhirnya baru pada Ahad, tanggal 2 februari kemarin, keluarga finansial akhirnya memiliki rumah. Meskipun terhitung telat dibanding rumah lain, tapi sejak pertama kali bergabung, rumah kami tak pernah sepi. Chat bisa ratusan perjam. Di rumah ini, saya merasa bertemu dengan keluarga baru yang memiliki passion yang sama. Belum lagi sudah banyak pakar financial planning di keluarga ini. Semua anggota saling berbagi bagaimana cara mengatur keuangan keluarga versi keluarga mereka.
Selama tiga hari bergabung, sudah banyak sekali pokok bahasan yang dibahas😁. Bagaimana merencanakan dan mengatur tujuan keuangan agar bisa tercapai. Bagaimana tips dan trik menabung yang konsisten. Bagaimana cara mengecek kondisi keuangan keluarga kita apakah sehat atau sakit. Berapa persentasi dana darurat. Bagaimana pengaturan ZISWaf yang terbaik. Perlukah fungsi proteksi pada keluarga kita seperti asuransi. Bagaimana cara mengecek rasio hutang yang sehat jika memiliki hutang. Sampai saling berbagi cara menghitung cashflow keuangan keluarga. Baik itu memakai aplikasi yang tersedia di playstore atau membuat spreadsheet sendiri. Yang paling banyak porsi pembahasannnya bagi emak-emak yang memilih keluarga finansial ini tentu saja bagaimana konsisten pada rencana yang sudah dibuat dan cara mengatasi bocor halus yang banyak terjadi pada setiap keluarga serta yang paling menarik yaitu SMART INVESTING. Bagaimana seorang Ibu sebagai manajer keuangan keluarga harus melek investasi. Disinilah dibahas panjang mulai dari deposito,LM, reksadana, sampai investasi saham. Alhamdulillah dipertemukan dengan keluarga baru disini. Semoga semakin membawa kebaikan dan manfaat bagi keluarga saya pribadi juga orang-orang di sekitar kami. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar