Masih di Zona O, saya masih menikmati keseruan konferensi virtual Hexagon City. Saya di beberapa saat pun masih bertukar peran, di suatu saat jadi bumblebee atau participant, dan disaat yang lain memilih menjadi butterfly, meresapi, mencatat, dan coba mengaplikasikan ilmu tersebut dalam kehidupan. ada 3 tema yang membuat saya memilih jadi butterfly yaitu Bunda Jusria Kadir dengan Mind Mapping, teknik mencatata ramah otak. Lalu ada Mak Hannat Suaidah, dengan temanya yang sangat saya butuhkan sehari-hari yaitu komunokasi efektif saat mengajar, dan ada Mak Nina dengan tem tips n trik jualan di Instagram bagi pemula.
Lalu bagaimana saya sebelum dan sesudah virtual conference ini? VC ini menyadarkan saya bahwa semua orang punya potensi dan semua orang bisa berbagi. Disamping itu, VC ini jugaenyadarkan saya kalau tak semua ilmu harus dilahap, pilihlah yang sesuai kebutuhan dan tentunya membuatmu bahagia. Terlalu banyak informasi disatu waktu akan menyebabkan terjadinya tsunami informasi yang efeknya malah kita tidak akan mendapatkan apa-apa bahkan membuat kepala pening, pusing, dan akan menjadi tidak produktif.
Bagaimana di CH kami, kami mulai dosibukkan kembali demgan program kulzoom bonus kami. Bonus khusus untuk pembeli e-book. Lalu testimoni, alhamdulillah ada beberapa kiriman video testimoni dari beberapa teman non hexagonia yang mengikuti Virtual Conferemce saya saat itu, salah duanya di video dibawah.
And I do Agree Ibu Profesional benar-benar wadah umtuk para Ibu untuk mengembangkan potensinya menjadi lebih dari yang mereka kira.
#hexagoncity
#bundaproduktif
#IIP
#ibuprofesionalforindonesia
#semestakaryauntukindonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar