Master Mind and False Celebration

Setelah melewati gegap gempita Konferensi Ibu pembaharu, kami tim Promama sepakat mengikuti aturan kampus untuk merehatkan diri sejenak, merilekskan fisik dan pikiran yang juga sebagai sarana recharge untuk kembali memulai milestone demi milestone ynag telah kami susun.

Setelah masa liburan selesai ternyata ada tugas baru yang diberikan oleh mantika, walaupun bukan berasa tugas tapi jadi ajang review, ajang menilai diri sendiri, merefleksikan apa yang telah dilewati selama menjalani perkuliahan Bunda Salihah serta sebagai sarana feedback antar anggota tim yang membuat saya berkaca-kaca membaca semua feedback dari teman-teman ProMama

1.Mengerjakan jurnal tanpa ada yang Bolong. Melatih kebiasaan Baik bersama sampai bisa terbentuk habit

2. Motivasi dan Penguatan dari mereka sih disaat seperti sudah ingin menyerah di bunsal ini karena beberapa perubahan keadaan. Moment curcol saat check-in di zoom yang berasa kayak punya genk, hebohnya moment questival sampai begadang bareng, live IG bareng dan banyak hal positif lainnya 

3. Paling slowrespon, sedikit mengambil peran, belum bisa membagi waktu dengan baik untuk tim. Pelajaran yang bisa diambil adalah komitmen untuk tetap memberi alokasi waktu khusus berdiskusi dalam tim kedepannya, tetap selalu berkabar dan menanggapi diskusi grup, disamping itu memberi waktu diri untuk belajar lagi beberapa hal agar bisa membantu tim seperti content writer dan desain

4. Saya berkomitmen untuk menjadi lebih baik, mengalokasikan waktu untuk Tim dan memberikan manfaat yang lebih untuk Tim kedepannya

1. -Mak Icha: Leader yang luar biasa, sangat sabar menghadapi saya yang kadang menghilang, tapi dibalik kesabarannya mak Icha tetap tegas yang dibalut kelembutan untuk membuat setiap anggota tidak menyerah, memancing untuk selalu mengemukakan pendapat, dan content writer hebat, doa saya semoga kelak mak Icha bisa jadi oenukis yang terkenal dan makin bermanfaat tulisan-tulisannya

- Mak Diyan: graphic desain andalan Promama, skill desain mak diyan apalagi pembuatan video ini luar biasa. Mak Diyan juga sabar dalam membimbing saya jika saya mau mencoba hal baru seperti membuat reels di instagram, atau membuat video di aplikasi yang belum pernah saya coba sebelumnya

-Mak Bilkis : Sang Content Creator, otak ide dibalik konten-konten keren di Medsos ProMama, walaupun disibukkan kuliah saat ini, tapi Mak Bilkis tetap tidak pernah melalaikan tugas Tim. Mak Bilkis pun masih suka membantu membuat sendiri desain konten Promama.

- Uni Juli : Uni Juli ini HRDnya Promama, mengurus bagian research and Development, bagaimana mengembangkan tim, ikut pula membantu sebagai content writer quotes-quotes keren Promama. Uni Juli yang sibuk, juga punya banyak amanah tapi tetap selalu berkabar dan memberikan kontribusi untuk tim. Host keren yang bisa membuay acara live Promama jadi lebih hidup dan seru.

2. Semua momen bersama tim promama merupakan momen berharga dan membahagiakan. Bagaimana kami yang punya background masalah bersama berusaha memecahkan masalah tersebut, menjadikannya sebuah tantangan dan bersama mereka berproses menjadi pribadi yang ebih baik dan bermanfaat. 

3. Saya menyadari semua anggota tim Promama sudah berkontribusi membnagun tim dengan kekuatannya masing-masing, setiap anggota sudah berusaha memecahkan kaar masalah yang ada. Will be continued...

#sistemumpanbalik8

#selfasssessment

#peerassessment

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestakaryauntukindonesia

Jejak Rasa Konferensi Ibu Pembaharu

Akhirnya selesailah rangkaian acara yang paling ditunggu-tunggu tahun ini di komunitas Ibu Profesional. Ya, Konferensi Ibu Profesional (KIP) yang diadakan untuk merayakan 1 dekade lahirnya Komunitas Ibu Profesional. 

Menakjubkan...

Jika diminta untuk merepresentasikan dalam satu kata acara tersebut. Konferensi yang diadakan secara virtual melalui laman https://www.konferensiibupembaharu.id/ membuat saya kehabisan kata untuk menggambarkan betapa kerennya acara ini, acara yang digagas oleh perempuan-perempuan indonesia. Ada 14 Pembicara perempuan hebat dengan aneka ragam tema yang memang sangat dibutuhkan perempuan, ada banyak booth keren yang digagas perempuan juga, dan ada pameran virtual hasil karya perempuan hebat dalam naungan Ibu Profesional. Yang paling berbekas tentu saja materi pamungkas puncak 1 dekade Ibu Profesional yang dibawakan langsung oleh founder Ibu profesional, Bu Septi Peni yang saya yakin membuat siapapun ynag menontonnya ikut mengharu biru, apalagi yang sekarang berada di kelas Bunda Salihah, betapa perjalanan menjalani tahapan demi tahapan di perkuliahan Ibu Profesional ini sadar nggak sadar telah mengubah diri kita menjadi lebih baik dan  lebih terarah. Semoga slogan "Every Mother is a Changemaker" , "dari rumah untuk dunia" dan akan selalu menjadi ruh yang membuat kita bersemangat menjalani hari. Sungguh rasa haru, bangga, dan bahagia itu masih terasa getarannya sampai saat ini. Momentum KIP yang juga pas momennya dengan hari ibu dan akhir tahun ini menjadi sangat pas untuk kembali merajut mimpi menjadi salah satu ibu yang menciptakan ekosistem terbaik untuk lingkungannya, Ibu yang terus belajar dan ingin bermanfaat selama nyawa masih di kandung badan, aamiin🥺.

#semestakaryauntukindonesia

#Konferensiibupembaharu

#deklarasiibupembaharu

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

Jurnal#8 Scale Up Impact

Masya Allah, Tabarakallah...

Akhirnya memasuki penghujung materi di kelas Bunda shalihah ini. Kurang lebih 6 bulan perjalanan "mengubah diri" di kelas ini. Bagaimana mengubah masalah menjadi tantangan dan pada akhirnya menemukan solusi yamg bukan hanya berdampak bagi diri pribadi tapi juga lingkungan sekitar dan orang lain. Bukan perjalanan yang mudah, tak berlebihan jika saya menyebutnya banyak drama didalamnya, dari makin bertambahnya amanah di ranah publik, tugas demi tugas yang tidak ada hentinya, tiba-tiba suami mutasi ke pulau lain, anak memilih ikut bapaknya dan membuat saya akhirnya harus tertinggal sendiri di tanah Papua ini. Di kelas ini pula, saya dipertemukan dengan 4 wanita hebat nan tulus, 4 wanita yang mempunyai akar masalah serupa yang bertekad keluar dari lingkaran masalah ini. Saling mendorong saling menyemangati tapi juga saling memahami kendala masing-masing anggota tim. Terimakasih Bunda Salihan dan Ibu Profesional yang menjadi musabba saya bertemu dengan 4 wanita keren ini. 

Lalu seperti apa perjalanan saya di Bunda sholihah ini bisa dilihat dari jurnal demi jurnal dibawah:

1. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10216024943574717&id=1782527384

2. http://ummuzidan.blogspot.com/2021/07/find-and-build-your-team.html

3. http://ummuzidan.blogspot.com/2021/08/jurnal-3-memahami-masalah-bersama-tim.html

4. http://ummuzidan.blogspot.com/2021/09/jurnal4-setting-goals-and-resources.html

5. http://ummuzidan.blogspot.com/2021/09/jurnal5-identifikasi-aksi.html

6. http://ummuzidan.blogspot.com/2021/10/jurnal6-aksi-untuk-solusi.html

7. http://ummuzidan.blogspot.com/2021/11/jurnal7-apresiaksi.html

Alhamdulillah ada banyak hal yang kami telah lakukan di Tim ProMama seperti #30minuteschallenge untuk melatih dan membangun kebiasaan baik, review time masing-masing member tentang ilmu mengelola waktu, B-Pro (Bincang prduktif) tetang pegelolaan waktu melalui live instagram, belajar bersama sang ahli ( ada Mbak Anggun dan mbak Rosa), serta edukasi melalui media sosial tim ProMama. Juga ada beberapa kolaborasi dengan beberapa pihak, seperti Hima IP NNP, Tim asik, Tim tudu, dll. 

Karena challenge di Bunda sholihah ini pula saya akhirnya memberanikan diri ngwreels dan mix reels Bu Septi seperti di 

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10216171294713404&id=1782527384 dan https://www.instagram.com/reel/CSrkGxQpbxf/?utm_medium=copy_link.

Ada pula kolaborasi di event kongres ibu pembaharu disini bersama grup 14.

Lalu di jurnal ini kami diminta untuk menentukan sendiri indikator kelulusan masing-masing. Seperti apa indikator saya? Selain memenuhi persyaratan kelulusan bunda salihah yaitu 7 jurnal, 7 review, dan 2 event yang alhamdulillah bisa saya penuhi, indikator paling penting menurut saya adalah apakah di ujung perjalanan ini masalah yang ingin kita pecahkan di awal perjalanan sudah terpecahkan? terkait ini, berarti masalah saya ada di manajemen waktu dan diri. Sejujurnya belum, karena tekanan pekerjaan di ranah publik yang makin banyak, tapi bukankah di kelas ini kita juga mempelajari manajemen risiko, dimana salah satu pilihannya adalah STOP,  mungkin ini saatnya tegas dan sayang pada diri sendiri, berani berkata tidak pada orang lain, walaupun kelak akan berdampak besar pada keberlanjutan karir, tapi kembali lagi hidup adalah pilihan, begitu juga pilihan untuk bahagia, ketika satu hal dihentikan dan malah membawa lebih banyak manfaat dan kebahagiaan karenanya maka insya Allah itulah yang terbaik. 

Perjalanan di kelas bunda salihah ini mungkin akan berakhir, tapi tantangan kehidupan akan selalu ada. Insya Allah kami akan terus belajar, tetap berbagi, dan semoga tim ProMama tetap akan terus ada dan memberi dampak positif bagi orang-orang yang memiliki permasalahan seputar manajemen waktu. Aamiin...

Video perjalanan tim promama ada disini, yang membuat saya berkaca-kaca tiap menontonnya. Love you all team, keep going and sharing❤️

#scaleupimpact

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

 

Review#7 ApresiAksi

Kembali di sistem umpan balik ke 7 kali ini, buddy saya adalah Ummu Rizky dari Batam. Ummy Rizky dengan Timnya yang bernama TIM BERSEMI yang fokus pada dunia pendidikan yang dimulai dari rumah dengan membuat KURIKULUM RUMAHAN.  Tim dengan tujuan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya setiap keluarga memiliki kurikulum yang dibangun sesuai visi dan misi keluarga karena masing-masing keluarga punya keunikan tersendiri. Masya Allah, membaca pembukaan jurnalnya saja saya sudah excited seperti apa isi selanjutnya. Secara keseluruhan, jurnal ummi Rizky ini dapat nilai A deh saking kerennya.  Seperti apa umpan balik saya di jurnal apresiaksi ini, langsung saja saya jabarkan didalam template dibawah

#sistemumpanbalikmateri7

#apresiaksi

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

Jurnal#7 Apresiaksi

Bismillahirrahmanirrahiim...

Terasa tak terasa, perkuliahan Bunda Salihah sudah memasuki materi ke 7, selangkah lagi menuju garis akhir. Jika ditanya rasanya bagaimana, di pekan apresiaksi inilah saya merasa paling tidak maksimal menjalani setiap tantangan di perkuliahan ini. Berbagai tantangan di ranah publik dan ranah internal keluarga tidak makin melecut semangat saya untuk bangkit malah membuat semangat mulai drop dan ogah-ogahan. Satu hal indah yang akan selalu saya kenang dan saya syukuri adalah saudara seperjuangan di tim ProMama, orang-orang hebat yang down to earth, tidak menghakimi pun sebaliknya tidak cuek pada keadaan masing-masing anggota tapi menarik tangan dan menguatkan untuk kembali ke jalan yang lurus🤭. Rasa pengertian yang luar biasa itulah yang membuat saya akhirnya pelan-pelan berusaha membangun semangat untuk kembali .on the track. Oke, mari sudahi curhatannya. Kembali ke materi. Pekan Apresiaksi ini menurut bu septi merupakan pekan untuk mengapresiasi, mengevaluasi, dan memikirkan lebih dalam tentang aksi-aksi yang telah kita lakukan. Entah apakah ada aksi yang akan dihentikan atau akan dilanjutkan dan direncanakan kembali.

Tim ProMama akhirnya kembali bertemu melalui zoom meeting reguler pekanan di tanggal 20 November 2021. Zoom meeting kali ini diawali dengan sama-sama bingung dan sama-sama menelaah apa yang diminta oleh bu septi, setelah sejam lebih zoom pun belum semua hal terpecahkan, akhirnya kami melanjutkan diskusi melaui WAG ProMama. Dan seperti inilah hasilnya:

1. Analisa dampak sosial untuk aksi Tim ProMama.

Social Impact merupakan pengaruh positif yang diakibatkan dari pelaksanaan sebuah AKSI terhadap manusia maupun lingkungan sosial, baik pengaruh langsung maupun tidak langsung.

Analisis dampak sosial ini penting untuk mengetahui sejauh mana dampak dari pilot project Tim ProMama yaitu aksi #30minuteschallenge bagi peserta challenge, juga untuk mengevaluasi aksi ini agar lebih baik pelaksanaannya kedepannya.

2. Theory of Change

Metodologi visual yang menguraikan perubahan sosial untuk memotivasi dampak sosial dari aksi yang kita lakukan. Selanjutnya kami mencoba tuliskan theory of change atas aksi kami agar mendapatkan asumsi yang tepat dari aspek input hingga impact seperti dibawah

Lalu berdasarkan template theory of change diatas kami melakukan evaluasi aksi dengan menggunakan template the logic model

3. The Logic Model

The Logic Model merupakan tools strategi untuk monitoring dan evaluasi dari dampak yang dicapai dari aksi. Tim ProMama mengambilnya dari Smart Goals Tim.

4. Risk Management

Risk management adalah pola pengaturan segala resiko dengan melakukan identifikasi hal-hal yang mungkin terjadi dalam projek AKSI untuk menyiapkan langkah mitigasi sehingga kita bisa melaksanakan projek dengan lebih bahagia. Dari diskusi hangat tentang topik ini kami kemudian mencatat apa saja risiko yang telah timbul sepanjang aksi kami beberapa bulan ini seperti: Review Time tidak berjalan sesuai jadwal, tidak komit dengan agenda B-Pro, beberapa konten medsos yang tidak sesuai target, serta berimajinasi apa saja risiko yang mungkin timbul kedepannya dari beberapa goals kami, dan seperti inilah mitigasi manajemen risiko kami.

5. Stop, Continue, dan Start

Stop, Continue, dan Start adalah summary dari aktivitas yang perlu dihentikan, perlu dilanjutkan dan perlu dimulai. Dari keseluruhan analisis manajemen resiko kami di atas kami akhirnya menetapkan button stop, continue, dan start kami sebagaimana kami tuliskan di bawah ini. 

Pada akhirnya menulis jurnal ini kembali membuat saya mengingat kembali tujuan dan niat awal mengikuti kelas ini serta menyadari beberapa hal tentang bagaimana mengubah masalah menjadi sebuah pencapaian, bagaimana hebatnya sebuah tim sebagai suatu support system, dan kuotes klasik "sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain" yang mana kami di Tim ProMama ingin sekali aksi kami ini makin berdampak luas bagi banyak orang diluar sana. Bismillah mari kembali kencangkan niat, memulai kembali menapak dengan hati yang lebih lapang dan bahagia, let say goodbye to blue November and welcoming december happily, Bismillah...

Review#6 Aksi Untuk Solusi

Alhamdulillah sudah memasuki review ke 6 di perjalanan kelas Bunda Salihah. Lagi-lagi kembali menghadapi pekan yang tidak mudah. Dimulai dari dateline batas akhir pengunggahan dokumen akreditasi yang ternyata banyak sekali, lalu dilanjut visitasi akreditasi dari assesor dan pelatihan yang juga sangat penting. Tapi benarlah disini kita ditempa bagaimana mengubah masalah menjadi tantangan. Seperti quotes di grup Challenge Tim ProMama dari salah satu challenger. "Tidak ada orang yang paling sibuk sedunia, karena kita dikasih 24 jam yang sama. Tergantung bagaimana menentukan prioritas dan konsisten menjalaninya." Langsung merasa kecil karena sempatengeluh banyak sekali kesibukan. 

Alhamdulillah kembali lagi terjalin satu ukhuwah baru di kelas bunsal ini. Kali ini buddy review saya yaitu mb Rika Kartika dari regional Batam. Secara keseluruhan jurnal mb Rika sudah sangat bagus, aksi-aksi yang dibuat kelompok mbak rika sudah berdampak nyata dan bermanfaat. Keren pokoknya program-program dari tim mbak Rika ini. Ulasan selengkapnya saya tuangkan dalam template-template dibawah.

#sistemumpanbalikmateri6

#aksiuntuksolusi

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

 

Jurnal#6 Aksi Untuk Solusi

"Pekerjaan yang baik tanpa perencanaan hanya akan menjadi sulit. Perencanaan yang baik tanpa pelaksanaan hanya akan jadi arsip" Jusuf Kalla. 

Quotes dari Bapak Jusuf Kalla ini sungguh benar adanya, betapa pentingnya sebuah perencanaan, tetapi tanpa aksi sebuah perencanaan yang sempurna pun tak akan berarti apa-apa.

Setelah melewati pekan identifikasi aksi, di 3 pekan terakhir ini merupakan pekan-pekan saatnya beraksi. 3 pekan yang diberikan tentu harus dilakukan sebaik-baiknya untuk memberikan sebuah aksi untuk solusi. Bagaimana kami mengubah empati menjadi aksi untuk sebuah solusi. Kami diminta untuk melakukan prototype dan test dan prototype test ini yang kemudian akan dibawa dalam kongres Ibu Pembaharu. 

Seperti biasa, tim Promama melakukan warming up dan check in mingguan melalui zoom meeting, dan di zoom meeting inilah kemudian banyak tercetus ide-ide serta cara mengatasi berbagai challenge yang diberikan oleh tim Bunda Salihah. Seperti tentang membuat Prototype, setiap tim diminta menyiapkan tools yang akan digunakan oleh timnya untuk berkoordinasi. Ada 4 macam tools yang diperkenalkan Bu Septi dan tim Promama setelah 3 hari mencoba keempat tools ini menjatuhkan pilihan  pada discord. Tools ini memang memudahkan kami dalam mengkategorikan beberapa aksi yang dibuat oleh tim promama. 

Lalu apa saja aksi-aksi yang sudah Tim ProMama lakukan? Alhamdulillah sudah ada beberapa aksi yang sudah kami lakukan termasuk beberapa millestone seperti sharing member yang terus berlangsung sudah hampir 2 bulan ini, kemudian #30minuteschallenge yang juga sudah sebulan ini berlangsung dan akhirnya open public mulai hari senin kemarin. Kampanye medsos 3 konten  sepekan alhamdulillah tetap berjalan, dan juga program baru kami, B-Pro, bincang produktif ala tim promama yang sabtu kemarin menelorkan episode perdana. Ada juga pelatihan-pelatihan yang diikuti oleh anggota tim promama, serta kolaborasi tim promama dengan tim ibu pembaharu yang lain.

Semua terangkum dalam gantt chart dibawah ini. Gant chart ini membantu kami mengecek sejauh mana progress dari rencana aksi yang telah kami susun.

Alhamdulillah, begitulah perjalanan Aksi tim Promama 3 pekan ini. Semoga Allah SWT selalu meridhoi, melancarkan, dan memudahkan perjalanan kami, aamiin aamiin ya Rabb...

#materi6

#aksiuntuksolusi

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestakaryauntukindonesia