Masih di zona O, memasuki pekan kedua acara virtual conference Hexagon City. Ketika form pendaftaran speaker batch 2 dibagikan, akhirnya saya memberanikan diri mendaftarkan diri menjadi speaker karena saya memang hanya bisa live di weekend saat kembali ke kota karena kondisi sinyal. Saya akhirnya memilih topik yang sesuai dengan passion dan sesuai dengan aktivitas di ranah publik. Saya pun mengambil tema "Cara Asyik Mengajarkan Bahasa Inggris pada Anak". Merancang semuanya sendiri, dari mendesign flyer, lalu menjadi content writer iklannya, begitupun mengatur platformnya, memang Hexagonia ini ditantang
to pass over our limit😂. Mengisi form di hari kamis, dan mengambil jadwal di hari Sabtu Pagi, memicu adrenalin saya. Sering live mengajar anak-anak tidak menjamin saya bisa bebas dari rasa
nervous ternyata.
Pressure tampil Live di Hexagon City virtual conference ternyata membuat saya susah tidur 2 malam😂. Alhamdulillah acara Livenya berlangsung lancar dan mempertemukan saya dengan banyak teman lama yang juga menjadi partisipant di acara live ini.
Selain menjadi speaker, saya pun sebenarnya tetap menjadi bumblebee dan partisipan di beberapa live teman yang lain. Benarlah kata Bu Septi, pilihlah yang sesuai dengan passion dan kebutuhan, karena rasanya ingin ikut dibsemua live para hexagonia, semua tema menarik dan memang dibutuhkan dalam keseharian😂. Akhirnya saya memilih 5 acara sebagai partisipannya yang kebetulannya 3 diantaranya merupakan teman seco-house saya, contohnya Mak zy dengan tema 1 jam menghafal Qur'annya. masih ada seminggu lagi zona opem space ini. mungkim di pekan terakhir nanti saya memilih jadi butterfly, menyepi, mungkin menyimak ulang dan mencoba merekfleksikan apa saja yang sudah saya dapatkan di Virtual Conference Hexagom City ini.
#HexagonCityVirtualConference
#HexagonCity
#Hexagonia
#JurnalOpenspace
#PerkuliahanBundaProduktif
#InstitutIbuProfesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar