Halaman

Jumat, 03 Februari 2017

NHW#2: ✅“CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN”✅📝

Memasuki pekan ke-2 matrikulasi, rasanya materi semakin seru dan menantang, dan semangat buat menjadi seorang ibu yang profesional menjadi lebih terbaharui dan makin berkobar.  Tugas NHW kedua kali ini adalah checklist indikator profesionalisme perempuan. Sebenarnya sudah pernah membuat seperti ini tapi dulu-dulu saya menamakannya resolusi :). Sebagai seorang pemimpi seperti saya, setiap akhir tahun, saya rutin menuliskan refleksi  setahun belakangan dan resolusi tahun depan, tapi menuliskannya sebagai indikator entah kenapa melecut semangat tersendiri juga membawa tanggung jawab tersendiri yang sensasinya berbeda :).

  📚NICE HOME WORK #2📚

Bunda, setelah memahami tahap awal menjadi Ibu Profesional, Kebanggaan Keluarga. Pekan ini kita akan belajar membuat

📝✅“CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN”✅📝
a. Sebagai individu
b. Sebagai istri
c. Sebagai ibu

Buatlah indikator yg kita sendiri bisa menjalankannya. Buat anda yang sudah berkeluarga, tanyakan kepada suami, indikator istri semacam apa sebenarnya yang bisa membuat dirinya bahagia, tanyakan kepada anak-anak, indikator ibu semacam apa sebenarnya yang bisa membuat mereka bahagia.Jadikanlah jawaban-jawaban mereka sebagai referensi pembuatan checklist kita.

Buat anda yang masih sendiri, maka buatlah indikator diri dan pakailah permainan “andaikata aku menjadi istri” apa yang harus aku lakukan, “andaikata kelak aku menjadi ibu”, apa yang harus aku lakukan.
Kita belajar membuat "Indikator" untuk diri sendiri.

Kunci dari membuat Indikator kita singkat menjadi SMART yaitu:
- SPECIFIK (unik/detil)
- MEASURABLE (terukur, contoh: dalam 1 bulan, 4 kali sharing hasil belajar)
- ACHIEVABLE (bisa diraih, tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah)
- REALISTIC (Berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari)
- TIMEBOND ( Berikan batas waktu)

A. Sebagai Individu

1. Lebih mendekatkan diri kepada Allah, Swt. Hal pertama dan utama yang ingin saya capai. Ada banyak poin disini,yaitu:

a. Sholat wajib di awal waktu,jangan ditunda-tunda ketika waktu sholat telah tiba
b. Sholat sunah rawatib juga di usahakan tidak bolong-bolong
c. Sholat dhuha setiap hari dan sholat tahajjud minimal 1x seminggu
d. Tilawah minimal setengah juz setiap hari.
e. Menghafal surah-surah pendek dan panjang pelan-pelan.
e. Mengikuti majelis ilmu minimal 1x seminggu
f. Puasa senin kamis, minimal 5 hari dalam sebulan
g. Bersedekah
h. Menjaga lisan dan habluminannas dengan orang lain

2. Rutin belajar minimal 1 jam sehari. Karena saya harus menjadi guru home-schooling bagi putra saya jadi saya dituntut untuk mengetahui ataupun menguasai materi yang diberikan sebelum saya ajarkan dan diskusikan pada anak saya.

3. Mulai kembali berolahraga. Selama 3 minggu disini belum olahraga sama sekali.

4. Mengurangi interaksi dengan internet (medsos, browsing,dll) jika tidak begitu penting.

5. Mulai menjalanakan bisnis kecil-kecilan yang bisa menambah pendapatan keluarga tapj sama sekali tidak menganggu waktu bersama keluarga.

5. Konsisten terhadap schedule harian yang sudah dibuat.

B. Sebagai istri

1. Menjadi istri solehah. Karena kata suami, semua bermuara dari situ saja.

a. Bertutur kata yang santun, lemah lembut,tidak gampang meninggikan suara jika lagi kesel.
b. Ikhlas menerima kerjaan suami yang pindah-pindah dan nyaris lembur setiap hari.
c. Saling mengingatkan, menguatkan dan mendorong untuk semakin mendekat kepada Allah SWT juga menjadi pribadi yang lebih baik

2. Selalu bisa menjadi teman diskusi yang nyambung dan menyenangkan

3. Cekatan dalam manajemen rumah tangga. Pandai dalam membagi waktu yang ada. Misalnya, sudah selesai melakukan pekerjaan rumah tangga saat suami sudah di rumah. Rumah selalu bersih dan rapi ( berhubung saya belum punya bayi atau balita lagi).

4. Cekatan dalam manajemen keuangan rumah tangga. Mencatat dan bisa mengatur cashflow keluarga dengan baik. Bebas utang,menjauhi riba, dan menabung rutin.

C. Sebagai Ibu

1. Lebih sabar, sabar, sabar dan bisa mengontrol emosi juga intonasi suara saat anak melakukan hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita

2. Tidak main HP saat anak ingin bersama. Mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat agar anak bisa melihat contoh nyata. Melakukan eksperimen, cooking class bersama anak ataupun prakarya, minimal sekali sebulan.

3.  selalu mendoakan anak agar menjadi anak sholeh, sukses dan berguna bagi banyak orang.

4. Mempelajari komunikasi yang efektif terhadap anak dan orang lain. Ada sesi one day one story/shirah.

5. Merancang liburan bersama-sama minimal sekali setahun juga menyiapkan beberapa saat waktu buat diskusi ringan atau curhat setiap akan tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar